Share

28. Reza Meminta Aku Kembali

"Zhee, coba berikan ponselmu!" pinta Reza mengulangi.

"Tidak, ini bukan ponselmu!" jawabku asal nyeplos.

Aku tidak sadar dengan apa yang aku ucapkan. Bagaimana aku berani mengucapkan kalimat setegas itu?

"Kamu takut kalau aku marah? Aku janji tidak akan memarahimu, Zhee!" ujarnya.

Sambil menindih tubuhku dan tangannya meraba bawah pantatku. Wajah kami sangat berdekatan, aku bisa merasakan hangatnya hembusan napasnya. Matanya tajam menatap bibirku,  Reza menelan dengan kasar salivanya.  Dia mulai mendekatkan wajahnya dengan debar jantung yang terdengar jelas. Sontak aku teringat bahwa dia sudah sembuh dari sakit, bagaimana kalau dia mau melakukannya kepadaku? Bukankah sekarang aku bukan istrinya lagi? Aku mencengkal tubuh Reza, ada keberanian yang tiba-tiba datang begitu saja. 

Akhirnya Reza tersadar, dengan sigap dia menyambar ponselku yang dibelikan Arjun untukku.

"Sidik jarinya dong!" pintanya untuk membuka kunci layar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status