Share

Bab 222 – Ketakutan yang Tidak Beralasan

Bulan merayap bangun dari tidurnya, memancarkan cahaya pucatnya menerangi hutan Pulau Tengkorak yang suram. Suara-suara menakutkan yang bergema dari sebuah orkestra malam menambah kesan gelap di udara. Dahan dan dedaunan tampak seolah hidup dengan niat jahat.

Arthur, diikuti oleh kelompoknya, berani masuk ke dalam kedalaman hutan tanpa rasa takut. Mata mereka yang waspada mencari musuh yang mengintai yang berani menantang mereka.

"Tetap waspada," bisik Arthur nyaris tak terdengar di balik gemerisik dedaunan dan dahan yang berderit.

Mereka semua melanjutkan perjalanan masuk lebih dalam ke hutan. Atmosfer menjadi semakin berat, rasa takut yang nyata membebani mereka.

Namun, naluri Arthur memberitahunya bahwa ada lebih banyak hal di tempat ini daripada yang terlihat; ada sesuatu yang tidak beres, dan dia bertekad untuk mengungkap kebenaran di balik atmosfer yang menarik mereka ke sini.

"Aku yakin ada orang lain di hutan ini selain kita," tutur Arthur. Perkataannya langsung membuat semua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status