Share

Chapter 86 : Ethan Sakit

"Kakak Ipar, aku mau pulang lagi besok," potong Liam. Ia lega datang di saat yang tepat.

Felix mendengus kesal. "Aku pulang dulu, Ren. Pikirkan ucapanku baik-baik, ya."

"Hati-hati, Felix. Terima kasih ya vitaminnya."

Felix melambaikan tangan tanpa menoleh ke belakang. Rena terkekeh-kekeh mengingat pertemuan pertamanya dengan pria itu. Felix melakukan hal yang serupa.

"Kakak Ipar suka dengannya?" tanya Liam.

"Tentu saja, dia teman terbaikku."

"Tapi aku nggak melihat orang itu menganggap Kakak sebagai teman."

"Apa yang kamu khawatirkan, Liam? Kamu takut kalau aku menerima tawarannya?"

Liam mengangguk.

"Jangan khawatir. Dia bukan pemaksa seperti Billy. Dia hanya ingin menawarkan bantuan."

"Tapi Ka-"

"Sudah, aku akan membantumu berkemas sekarang. Nggak usah mikir macam-macam."

"Rio biar aku suruh tinggal di sini untuk menjaga keponakanku kalau kalau si Volker itu menemukan kalian."

"Kalau dia nggak keberatan."

"Dia pasti akan suka."

Rena dan Liam melihat ke luar jendela. Di mana Rio sedan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status