Winnie terkejut, dia pun berdiri dari duduknya ketika melihat George McKay membungkukkan tubuh memberikan hormat kepadanya. Melihat bagaimana George melakukan hal yang sama dengan ajudannya saat menemuinya, membuat Winnie merasa ini semua terjadi seperti di luar kendali pria itu.Apa yang terjadi hingga membuat seorang Tuan George McKay meminta maaf? Bukankah hal wajar jika ingin menemui seseorang, siapapun harus menunggu sampai orang itu datang."Tuan George, saya kemari karena seseorang mengirimi sebuah kotak yang berisi surat dari anda," ucap Winnie dengan penuh keraguan. "Nona Winnie Lee, tolong katakan bahwa anda sudah memaafkan saya." George seperti orang gila yang sudah tidak punya harga diri lagi. Meskipun semua pegawai McGroup memperhatikan George, tetapi pria itu tidak peduli lagi. Lebih baik reputasinya hancur di mata semua karyawannya, daripada harus menyinggung seorang gadis milik seorang Tuan Clark. Jika hanya reputasinya yang hancur di mata semua pegawainya, Georg
"Tuan, saya tidak merasa keuntungan yang anda berikan terlalu sedikit. Tetapi, saya rasa anda memberikan keuntungan yang sangat besar," ucap Winnie. Selama hidupnya, Winnie tidak pernah mendengar tawaran kerjasama dengan keuntungan sebesar itu. Bahkan dulu saat bekerja di perusahaan pamannya, mereka tidak pernah mendapatkan keuntungan sebesar itu. Winnie merasa ini adalah peluang yang baik, meskipun George mengatakan ini semua adalah sebagai permintaan maaf atas perilaku putranya. "Nona, saya tidak merasa keuntungan itu terlalu besar. Bahkan saya akan merasa sangat senang jika Nona Winnie bersedia menandatangi dokumen ini sekarang juga." George berkata dengan ramah dan penuh senyum. Winnie segera menandatangani dokumen itu. Setelah selesai melakukan obrolan tentang proyek ini bersama George McKay, Winnie pun meninggalkan gedung McGroup.Sampai di luar, Winnie berjalan menuju ke arah Haven dengan wajah berseri-seri dan penuh percaya diri.Melihat Winnie sudah keluar, Haven menghis
"Nenek, apa maksudmu?" Marvel kembali bertanya. Meskipun dia cucu tertua keluarga Lee, tetapi dia tidak terlalu cerdas untuk memahami sebuah kalimat. "Si tua Daniel sampai sekarang masih sekarat di rumah sakit. Jika Winnie tidak bekerja di pabrik teh milik keluarga kita, dia akan mati dan tidak mampu membiayai rumah sakit si tua Daniel," ucap nenek Pricilla. Marvel membuka matanya lebar-lebar setelah paham maksud neneknya, dia lalu menatap ke arah Alice. "Sepupuku, benar apa kata nenek. Kau akan segera menjadi pemegang proyek itu, setelah Winnie datang kemari dan menyerahkan proyek itu."Alice benar-benar gila kekuasaan, dia ingin memegang proyek itu. Selain sebagai wanita tercantik di kota ChesterLand, Alice juga ingin menjadi seorang pebisnis hebat dari Lee Group. Sedangkan Marvel, dia tidak terlalu memikirkan untuk menjadi pemegang proyek, karena dia hanya ingin menjadi seorang CEO Lee Group. Marvel akan selalu mendukung Alice, dengan harapan nantinya Alice akan mendukung Marvel
Di ruang meeting, semua anggota rapat menunggu Alice kembali untuk mengatakan hasil setelah menelepon Donald. Tidak sampai satu menit, Alice kembali dan duduk di tempatnya.Nenek Pricilla menatap cucu perempuannya dan bertanya. "Bagaimana? Apakah kau berhasil menghubungi Donald?""Iya, Nek, aku baru saja menghubungi Donald dan kami berbicara mengenai hal ini." Alice kembali berkata. "Donald bilang, bahwa kontrak dari Tuan George diberikan kepada Winnie karena atas kendali Tuan Baul Owen."Alice menjelaskan sesuai yang dikatakan oleh Donald melalui panggilan telepon. Alice pun sangat yakin jika Donald berkata apa adanya dan Tuan Baul adalah orang yang bijaksana. Semua anggota rapat memahami ucapan Alice, mereka semua tidak mengira bahwa Baul Owen adalah orang jenius yang mampu mengambil keputusan dengan baik. Sebelumnya, nenek Pricilla sudah berburuk sangka kepada Donald Owen dan Baul Owen. Nenek Pricilla menduga Baul Owen tidak sehebat yang dia kira, tapi ternyata Baul Owen lebih h
Dengan penawaran uang sebesar lima juta dolar, nenek Pricilla yakin jika Winnie tidak akan menolaknya. Winnie hidup sebatang kara dan harus membiayai pamannya yang saat ini masih sekarat di rumah sakit.Bahkan jika tanpa ada keluarga Lee yang mempekerjakannya di pabrik teh, mungkin Winnie tidak akan bisa bertahan hidup. Winnie benar-benar terkejut dengan ucapan nenek Pricilla. Dia tidak menyangka jika tujuan nenek Pricilla mengundangnya hanya untuk meminta agar Winnie melepaskan proyek itu. Tidak mungkin bagi Winnie untuk melepaskan proyek itu. Sebagai seorang penanggung jawab pemegang proyek yang sangat besar, setidaknya Winnie akan mendapatkan persentase pembagian keuntungan yang tidaklah sedikit.Namun nenek Pricilla hanya akan mengganti dengan uang sebesar lima juta dolar. Bagi Winnie, memang uang sebesar itu sangat berharga dan sudah cukup untuk menghidupi dirinya dan pamannya hingga keluar dari rumah sakit. Tetapi, Winnie tidak mau melepaskan proyek itu. Bagaimanapun juga, Wi
Semula, semua orang terkejut, namun mereka kini saling berbisik-bisik satu sama lain. Bukankah itu menantu keluarga Lee yang diceraikan oleh Nona Alice beberapa hari yang lalu? Siapa yang memintanya kemari disaat keadaan meeting para petinggi perusahaan diadakan? Yang lebih mengherankan lagi, kenapa Haven datang disaat ada sedikit pertikaian antara Alice dan Winnie. Apa ini sebuah kebetulan?"Kau … untuk apa kau kemari, hah? Sial, jangan mencariku lagi, bodoh! Kita sudah bercerai dan kau tidak punya hubungan apapun lagi denganku." Alice langsung berkata marah saat melihat Haven, yang tiba-tiba muncul dan menghentikannya. Nenek Pricilla berdiri dan memukul meja, dia lalu berkata dengan wajah marah. "Pria sampah, siapa yang memintamu untuk datang kemari?" "Dasar manusia sampah yang tidak punya malu dan tidak punya tatakrama? Apa kau tidak pernah diajari tatakrama oleh kedua orang tuamu?" Marvel ikut menghina Haven. Di ambang pintu, Haven merasakan kemarahan yang bertubi-tubi. Bag
Di perusahaan McGroup, George McKay sedang ditemani oleh para wanita yang dia sewa di ruangan pribadinya. "Tuan, anda mau minum lagi?" Seorang wanita segera menuangkan minuman ke gelas George. "Ya." George meraih gelas yang telah terisi oleh minuman. Tetapi ketika akan meminumnya, tiba-tiba ponselnya berdering.Dengan segera George mengangkat telepon itu begitu tahu siapa yang meneleponnya. "Tuan Clark, ada yang bisa saya bantu hingga anda menghubungiku?" George segera berkata dengan sangat hormat dan penuh kesopanan.Haven berkata. "Seseorang dari keluarga Lee menginginkan untuk mengambil alih proyek yang dipegang oleh Winnie, itu sebabnya dia bersama keluarga Lee berusaha mendesak Winnie untuk memberikan proyek itu kepada mereka. Kami sekarang berada di gedung Lee Group."Sambungan telepon di tutup oleh Haven secara sepihak setelah dia mengucapkan perkataan terakhir. "Bagaimana cara kerjamu hingga membuat Winnie berada dalam keadaan yang membuatnya terintimidasi. Seseorang telah
Ya, Tuan Baul Owen! Semua anggota keluarga Lee teringat bahwa kerjasama ini terjadi atas bantuan dari keluarga Owen. Jika tanpa adanya Baul Owen, mungkin keluarga Lee tidak akan mendapatkan proyek itu. Nenek Pricilla tersenyum setelah mengatakan bahwa dia mengenal Baul Owen. Tetapi, George merasa seperti orang bodoh saat mendengar nenek Pricilla mengatakan nama seseorang."Nyonya Pricilla Lee, saya sama sekali tidak mengenal seorang sampah bernama Baul Owen!" George melanjutkan ucapannya. "Apa dia seorang pengemis yang suka memulung di tempat ini?"Mendengar ucapan George, semua anggota keluarga Lee merasa seperti disambar petir. Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Tuan George mengatakan bahwa dia tidak mengenal Baul Owen? "Tuan Baul Owen adalah seseorang yang begitu dihormati di dunia bisnis. Dia berasal dari keluarga Owen. Tuan George, apa anda tidak mengenalnya? Bukankah Tuan Baul Owen baru saja menghubungi anda?" Nenek Pricilla mencoba memastikan. Nenek Pricilla berharap apa