"Ah sudahlah, sebaiknya ayo kita makan bersama-sama." Bibi Mung Chong berharap dengan adanya sosok Haven, Winnie mau makan bersama. "Bibi, pria itu adalah Haven, dia yang telah menyelamatkanku dari tuan muda Storm."Bibi Mung Chong tersentak. "Tuan muda Storm? Nona, bukankah tuan muda Storm adalah putra keluarga McKay yang terkenal sangat berkuasa di kota ini?"Winnie mengangguk. "Benar bibi."Sekuat apakah sosok Haven itu? Bagaimana bisa dia tidak takut dengan sosok tuan muda McKay. Yang jelas, Bibi Mung Chong sangat berterimakasih kepada Haven karena telah menyelamatkan Winnie dari tuan muda mesum.Tak lama kemudian semua pekerja berbondong-bondong menuju meja makan. Bibi pun segera ke dapur untuk membantu menyiapkan makan para pekerja. Meski Bibi Mung Chong sudah beberapa kali membujuk Winnie agar tidak menahan lapar, tapi gadis itu tetap menolak. Sebelum Haven melangkahkan kakinya menuju pintu keluar, dia berkata. "Bibi, tolong jaga Winnie Lee, aku pergi dulu karena ada urusan
Storm ingin membalas dendam. Dia tidak akan membiarkan seseorang yang berani mengusiknya, hidup nyaman di dunia ini. Storm memerintahkan seorang tetua Sekte milik keluarga McKay, untuk mengumpulkan tujuh master seni bela diri sekte terkuat yang berada di raja setan. Meski di sekte tidak hanya ada ketujuh master yang memiliki kemampuan bertarung dan bisa diandalkan, tapi dia tidak mau rencananya gagal, sehingga dia mau para petarung terkuat yang menangani masalah ini. Sebuah rencana untuk membunuh Haven Clark dan menculik Winnie Lee. Storm memerintahkan orang-orangnya yang berada di sekte untuk menculik Winnie, dan membunuh Haven Clark dengan cara yang sadis. "Haven Clark hanyalah seorang pria miskin yang tidak lebih dari seorang pria sampah!" Storm sangat yakin dengan penampilan Haven malam itu, Haven Clark tidak lebih dari seorang pria sampah. "Tetapi dia memiliki sedikit kemampuan bela diri. Dengan kemampuan para master sekte, menanganinya bukanlah hal yang sulit."Di seberang te
"Kau harus tahu, Storm. Tuan Clark adalah seorang miliarder yang menduduki piramida puncak keluarga terkaya di negara Obat. Gelarnya sebagai dewa perang telah mendunia."Storm kagum dan terkejut dengan kehebatan Tuan Clark. Sebelumnya, dia hanya tahu sedikit tentang seseorang pemilik perusahaan raksasa King Paradise yang menjadi perusahaan terbesar di kota ChesterLand. Namun setelah mendengar nama pemilik perusahaan raksasa King Paradise adalah Tuan Clark, dia seperti merasa tidak asing. nama 'Clark' di telinga Storm seperti bukan nama yang biasa. Storm mengingat sesuatu. Ya, Clark adalah nama belakang dari seorang pria sampah bernama Haven Clark. "Ayah, maksudmu pemilik perusahaan King Paradise adalah seorang Clark? Apa itu nama sebuah marga?" tanya Storm. "Nama itu seperti nama belakang seorang pria miskin."George melotot mendengar itu. "Bicara apa kau ini, hah? Tuan Clark adalah nama terhormat dan tidak ada seorangpun yang bernama sama dengan dia! Dan apa maksudmu dengan pria
Siapa pria muda yang berani masuk ke sini? Apa dia cari mati? Lalu, siapa yang membuat pengawal keluarga McKay hingga seperti ini? Apa pria muda ini? Rumah kediaman keluarga McKay yang semula tantram, kini berubah seperti dipenuhi awan hitam dan aura yang menakutkan. George terkejut dengan kedatangan seorang pria asing yang datang secara misterius. Tetapi tidak hanya kedatangannya saja yang misterius, tetapi sesosok pria tampan dengan pakaian sederhana itu, datang setelah salah satu pengawal keluarga McKay terpental masuk ke dalam. Haven Clark berjalan mendekat dengan langkah mengeluarkan aura mengintimidasi, setiap langkahnya, seperti pijakan sesosok malaikat pencabut nyaaa. Storm merasa merinding dan ketakutan ketika merasakan aura yang kuat seolah ingin membunuhnya. Dia mengenal siapa pria yang datang, dia adalah pria yang telah membuat tulang hidung dan telapak tangannya patah.Aura yang mengerikan menyeruak mendominasi ruangan. Puluhan tahun hidup di dunia yang tidak pernah
Dalam waktu tidak lebih dari lima menit, sembilan pria berpakaian lengkap dengan senjata senapan serbu di tangannya, masuk ke rumah keluarga McKay. Di setiap pijakan kaki mereka, terdengar seperti langkah kaki seribu gajah yang menyerbu medan perang. Tubuh mereka tinggi besar dan memakai seragam atribut lengkap. Tidak salah lagi, orang-orang itu adalah para tentara keamanan wilayah negara Obat, yang ditempatkan di pos-pos wilayah kota ChesterLand. "Berhenti disana!" teriak seorang pria berseragam tentara yang pemimpin delapan pria pasukannya. Kesembilan pria dengan senjata senapan serbu penuh dengan peluru, berdiri mengepung Haven Clark. "Tangkap pria berandalan ini!" George menunjuk ke arah Haven Clark. "Patahkan kaki dan tangannya, lalu buang ke jalanan."Tulang hidung dan telapak tangan Storm hampir hancur gara-gara Haven, George tidak akan membiarkan seseorang yang melakukan itu hidup dengan tenang setelah keluar dari rumahnya. Bila perlu, kesembilan orang itu harus membu
George merasa seperti disambar petir di siang bolong. Keringat dingin membasahi tubuhnya. Apa yang dia lakukan, membuat suasana hati seorang Camela Wycliff menjadi buruk. Seorang pria berandalan yang telah melakukan hal tidak sopan di rumah kediamannya, ternyata adalah seorang pria yang dikenali oleh Ketua Camela. Tetapi, George tidak mampu memahami tentang maksud seorang Dewa Perang. Kenapa pria itu disebut sebagai seorang Dewa Perang? Apa dia seorang jendral yang memimpin sebuah badai perang militer? Ah, tidak, bahkan pria itu tidak terlihat seperti seorang pemimpin militer. Jika dilihat, bahkan tubuh sang mayor jauh lebih besar dan berotot, bagaimana mungkin Haven yang tidak memiliki tubuh besar dan berotot, memiliki sebutan Dewa Perang. Sepanjang sejarah, Dewa Perang hanya diberikan kepada seseorang yang paling ditakuti di dunia militer, setidaknya memiliki pangkat raja dari segala raja perang. George menelan ludahnya untuk memberanikan diri bertanya. "Ke-Ketua Camela, siapa
George McKay tidak peduli, dia tidak hanya memiliki putra Storm saja, melainkan ada banyak putra yang dia miliki. Jika harus kehilangan Storm, itu tidak masalah baginya. Storm menjerit histeris ketika tingkat besi mendarat di kedua lututnya. Suara nyaring Storm membuat darah semua orang terasa membeku. Dalam waktu kurang dari sepuluh menit, George telah menonaktifkan seluruh tubuh Storm. Tuan muda buruk rupa mirip kuda nil itu, sudah tidak dapat lagi menggerakkan tubuhnya seumur hidup. Haven Clark menatap Storm dengan dingin, dia tampak acuh tak acuh. George telah menepati janjinya. Tetapi, masih ada satu masalah lagi, yaitu kerjasama bisnis dengan keluarga Lee yang sebelumnya gagal dengan nilai ratusan juta dollar. George lalu kembali berlutut di hadapan Haven. "Tuan Clark, untuk masalah kerjasama dengan keluarga Lee, saya akan mengatur ulang. Saya pastikan, Nona Winnie Lee akan segera menandatangani kontraknya dalam waktu dekat."Haven membuang muka tanpa mengucapkan sepatah ka
Apa? Ikut bersama para preman berotak mesum ini? Preman berkepala botak sudah kelewatan kurang ajar, mereka menginginkan seorang gadis cantik sebagai pengganti bayaran uang sepuluh dollar.Sekelompok preman itu tertawa yang seolah menekan. Jika mereka tidak mendapatkan uang sepuluh ribu dollar, mereka akan diuntungkan dengan membawa seorang gadis secantik Winnie Lee ke markas mereka. Jika dibandingkan dengan puluhan wanita bayaran di luar sana, Winnie Lee jauh lebih bagus dari segala aspek. Wajahnya begitu cantik, postur tubuhnya sangat bagus seperti putri bangsawan. Yang membuat semua pria tidak mampu menahan air liurnya adalah sepasang gumpalan dada yang membulat sempurna di dalam beberapa helai kain. Si pria botak saja hampir meneteskan air liurnya ketika melihat tubuh Winnie Lee yang masih tertutup kain, apalagi ketika melihat gadis itu tak memakai sehelai benangpun. Ah, benar-benar dambaan semua pria. PLAKK!! Namun apa yang didapat oleh si pria botak, membuat preman mesu
Pria itu adalah Si Harimau Gunung, dia adalah pemimpin organisasi bawah tanah. Harimau Gunung adalah kakak dari Harimau Kumbang.Malam ini, dia tiba-tiba mendapatkan kabar bahwa adiknya tewas di depan hotel milik salah seorang keluarga terpandang di kota ChesterLand. Dari rekaman keamanan hotel, Harimau Kumbang dibunuh oleh sesosok pria muda yang tidak diketahui identitasnya.Saat itu, seorang pria bersama anak buahnya berjalan masuk. Namun, terdapat perban di jarinya. Di, si Rubah Hitam telah kembali ke markas setelah mengalami pengalaman yang sangat pahit.Harimau Gunung memicingkan matanya melihat tangan si Rubah Hitam. “Ada apa dengan tanganmu? Apakah kau telah menyelesaikan tugasmu?” Harimau Gunung dan Rubah Hitam memiliki hubungan yang dekat, mereka masih sepupuan. “Kakak, maafkan aku. Aku gagal menjalankan tugas darimu, karena seseorang telah mencampuri urusanku,” ucap si Rubah Hitam dengan kepala menunduk.“Lalu, ada apa dengan tanganmu?” tanya Harimau Gunung. Sebelum perg
Si Rubah Hitam tersenyum remeh, dia merasa terlalu percaya diri. Bahkan, si Rubah Hitam menganggap Haven terlalu naif untuk beradu panco dengannya.“Anak muda, kenapa kau hanya diam saja? Apakah kau tidak berniat untuk mengalahkanku?” Haven hanya tersenyum, dia menatap si Rubah Hitam dan berkata. “Aku hanya berpikir bahwa lenganmu tidak akan sanggup menahan jika aku memberimu perlawanan.”Si Rubah Hitam menggertakkan giginya. “Anak muda, aku minta tarik kembali kata-katamu itu. Apakah kau tidak tahu siapa aku?” Semua orang terkejut. Bagaimana bisa pria muda ini tanpa rasa takut secara terang-terangan mengatakan bahwa si Rubah Hitam akan kalah dalam berpanco dengannya? Dia adalah pria pemberani, tetapi dia menggunakan keberaniannya dengan orang yang salah. Beberapa pegawai hotel pria yang saat ini diikat oleh sekelompok anggota si Rubah Hitam, tidak memiliki harapan apapun dengan sesosok Haven yang tampak tidak meyakinkan.Sedangkan, beberapa pegawai perempuan yang berdiri di meja
“Kakak, mereka semua ini hanyalah orang-orang yang lemah. Lebih baik kita lakukan saja tugas kita sekarang dan bawa semua uang yang berada di tempat ini.” Salah seorang berkata sembari mendekati seorang pria dengan tato di jidat sebelah kiri. “Hahaha, kau benar, semua orang yang berada disini hanyalah manusia lemah.” Usai mengatakan itu, pria bertato kembali berkata. “Hmm, apakah tidak ada seorangpun dari kalian yang berusaha menjadi seorang jantan? Ayo, siapa yang ingin berhadapan denganku untuk yang terakhir kalinya.”Semua orang terdiam dengan kepala menunduk, hal itu membuat si pria bertato tertawa terbahak.“Bagaimana jika adu panco denganku?” Seketika pria bertato itu menghentikan tawanya. Dia menatap seorang pria asing yang berani menantangnya adu panco.Dalam sekejap, semua anak buah pria bertato yang berjumlah sekitar empat orang, tertawa terbahak-bahak.Apa? Pria muda bertubuh kurus ini ingin mengajak adu panco si rubah hitam? Apa dia sedang bercanda?Pria bertato itu bern
“Tidak mungkin! Aku berani bersumpah jika sampah berandalan itu hanyalah seorang pria miskin yang tidak berguna.” Donald kembali berkata. “Ayah, bukankah kau juga telah tahu jika dia hanyalah mantan menantu sampai di keluarga Lee selama tiga tahun lamanya? Sangat mustahil jika dia yang telah melakukan semua ini kepada kita.”Baul tidak bisa berpikir dengan jernih lagi. Bahkan hanya untuk memikirkan siapa yang telah melakukan ini, dia sama sekali tidak bisa lagi menggunakan pikirannya dengan jernih.Baul Owen menggelengkan kepalanya. Memang benar apa yang dikatakan oleh putranya, jika sangat mustahil bagi sampah berandalan itu yang melakukannya. Dia hanya pria miskin yang bahkan tampaknya baru saja melarikan diri dari hotel miliknya secara diam-diam karena tak memiliki uang sepeserpun.Tetapi, Baul tidak tahu siapa yang telah membuat perusahaannya bangkrut dalam waktu sesingkat ini. “Ayah, bagaimana ini, apakah kita akan hidup miskin mulai hari ini?” Donald nampaknya sangat gelisah d
“Ayah, sepertinya Harimau Kumbang tidak hanya ingin membuat sampah berandalan itu cacat, melainkan membunuhnya,” ucap Donald Owen. “Ya, Harimau Kumbang tampaknya sangat marah karena sampah berandalan itu berani membuat anak buahnya tidak bernyawa, hingga membuat Harimau Kumbang membunuh sampah berandalan itu.” Baul Owen menganggukkan kepala.Meskipun tidak bisa membuat Haven Clark merasakan rasa sakit dan menjalani kehidupan yang mengerikan dimasa depan, setidaknya dendam Donald Owen sudah terbalaskan. Namun, apa yang dilihat oleh anak dan ayah itu membuat siapa saja pasti akan roboh ke tanah. Saat asap itu perlahan-lahan menghilangkan, sebuah pemandangan yang mengejutkan terpampang dengan jelas.Harimau Kumbang, sudah tergeletak tak bernyawa lagi dengan mengeluarkan darah dari mulutnya.Dadanya membentuk cekungan yang cukup dalam, seperti bekas terhantam besi baja. Dapat dipastikan tulang dadanya telah hancur berkeping-keping.Di tempatnya berdiri, Haven melihat jam di ponselnya.
Detik ini, bukan hanya keluarga Owen yang terkejut. Tetapi ekspresi wajah Harimau Kumbang ikut berubah setelah melihat kemampuan Haven Clark.Harimau Kumbang mengernyitkan dahinya. Dia semakin yakin bahwa bocah sialan bernama Haven Clark, bukanlah bocah sembarangan, melainkan seseorang yang memiliki kemampuan bertarung di atas rata-rata.Dia menatap ke arah delapan anak buahnya yang kini telah terhempas sejauh lebih dari lima meter, seolah mereka baru saja menerjang badai. Delapan pria itu dapat dipastikan sudah tak bernyawa lagi.Pergerakan serangan delapan anak buahnya, bagi Harimau Kumbang itu adalah gerakan serangan yang cukup cepat. Namun, dia tidak mampu melihat pergerakan serangan Haven yang dilakukan secara tiba-tiba. Sebelumnya, Harimau Kumbang sangat yakin jika delapan orang anak buah yang sangat dia percayai memiliki kemampuan bertarung di atas rata-rata, mampu membunuh bocah sialan bernama Haven Clark dalam sekali pukulan saja.Tetapi, ternyata perkiraannya melesat jauh.
Mendengar ucapan Harimau Kumbang, Baul Owen dan Donald Owen merasakan seolah secercah harapan kembali didapatkan olehnya. Harimau Kumbang akan membantu keluarga Owen, tanpa adanya permintaan dari Baul Owen.Donald dan ayahnya yakin, jika Haven kali ini tidak akan sanggup menghadapi Harimau Kumbang, meski untuk bertahan lima detik saja.Saat itu, Haven masih berdiri membelakangi kelompok Donald Owen yang berdiri disana. Dia terpaksa menghentikan langkahnya karena tampaknya sekelompok orang milik Harimau Kumbang ikut ke tempat itu juga.Benar saja, dalam hitungan kurang dari sepuluh detik, dua mobil melaju dari arah jalan raya dan berhenti di belakang mobil milik Harimau Kumbang. Sekelompok pria berjumlah sekitar delapan orang melompat keluar dari kedua mobil itu. Aura sekelompok petarung yang hebat seketika menyeruak mendominasi tempat itu.Delapan pria itu adalah para anak buah si Harimau Kumbang, dia tidak datang seorang diri, melainkan membawa orang-orang bawahannya.Setiap Harima
Tepat pada saat itu, tiba-tiba dari arah jalan muncul sebuah mobil besar dengan suara yang menderu.Mobil berwarna hitam itu berhenti tepat di tempat parkir hotel. Begitu pintu kemudi terbuka, seorang pria dengan tubuh tinggi besar melompat keluar dari mobilnya.Pria bertubuh besar itu mengedarkan pandangan matanya, sebelum tatapannya terhenti ke arah beberapa orang yang tengah berdiri dengan beberapa mayat yang tergeletak di sana.“Siapa orang yang telah berani menyambutku dengan sangat tidak sopan? Apa dia cari mati?!” Pria itu berkata dengan nada suara yang berat dan terdengar sangat menakutkan. Pria dengan pakaian jaket kulit yang terbuat dari kulit harimau asli, melangkah mendekat dengan wajah yang cukup galak dan tatapan mata dingin.Di tempatnya berdiri, Baul Owen tertegun sejenak melihat siapa yang datang, sebelum dia akhirnya tersadar siapa sosok pria yang datang di tempat ini.“Tu-Tuan… Tuan Harimau Kumbang.” Baul Owen segera memberi sapaan begitu menyadari siapa sosok pria
Kesebelas pria berpakaian serba hitam, telah berdiri mengelilingi Haven dalam hitungan detik setelah mendapatkan perintah dari Baul Owen.Di tempatnya berdiri, Donald Owen berkata dengan lantang sembari menunjuk penuh kebencian. “Cepat, patahkan kedua kaki dan tangannya sebagai pelajaran si sampah berandalan itu!” Salah seorang dari kesebelas pengawal Baul Owen, yang tidak lain adalah pemimpin dari semua pengawal yang dibawa oleh keluarga Owen, menganggukkan kepala. “Jangan khawatir, Tuan Muda, seorang pria sampah semacam ini akan sangat mudah bagi kami untuk membuatnya cacat seumur hidup.” Pemimpin pengawal itu menoleh ke arah Donald saat menjawab dengan sangat yakin.“Hahaha, bagus, aku percaya sepenuhnya padamu! Patahkan tulang kaki dan tangannya, lalu tarik sekuat tenaga. Aku ingin melihat dia merasakan sakit yang paling menyakitkan dari apa yang kurasakan saat ini,” ucap Donald dengan tatapan mengkilat tajam.Baginya, kehilangan Anya adalah rasa sakit terhebat yang begitu menya