Share

Part 145

Max langsung berlari menuju koridor rumah sakit begitu ia tiba. Batinnya semakin perih saat mengetahui tagihan rumah sakit anaknya, dan itu pun di kelas tiga.

Ia menepuk keningnya sendiri dan mengumpat lirih. "Dasar Bodoh! Kenapa aku tidak mengetahui hal ini."

Selama ini gajinya sebagai pengawal Tuan Ramford dikirim ke rekening Jade, dan istrinyalah yang selalu mengatur keuangannya. Hanya untuk uang saku, sisa aset Ernest yang diselamatkan olehnya disimpan sendiri.

Max tak pernah berpikir kalau kedua anaknya akan ditelantarkan sedemikian parah. Selama ini ia sudah mengurus asuransi untuk kedua anaknya, tapi ternyata semua itu tidak dibayarkan oleh Vanessa.

Perasaannya semakin hancur dan ia benar-benar membenci Vanessa. Ini sama saja dengan membunuh kedua anaknya secara perlahan.

Max pun segera menyelesaikan administrasi dan meminta informasi dimana Daniel dirawat kali ini. Bagaimanapun juga dia yang harus ada di saat anak-anak itu membutuhkan.

Max tak dapat menyembunyikan keterkejuta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status