"Nenek, apa maksudmu?" Marvel kembali bertanya. Meskipun dia cucu tertua keluarga Lee, tetapi dia tidak terlalu cerdas untuk memahami sebuah kalimat. "Si tua Daniel sampai sekarang masih sekarat di rumah sakit. Jika Winnie tidak bekerja di pabrik teh milik keluarga kita, dia akan mati dan tidak mampu membiayai rumah sakit si tua Daniel," ucap nenek Pricilla. Marvel membuka matanya lebar-lebar setelah paham maksud neneknya, dia lalu menatap ke arah Alice. "Sepupuku, benar apa kata nenek. Kau akan segera menjadi pemegang proyek itu, setelah Winnie datang kemari dan menyerahkan proyek itu."Alice benar-benar gila kekuasaan, dia ingin memegang proyek itu. Selain sebagai wanita tercantik di kota ChesterLand, Alice juga ingin menjadi seorang pebisnis hebat dari Lee Group. Sedangkan Marvel, dia tidak terlalu memikirkan untuk menjadi pemegang proyek, karena dia hanya ingin menjadi seorang CEO Lee Group. Marvel akan selalu mendukung Alice, dengan harapan nantinya Alice akan mendukung Marvel
Di ruang meeting, semua anggota rapat menunggu Alice kembali untuk mengatakan hasil setelah menelepon Donald. Tidak sampai satu menit, Alice kembali dan duduk di tempatnya.Nenek Pricilla menatap cucu perempuannya dan bertanya. "Bagaimana? Apakah kau berhasil menghubungi Donald?""Iya, Nek, aku baru saja menghubungi Donald dan kami berbicara mengenai hal ini." Alice kembali berkata. "Donald bilang, bahwa kontrak dari Tuan George diberikan kepada Winnie karena atas kendali Tuan Baul Owen."Alice menjelaskan sesuai yang dikatakan oleh Donald melalui panggilan telepon. Alice pun sangat yakin jika Donald berkata apa adanya dan Tuan Baul adalah orang yang bijaksana. Semua anggota rapat memahami ucapan Alice, mereka semua tidak mengira bahwa Baul Owen adalah orang jenius yang mampu mengambil keputusan dengan baik. Sebelumnya, nenek Pricilla sudah berburuk sangka kepada Donald Owen dan Baul Owen. Nenek Pricilla menduga Baul Owen tidak sehebat yang dia kira, tapi ternyata Baul Owen lebih h
Dengan penawaran uang sebesar lima juta dolar, nenek Pricilla yakin jika Winnie tidak akan menolaknya. Winnie hidup sebatang kara dan harus membiayai pamannya yang saat ini masih sekarat di rumah sakit.Bahkan jika tanpa ada keluarga Lee yang mempekerjakannya di pabrik teh, mungkin Winnie tidak akan bisa bertahan hidup. Winnie benar-benar terkejut dengan ucapan nenek Pricilla. Dia tidak menyangka jika tujuan nenek Pricilla mengundangnya hanya untuk meminta agar Winnie melepaskan proyek itu. Tidak mungkin bagi Winnie untuk melepaskan proyek itu. Sebagai seorang penanggung jawab pemegang proyek yang sangat besar, setidaknya Winnie akan mendapatkan persentase pembagian keuntungan yang tidaklah sedikit.Namun nenek Pricilla hanya akan mengganti dengan uang sebesar lima juta dolar. Bagi Winnie, memang uang sebesar itu sangat berharga dan sudah cukup untuk menghidupi dirinya dan pamannya hingga keluar dari rumah sakit. Tetapi, Winnie tidak mau melepaskan proyek itu. Bagaimanapun juga, Wi
Semula, semua orang terkejut, namun mereka kini saling berbisik-bisik satu sama lain. Bukankah itu menantu keluarga Lee yang diceraikan oleh Nona Alice beberapa hari yang lalu? Siapa yang memintanya kemari disaat keadaan meeting para petinggi perusahaan diadakan? Yang lebih mengherankan lagi, kenapa Haven datang disaat ada sedikit pertikaian antara Alice dan Winnie. Apa ini sebuah kebetulan?"Kau … untuk apa kau kemari, hah? Sial, jangan mencariku lagi, bodoh! Kita sudah bercerai dan kau tidak punya hubungan apapun lagi denganku." Alice langsung berkata marah saat melihat Haven, yang tiba-tiba muncul dan menghentikannya. Nenek Pricilla berdiri dan memukul meja, dia lalu berkata dengan wajah marah. "Pria sampah, siapa yang memintamu untuk datang kemari?" "Dasar manusia sampah yang tidak punya malu dan tidak punya tatakrama? Apa kau tidak pernah diajari tatakrama oleh kedua orang tuamu?" Marvel ikut menghina Haven. Di ambang pintu, Haven merasakan kemarahan yang bertubi-tubi. Bag
Di perusahaan McGroup, George McKay sedang ditemani oleh para wanita yang dia sewa di ruangan pribadinya. "Tuan, anda mau minum lagi?" Seorang wanita segera menuangkan minuman ke gelas George. "Ya." George meraih gelas yang telah terisi oleh minuman. Tetapi ketika akan meminumnya, tiba-tiba ponselnya berdering.Dengan segera George mengangkat telepon itu begitu tahu siapa yang meneleponnya. "Tuan Clark, ada yang bisa saya bantu hingga anda menghubungiku?" George segera berkata dengan sangat hormat dan penuh kesopanan.Haven berkata. "Seseorang dari keluarga Lee menginginkan untuk mengambil alih proyek yang dipegang oleh Winnie, itu sebabnya dia bersama keluarga Lee berusaha mendesak Winnie untuk memberikan proyek itu kepada mereka. Kami sekarang berada di gedung Lee Group."Sambungan telepon di tutup oleh Haven secara sepihak setelah dia mengucapkan perkataan terakhir. "Bagaimana cara kerjamu hingga membuat Winnie berada dalam keadaan yang membuatnya terintimidasi. Seseorang telah
Ya, Tuan Baul Owen! Semua anggota keluarga Lee teringat bahwa kerjasama ini terjadi atas bantuan dari keluarga Owen. Jika tanpa adanya Baul Owen, mungkin keluarga Lee tidak akan mendapatkan proyek itu. Nenek Pricilla tersenyum setelah mengatakan bahwa dia mengenal Baul Owen. Tetapi, George merasa seperti orang bodoh saat mendengar nenek Pricilla mengatakan nama seseorang."Nyonya Pricilla Lee, saya sama sekali tidak mengenal seorang sampah bernama Baul Owen!" George melanjutkan ucapannya. "Apa dia seorang pengemis yang suka memulung di tempat ini?"Mendengar ucapan George, semua anggota keluarga Lee merasa seperti disambar petir. Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Tuan George mengatakan bahwa dia tidak mengenal Baul Owen? "Tuan Baul Owen adalah seseorang yang begitu dihormati di dunia bisnis. Dia berasal dari keluarga Owen. Tuan George, apa anda tidak mengenalnya? Bukankah Tuan Baul Owen baru saja menghubungi anda?" Nenek Pricilla mencoba memastikan. Nenek Pricilla berharap apa
Haven tersenyum dan melepaskan tangannya dari rambut Winnie. "Kau ingin ingin tahu siapa aku sebenarnya?""Iya, katakan siapa sebenarnya dirimu. Kenapa kau begitu hebat dan selalu ada disaat aku membutuhkan pertolongan."Dimata Winnie, sesosok Haven Clark seperti bukanlah orang biasa. Selain memiliki keterampilan bela diri yang baik, Haven Clark seolah mengenal baik seseorang seperti George McKay. Winnie benar-benar memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar. "Oke, aku akan menjawabnya. Tapi, apa yang ingin kau tahu dariku?" Haven bertanya sambil menatap Winnie. "Haven, bagaimana bisa kau meminta seorang tokoh ternama di provinsi tengah, untuk datang hanya dengan kau meneleponnya?" tanya Winnie dengan rasa ingin tahu yang dalam. "Iya, memang aku yang menelponnya dan memintanya untuk datang ke Lee Group." Haven melanjutkan ucapannya. "Apa ada yang salah jika aku menelponnya." Winnie menggelengkan kepalanya. "Mmm … tidak juga. Tapi, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menghub
Gedung perusahaan Galaxi Company ….Sekretaris pribadi CEO Garrick Blackton memasuki ruangan presiden direktur. "Tuan Garrick, seorang pria pria muda bersama seorang wanita muda ingin menemui anda." Sekretaris itu melanjutkan kembali perkataannya. "Mereka menunggu anda di lobby."CEO Garrick Blackton menatap sekretarisnya, dia lalu menutup laptop dan menatap layar ponselnya karena merasa tidak ada jadwal pertemuan dengan seseorang di hari itu. Sebuah pesan masuk ke ponselnya, kira-kira lima menit yang lalu. Pesan itu membuat CEO Garrick Blackton segera berdiri karena terkejut. CEO Garrick menatap kembali sekretarisnya, dia lalu berkata. "Cepat kembali ke lobby dan berikan ruangan VIP kepada pria muda itu."Wanita itu segera melakukan apa yang di perintahkan oleh CEO Garrick. Di lobby gedung Galaxi Company, sekretaris dari CEO Garrick menghampiri Haven. "Tuan, CEO Garrick akan segera menemui anda. Mari ikuti saya ke ruangan terbaik yang kami miliki."Sampai di ruang VIP, sekretaris
Pria itu adalah Si Harimau Gunung, dia adalah pemimpin organisasi bawah tanah. Harimau Gunung adalah kakak dari Harimau Kumbang.Malam ini, dia tiba-tiba mendapatkan kabar bahwa adiknya tewas di depan hotel milik salah seorang keluarga terpandang di kota ChesterLand. Dari rekaman keamanan hotel, Harimau Kumbang dibunuh oleh sesosok pria muda yang tidak diketahui identitasnya.Saat itu, seorang pria bersama anak buahnya berjalan masuk. Namun, terdapat perban di jarinya. Di, si Rubah Hitam telah kembali ke markas setelah mengalami pengalaman yang sangat pahit.Harimau Gunung memicingkan matanya melihat tangan si Rubah Hitam. “Ada apa dengan tanganmu? Apakah kau telah menyelesaikan tugasmu?” Harimau Gunung dan Rubah Hitam memiliki hubungan yang dekat, mereka masih sepupuan. “Kakak, maafkan aku. Aku gagal menjalankan tugas darimu, karena seseorang telah mencampuri urusanku,” ucap si Rubah Hitam dengan kepala menunduk.“Lalu, ada apa dengan tanganmu?” tanya Harimau Gunung. Sebelum perg
Si Rubah Hitam tersenyum remeh, dia merasa terlalu percaya diri. Bahkan, si Rubah Hitam menganggap Haven terlalu naif untuk beradu panco dengannya.“Anak muda, kenapa kau hanya diam saja? Apakah kau tidak berniat untuk mengalahkanku?” Haven hanya tersenyum, dia menatap si Rubah Hitam dan berkata. “Aku hanya berpikir bahwa lenganmu tidak akan sanggup menahan jika aku memberimu perlawanan.”Si Rubah Hitam menggertakkan giginya. “Anak muda, aku minta tarik kembali kata-katamu itu. Apakah kau tidak tahu siapa aku?” Semua orang terkejut. Bagaimana bisa pria muda ini tanpa rasa takut secara terang-terangan mengatakan bahwa si Rubah Hitam akan kalah dalam berpanco dengannya? Dia adalah pria pemberani, tetapi dia menggunakan keberaniannya dengan orang yang salah. Beberapa pegawai hotel pria yang saat ini diikat oleh sekelompok anggota si Rubah Hitam, tidak memiliki harapan apapun dengan sesosok Haven yang tampak tidak meyakinkan.Sedangkan, beberapa pegawai perempuan yang berdiri di meja
“Kakak, mereka semua ini hanyalah orang-orang yang lemah. Lebih baik kita lakukan saja tugas kita sekarang dan bawa semua uang yang berada di tempat ini.” Salah seorang berkata sembari mendekati seorang pria dengan tato di jidat sebelah kiri. “Hahaha, kau benar, semua orang yang berada disini hanyalah manusia lemah.” Usai mengatakan itu, pria bertato kembali berkata. “Hmm, apakah tidak ada seorangpun dari kalian yang berusaha menjadi seorang jantan? Ayo, siapa yang ingin berhadapan denganku untuk yang terakhir kalinya.”Semua orang terdiam dengan kepala menunduk, hal itu membuat si pria bertato tertawa terbahak.“Bagaimana jika adu panco denganku?” Seketika pria bertato itu menghentikan tawanya. Dia menatap seorang pria asing yang berani menantangnya adu panco.Dalam sekejap, semua anak buah pria bertato yang berjumlah sekitar empat orang, tertawa terbahak-bahak.Apa? Pria muda bertubuh kurus ini ingin mengajak adu panco si rubah hitam? Apa dia sedang bercanda?Pria bertato itu bern
“Tidak mungkin! Aku berani bersumpah jika sampah berandalan itu hanyalah seorang pria miskin yang tidak berguna.” Donald kembali berkata. “Ayah, bukankah kau juga telah tahu jika dia hanyalah mantan menantu sampai di keluarga Lee selama tiga tahun lamanya? Sangat mustahil jika dia yang telah melakukan semua ini kepada kita.”Baul tidak bisa berpikir dengan jernih lagi. Bahkan hanya untuk memikirkan siapa yang telah melakukan ini, dia sama sekali tidak bisa lagi menggunakan pikirannya dengan jernih.Baul Owen menggelengkan kepalanya. Memang benar apa yang dikatakan oleh putranya, jika sangat mustahil bagi sampah berandalan itu yang melakukannya. Dia hanya pria miskin yang bahkan tampaknya baru saja melarikan diri dari hotel miliknya secara diam-diam karena tak memiliki uang sepeserpun.Tetapi, Baul tidak tahu siapa yang telah membuat perusahaannya bangkrut dalam waktu sesingkat ini. “Ayah, bagaimana ini, apakah kita akan hidup miskin mulai hari ini?” Donald nampaknya sangat gelisah d
“Ayah, sepertinya Harimau Kumbang tidak hanya ingin membuat sampah berandalan itu cacat, melainkan membunuhnya,” ucap Donald Owen. “Ya, Harimau Kumbang tampaknya sangat marah karena sampah berandalan itu berani membuat anak buahnya tidak bernyawa, hingga membuat Harimau Kumbang membunuh sampah berandalan itu.” Baul Owen menganggukkan kepala.Meskipun tidak bisa membuat Haven Clark merasakan rasa sakit dan menjalani kehidupan yang mengerikan dimasa depan, setidaknya dendam Donald Owen sudah terbalaskan. Namun, apa yang dilihat oleh anak dan ayah itu membuat siapa saja pasti akan roboh ke tanah. Saat asap itu perlahan-lahan menghilangkan, sebuah pemandangan yang mengejutkan terpampang dengan jelas.Harimau Kumbang, sudah tergeletak tak bernyawa lagi dengan mengeluarkan darah dari mulutnya.Dadanya membentuk cekungan yang cukup dalam, seperti bekas terhantam besi baja. Dapat dipastikan tulang dadanya telah hancur berkeping-keping.Di tempatnya berdiri, Haven melihat jam di ponselnya.
Detik ini, bukan hanya keluarga Owen yang terkejut. Tetapi ekspresi wajah Harimau Kumbang ikut berubah setelah melihat kemampuan Haven Clark.Harimau Kumbang mengernyitkan dahinya. Dia semakin yakin bahwa bocah sialan bernama Haven Clark, bukanlah bocah sembarangan, melainkan seseorang yang memiliki kemampuan bertarung di atas rata-rata.Dia menatap ke arah delapan anak buahnya yang kini telah terhempas sejauh lebih dari lima meter, seolah mereka baru saja menerjang badai. Delapan pria itu dapat dipastikan sudah tak bernyawa lagi.Pergerakan serangan delapan anak buahnya, bagi Harimau Kumbang itu adalah gerakan serangan yang cukup cepat. Namun, dia tidak mampu melihat pergerakan serangan Haven yang dilakukan secara tiba-tiba. Sebelumnya, Harimau Kumbang sangat yakin jika delapan orang anak buah yang sangat dia percayai memiliki kemampuan bertarung di atas rata-rata, mampu membunuh bocah sialan bernama Haven Clark dalam sekali pukulan saja.Tetapi, ternyata perkiraannya melesat jauh.
Mendengar ucapan Harimau Kumbang, Baul Owen dan Donald Owen merasakan seolah secercah harapan kembali didapatkan olehnya. Harimau Kumbang akan membantu keluarga Owen, tanpa adanya permintaan dari Baul Owen.Donald dan ayahnya yakin, jika Haven kali ini tidak akan sanggup menghadapi Harimau Kumbang, meski untuk bertahan lima detik saja.Saat itu, Haven masih berdiri membelakangi kelompok Donald Owen yang berdiri disana. Dia terpaksa menghentikan langkahnya karena tampaknya sekelompok orang milik Harimau Kumbang ikut ke tempat itu juga.Benar saja, dalam hitungan kurang dari sepuluh detik, dua mobil melaju dari arah jalan raya dan berhenti di belakang mobil milik Harimau Kumbang. Sekelompok pria berjumlah sekitar delapan orang melompat keluar dari kedua mobil itu. Aura sekelompok petarung yang hebat seketika menyeruak mendominasi tempat itu.Delapan pria itu adalah para anak buah si Harimau Kumbang, dia tidak datang seorang diri, melainkan membawa orang-orang bawahannya.Setiap Harima
Tepat pada saat itu, tiba-tiba dari arah jalan muncul sebuah mobil besar dengan suara yang menderu.Mobil berwarna hitam itu berhenti tepat di tempat parkir hotel. Begitu pintu kemudi terbuka, seorang pria dengan tubuh tinggi besar melompat keluar dari mobilnya.Pria bertubuh besar itu mengedarkan pandangan matanya, sebelum tatapannya terhenti ke arah beberapa orang yang tengah berdiri dengan beberapa mayat yang tergeletak di sana.“Siapa orang yang telah berani menyambutku dengan sangat tidak sopan? Apa dia cari mati?!” Pria itu berkata dengan nada suara yang berat dan terdengar sangat menakutkan. Pria dengan pakaian jaket kulit yang terbuat dari kulit harimau asli, melangkah mendekat dengan wajah yang cukup galak dan tatapan mata dingin.Di tempatnya berdiri, Baul Owen tertegun sejenak melihat siapa yang datang, sebelum dia akhirnya tersadar siapa sosok pria yang datang di tempat ini.“Tu-Tuan… Tuan Harimau Kumbang.” Baul Owen segera memberi sapaan begitu menyadari siapa sosok pria
Kesebelas pria berpakaian serba hitam, telah berdiri mengelilingi Haven dalam hitungan detik setelah mendapatkan perintah dari Baul Owen.Di tempatnya berdiri, Donald Owen berkata dengan lantang sembari menunjuk penuh kebencian. “Cepat, patahkan kedua kaki dan tangannya sebagai pelajaran si sampah berandalan itu!” Salah seorang dari kesebelas pengawal Baul Owen, yang tidak lain adalah pemimpin dari semua pengawal yang dibawa oleh keluarga Owen, menganggukkan kepala. “Jangan khawatir, Tuan Muda, seorang pria sampah semacam ini akan sangat mudah bagi kami untuk membuatnya cacat seumur hidup.” Pemimpin pengawal itu menoleh ke arah Donald saat menjawab dengan sangat yakin.“Hahaha, bagus, aku percaya sepenuhnya padamu! Patahkan tulang kaki dan tangannya, lalu tarik sekuat tenaga. Aku ingin melihat dia merasakan sakit yang paling menyakitkan dari apa yang kurasakan saat ini,” ucap Donald dengan tatapan mengkilat tajam.Baginya, kehilangan Anya adalah rasa sakit terhebat yang begitu menya