Share

Sakit Hati

Bangsat!" Sumpah serapah keluar dari mulut Adi, dia tidak menyangka Sumi pergi dengan laki-laki. Timbul banyak pertanyaan di otaknya, antara penasaran serta emosi tinggi. Kemudian Adi pergi meninggalkan tempat itu setelah menghempaskan semua barang bawaannya ke tempat sampah.

Adi yang penuh amarah lalu pulang, bukan untuk beristirahat. Namun, membawa truknya mencari mangsa. Sayangnya akibat emosi meletup-letup membuat Adi kehilangan keseimbangan saat mengendarai truk tersebut hingga terjadilah kecelakaan tunggal. Kendaraan Adi menabrak tiang listrik, meski tidak mengancam nyawa, peristiwa itu menyebabkan Adi terluka dan pingsan di tempat. Warga segera membawa Adi ke klinik terdekat untuk pertolongan pertama.

"Bagaimana, Pak, sudah enakan?" tanya seorang pria berpakaian putih. Sepertinya Dokter jaga di klinik tersebut

Adi hanya memandangi suasana dalam klinik sebelum memutuskan menjawab.

"Sedikit pusing."

"Kalau begitu, Bapak istirahat dulu. Apa ada

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status