Home / Romansa / Salah Kamar / Part 31 Wajah Armand Dirga yang mendung

Share

Part 31 Wajah Armand Dirga yang mendung

Author: Yenny Bambang
last update Huling Na-update: 2024-10-29 19:42:56

Armand Dirga berjalan keluar dari ruangan kantor Armand Dirga dengan wajah yang mendung. Beberapa kali karyawan Grup Dirga yang berjalan berpapasan dengan Armand Dirga melihat wajah CEO Grup Dirga tampak sangat mendung. Karyawan-karyawan yang berpapasan dengan Armand Dirga ketika melihat wajah Armand Dirga yang tampak sangat mendung tidak berani menyapa CEO Grup Dirga Armand Dirga karena takut ditegur oleh Armand Dirga. Satu hal yang diketahui oleh karyawan Grup Dirga adalah lebih baik diam pada saat melihat wajah Armand Dirga yang mendung daripada mendadak ditegur oleh Armand Dirga yang sedang bad mood. Armand Dirga dengan langkah lebar melangkah menuju ke ruang pertemuan yang berada di kantor Grup Dirga. Hari ini di ruang pertemuan tersebut akan diadakan rapat dengan klien yang penting dari Jepang yaitu Tuan Kenzo. Hari ini Armand Dirga dan Tuan Kenzo akan membahas rencana kerjasama antara Grup Dirga dan Tuan Kenzo. Armand Dirga akan menanamkan sejumlah besar saham di perusahaan Tua
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

  • Salah Kamar   Part 32 Aku Rindu Padamu Raisa

    Armand Dirga duduk dan mengambil map yang terletak di atas meja kerja Armand Dirga. Armand Dirga membuka map tersebut dan mengambil berkas yang ada dalam map dan kemudian mulai membaca dan memeriksa berkas tersebut. Armand Dirga membaca berkas tersebut dengan cermat dan kemudian membubuhkan tanda tangan Armand Dirga di bagian akhir halaman berkas tersebut. Setelah itu, Armand Dirga kemudian mengambil map lain yang terletak di atas meja dan kemudian mulai mengambil berkas yang ada di dalam map tersebut dan membaca dengan seksama. Berkas tersebut setelah selesai dibaca Armand Dirga dan Armand Dirga kembali menandatangani berkas tersebut di bagian terakhir berkas tersebut. Armand Dirga mengembalikan map tersebut ke sebelah kiri di sebelah map yang berisikan berkas-berkas yang belum diperiksa oleh Armand Dirga. Terdapat dua berkas yang belum disentuh oleh Armand Dirga tetapi Armand Dirga kembali teringat kepada istrinya Raisa Prawira. Bayangan wajah Raisa Prawira terus menerus muncul dal

    Huling Na-update : 2024-10-29
  • Salah Kamar   Part 33 Godaan Datang

    Armand Dirga menatap wanita yang sedang berdiri dihadapan Armand Dirga dan merasa terganggu dengan kehadiran wanita tersebut. Wanita yang mengaku bernama Sandra sedang mencoba mengingatkan Armand Dirga tentang siapa diri wanita itu. Tetapi.Aand Dirga yang memang di masa lalunya mempunyai banyak pacar tetap saja lupa dengan wanita tersebut. Armand Dirga hanya ingat wanita ini pernah menjadi pacarnya tetapi Armand Dirga melupakan nama wanita ini. "Ayolah Armand, kita pergi berjalan bersama," ujar Sandra. "Tidak, aku mau pulang," ujar Armand Dirga."Sejak kapan Armand langsung pulang ke rumah jika jam pulang kantor selesai?" tanya Sandra sambil menatap Armand Dirga. "Bukan urusanmu," ujar Armand Dirga dengan wajah yang ketus menunjukkan ketidaksukaan Armand Dirga. "Ayolah Armand kita pergi berbelanja, makan," ujar Sandra."Tidak," ujar Armand Dirga dengan kesal dan kemudian memutuskan menekan sebuah tombol yang ada di ujung meja dan memutuskan memanggil petugas keamanan untuk mengusi

    Huling Na-update : 2024-10-29
  • Salah Kamar   Part 34 Renungan Raisa

    Hari ini Raisa berada di Kuala Lumpur dan Raisa menginap di sebuah hotel berbintang lima di pusat kota. Tepat di depan kamar tidur di hotel tempat Raisa menginap, terlihat Menara Kembar. Raisa duduk di tepi tempat tidur Raisa, memandangi Menara kembar sambil melamun menatap jendela yang gordennya belum Raisa tutup. Senja telah datang, matahari terbenam dengan cahaya yang berwarna jingga.Senja itu, langit berwarna jingga dan perlahan-lahan matahari mulai terbenam. Raisa duduk sambil memandangi senja. Senja adalah suasana yang paling Raisa suka. Raisa merasa ketenangan hati bisa diperoleh oleh Raisa di saat menatap senja. Sudah beberapa hari ini, semenjak Raisa memergoki perselingkuhan Kevin dan Windy, hati Raisa diliputi dengan kesedihan. Raisa memutuskan hubungan pertunangan dengan Kevin dan memilih membatalkan pernikahan antara Raisa dan Kevin. Tindakan Raisa memutuskan hubungan pertunangan kemudian diikuti dengan pengumuman pembatalan antara Raisa dan Kevin, tidak serta merta memb

    Huling Na-update : 2024-10-29
  • Salah Kamar   Part 35 Kevin Mendengar Pembicaraan Raisa Jalan Dengan Armand Dirga

    Dua hari yang lalu ketika Raisa Prawira bersama Armand Dirga datang ke kantor Armand Dirga, ada satu karyawan Armand Dirga yang mengenali Raisa Prawira sebagai tunangan dari Kevin dan pernikahan antara Kevin dan Raisa Prawira hampir dilangsungkan beberapa hari ke depan Tetapi hari ini, mata karyawan Armand Dirga terbelalak ketika melihat pengumuman pembatalan pernikahan antara Kevin dan Raisa Prawira diumumkan di koran."Ini bukanlah berita yang berisikan pengumuman pembatalan pernikahan antara Raisa dan Kevin Dinata?" tanya Karyawan Armand Dirga di dalam hatinya sambil memandangi halaman koran tersebut."Iya, tidak salah lagi pernikahan antara Kevin Dinata dan Raisa Prawira telah dibatalkan,"batin karyawan tersebut di dalam hatinya."Pantas saja Raisa Prawira berjalan dengan Pak Armand ke kantor ini," batin karyawan tersebut."Mungkin Ibu Raisa adalah pacar baru dari Armand Dirga," batin karyawan tersebut di dalam hatinya. "Aku mesti bertanya kepada Asti," batin karyawan tersebut sam

    Huling Na-update : 2024-10-29
  • Salah Kamar   Part 36 Kevin Menyusul Raisa Prawira

    Asti memandangi CEO Grup Dinata, Kevin Dinata yang sedang berjalan masuk ke dalam ruangan kerja Kevin Dinata. Asti merasa sangat lega karena Kevin Dinata tidak memarahi Asti karena telah membicarakan Raisa Prawira dan juga telah membicarakan hubungan antara Kevin Dinata dan Raisa Prawira. Asti bergegas menjalankan tugas yang telah diberikan oleh Kevin Dinata untuk mengecek keberadaan Raisa Prawira. Untuk langkah pertama, Asti akan menelfon ke bagian informasi dari Grup Prawira untuk bertanya mengenai keberadaan Raisa Prawira.Asti menekan nomor telfon Grup Prawira dan kemudian menekan ekstensi 01. Asti menunggu sesaat dan tidak lama kemudian terdengar ucapan salam dari bagian informasi Grup Prawira."Selamat pagi, Saya ingin berkonsultasi dengan Ibu Raisa," ujar Asti melalui sambungan telfon."Saya ingin mendesain rumah Saya dan Saya mendengar Ibu Raisa Prawira sangat terkenal dalam mendesain interior," ujar Asti."Apakah Saya dapat membuat janji untuk bertemu dengan Ibu Raisa Prawir

    Huling Na-update : 2024-10-29
  • Salah Kamar   Part 37 Kevin Bertemu Raisa

    Hari ini, pagi-pagi sekali Raisa Prawira telah mendatangi hotel tempat Raisa Prawira menerima pekerjaan untuk mendesain interior ruangan kamar-kamar yang ada di hotel tersebut. Hotel tersebut adalah hotel bintang lima yang baru saja selesai dibangun di pusat kota ini. Raisa Prawira datang untuk meninjau desain interior kamar-kamar ang ada di hotel tersebut. Raisa Prawira berjalan masuk ke dalam hotel tersebut dan kemudian masuk ke dalam lift. Raisa mendatangi kamar hotel yang akan didesain interiornya oleh Raisa Prawira. Pihak Hotel menginginkan desain kamar hotel yang anggun dan elegan. Segala sesuatu yang diperlukan untuk interior kamar hotel telah dipersiapkan dan telah didesain sesuai keinginan pihak hotel. Raisa Prawira bertugas memeriksa secara detail keseluruhan ruangan kamar yang telah didesain tersebut. Raisa Prawira masuk ke dalam kamar hotel dan memperhatikan desain interior kamar tersebut. Sesuai dengan yang diinginkan oleh hotel yangmenginginkan desain hotel kamar yang

    Huling Na-update : 2024-10-29
  • Salah Kamar   Part 38 Lepaskan Aku

    Raisa Prawira berada dalam pelukan Kevin Dinata. Raisa Prawira merasa pelukan Kevin Dinata membuat segala kenangan antara Raisa Prawira dan Kevin Dinata selama menjalin hubungan terurai di antara Raisa Prawira dan Kevin Dinata. Kenangan manis saat Raisa Prawira dan Kevin Dinata masih bersama. Seseorang yang ditugaskan oleh Reyhan untuk menjaga Raisa Prawira cepat-cepat mengambil foto Raisa Prawira yang sedang berada dalam pelukan Kevin Dinata. Setelah mengambil beberapa foto Raisa Prawira yang berada dalam pelukan Kevin Dinata, laki-laki itu mengucapkan sesuatu kepada dua laki-laki yang berada di sampingnya. "Kita bertindak jika laki-laki itu berani menyakiti Ibu Raisa," ucap laki-laki yang mempunyai tubuh tinggi besar dan berkepala plontos kepada teman yang ada di sampingnya. "Siap Pak," jawab laki-laki tersebut sambil terus memandang ke arah Kevin Dinata dan Raisa Prawira "Aku mencintaimu Raisa," ucap Kevin Dinata dengan Raisa dalam pelukan Kevin Dinata."Maafkan aku, maafkan k

    Huling Na-update : 2024-10-29
  • Salah Kamar   Part 39 Kemarahan Armand Dirga

    Dua orang yang bertugas mengikuti Raisa Prawira telah mengambil foto Raisa Prawira pada saat Kevin Dinata memeluk Raisa Prawira. Keduanya bertugas mengawasi Raisa Prawira sekaligus mengikuti Raisa Prawira. Mereka berdua memahami sudah menjadi tugas mereka untuk melaporkan setiap hal yang telah terjadi atau yang telah mereka lihat di setiap aktivitas Raisa Prawira.Mereka berdua memutuskan untuk segera melaporkan atas apa yang mereka lihat langsung ke nomor ponsel CEO Grup Dirga, Armand Dirga. Mereka sudah mendapat perintah dari Reyhan untuk melaporkan setiap keadaan yang mendesak kepada CEO Grup Dirga yaitu Armand Dirga. Kedua lelaki yang bertugas mengawal Raisa Prawira juga akan melaporkan hal yang mereka lihat kepada asisten pribadi sekaligus orang kepercayaan dari Armand Dirga yaitu Reyhan. Salah seorang dari mereka kemudian mengirim foto Raisa Prawira yang sedang berada dalam pelukan Kevin Dinata kepada Armand Dirga dan sekaligus juga mengirim kepada Reyhan disertai dengan ketera

    Huling Na-update : 2024-10-29

Pinakabagong kabanata

  • Salah Kamar   Part 49 Raisa mual

    Raisa membaca koran pagi di halaman belakang dan menjumpai satu halaman berisikan pengumuman pernikahannya dengan Armand. Raisa membaca sepintas isi pengumuman pernikahan tersebut dan merasa situasi yang sulit pada saat perjumpaannya pertama kali dengan Armand telah membawa Raisa dan Armand ke dalam pernikahan ini. Pernikahan ini telah berlangsung selama satu bulan tetapi perasaan Raisa terhadap Armand masih berupa rasa hormat dan perhatian kepada seorang suami. Raisa mencoba mencintai Armand tetapi Raisa belum bisa menghilangkan perasaannya kepada Kevin. Sulit rasanya menghilangkan Kevin dari hati Raisa. "Apakah pernikahan ini bisa langgeng?" tanya Raisa di hatinya sambil meletakkan koran yang baru saja dibacanya di atas meja. "Sayang," ucap Armand yang baru saja turun dari lantai atas dan kemudian menjumpai Raisa di ruang yang terletak di halaman belakang. "Sedang apa?" tanya Armand sambil menatap Raisa. "Membaca koran," ucap Raisa sambil menunjukkan koran yang baru saja dil

  • Salah Kamar   Part 47 Kau harus bertanggung jawab menikahi aku

    Windy berdiri di hadapan Kevin Dinata yang duduk di sebuah kursi yang ada di ruangan kerjanya. Sedikitpun tak tampak ada senyum di wajah Kevin lelaki yang dulu pernah mencintainya dan pernah dekat dengannya. Windy mencintai Kevin dan juga mencintai uangnya. Windy tidak perduli dengan perasaan Kevin ketika Windy memberitahukan kepada Kevin bahwa dia hamil. Kevin bahagia dengan kehamilannya atau tidak bahagia itu tidak menjadi masalah bagi Windy yang terpenting adalah Kevin mau bertanggungjawab terhadap anak yang sedang dikandungnya. Tidak dapat cintanya tidak mengapa yang terpenting mendapat pengakuan sebagai Nyonya Kevin Dinata dan mendapat limpahan materi dari Kevin. "Selamat pagi, Kevin," ucap Windy sambil tersenyum kepada pria yang berada di hadapannya. Pria itu hanya memasang wajah datar dan dingin. Tak tampak ada keramahan di wajah pria tersebut. "Untuk apa kau kesini?" tanya pria tersebut sambil menatap wajah Windy. Kegusaran yang ada di hatinya tidak dapat ditutupi lagi terh

  • Salah Kamar   Part 48 insiden ketika meminta tanggung jawab dari Kevin

    Kevin terpana melihat darah yang mengalir di sekitar paha Windy yang terduduk di lantai. Kedua tangan Kevin dengan cepat menangkap badan Windy yang tampak mulai hilang kesadarannya dan dengan cepat menggendong Windy dalam pelukannya. Kevin bergegas membawa Windy dan membaringkan Windy di sebuah sofa kemudian Kevin memanggil asisten pribadinya dan dua sekretaris kepercayaannya untuk masuk ke dalam ruangannya. "Kalian berdua bawa perempuan ini ke rumah sakit," ucap Kevin dan kemudian menunjuk asistennya yang bernama Rudi dan menyuruhnya untuk mengambil ponsel milik Windy yang sudah terletak di lantai. Sebuah niat muncul di benak Kevin. Kejadian ini menguntungkan Kevin karena Kevin berkesempatan mengambil ponsel Windy dan kemudian dapat melaporkan perbuatan Windy ke kantor polisi. Kevin akan berupaya agar kejadian ini tidak tersebar di media. Kevin tidak ingin bertanggung jawab untuk menikahi Windy sekaligus ingin melepaskan diri dari Windy. Kejadian jatuhnya Windy sangat menguntungkan

  • Salah Kamar   Part 46 Kehamilan Windy dan Meminta Pertanggungjawaban Kevin

    Windy beberapa hari ini merasa ada yang tidak beres dengan dirinya. Tubuh Windy terasa lelah tak bertenaga dan kepalanya terasa pusing dan yang paling menyiksa Windy adalah rasa mual yang mendera dirinya. Seperti pagi ini, Windy baru saja terbangun dan ketika hendak melangkah dan turun dari tempat tidur, kepala Windy terasa berputar dan perut Windy juga bergejolak, rasanya sangat mual. Windy bergegas berjalan ke dalam kamar mandi dan memuntahkan seluruh isi perutnya di kamar mandi. Windy muntah sampai badan Windy terasa sangat lemas. Windy membasuh mulutnya di wastafel dan sebuah kecurigaan menyergap hati Windy. Windy baru saja teringat untuk bukan ini, tamu bulanan Windy sama sekali belum datang. "Apakah aku hamil?" tanya Windy di dalam hatinya. "Jika aku hamil, aku akan meminta pertanggungjawaban Kevin," batin Windy. Windy kemudian berjalan keluar dari kamar mandi dan merebahkan dirinya ke atas tempat tidur dan mengambil ponsel yang terletak di tempat tidur. Windy memega

  • Salah Kamar   Psrt 45 Persetujuan Raisa

    Kevin berlalu dengan marah meninggalkan kediaman Raisa. Kevin berlalu dengan membawa kekecewaan di dalam hatinya bahwa Raisa telah menduakan hatinya dengan berselingkuh dengan Armand Dirga. Niatnya untuk berbaikan kembali dengan Raisa menguap dan menghilang begitu saja. Tak ada bedanya antara dirinya dengan Raisa. Sama-sama telah berselingkuh. Kevin dengan Windy dan Raisa dengan Armand Dirga. Kevin sungguh kecewa Raisa telah membohongi dirinya dan akhirnya kekecewaan yang dirasakan oleh Raisa ketika memergoki perselingkuhan Kevin dan Windy dirasakan juga oleh Kevin. Kevin kecewa berat cintanya diselingkuhi oleh Raisa. Tak ada gunanya mencoba memohon maaf kepada Raisa. Raisa tidak mau memaafkannya dan ternyata ada alasan kenapa Raisa tidak mau memaafkannya, ada pria lain di dalam kehidupan Raisa. Kevin pergi dari rumah Raisa dengan kekecewaan yang mendalam. Armand Dirga melepaskan dirinya dari Raisa setelah kepergian Kevin."Mengapa Kevin terus saja mengejar dirimu?" tanya Armand Dirg

  • Salah Kamar   Part 44 Pertemuan Armand Dirga dan Kevin Dinata

    Kevin Dinata menunggu Raisa dengan rasa bahagia dengan duduk di sofa yang berada di ruang tamu Raisa. Feeling Kevin Dinata bahwa Raisa pasti berada di rumahnya setelah kepulangan Raisa dari bepergian ternyata tidak salah. Raisa ada di rumah. Besar harapan Kevin Dinata untuk bertemu dengan Raisa, Kevin ingin meminta maaf sekali lagi dan berharap hubungan antara dirinya dan Raisa bisa kembali terjalin. Kevin Dinata ingin menikahi Raisa secepat mungkin dan menjadikan Raisa ratu di rumahnya. Kevin akan mengakui kesalahannya dan sekaligus meminta maaf kepada Raisa. Kevin sendiri juga tidak memahami dirinya sendiri, mengapa Kevin bisa tergila-gila kepada Raisa kembali?, cinta Kevin Dinata yang semula padam kepada Raisa kembali membara lebih hangat lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Sebelumnya Kevin merasa sudah tidak mencintai Raisa lagi, merasa bahwa Windy adalah wanita yang tepat untuknya. Ternyata setelah perpisahan antara Kevin dan Raisa terjadi, barulah Kevin menyadari bahwa sesungguhn

  • Salah Kamar   Part 43 Armand datang dan Kevin juga Datang

    Armand Dirga akhirnya sampai di depan gerbang rumah Raisa dan seorang satpam yang sedang bertugas di pos satpam melihat kedatangan mobil Lexus berwarna hitam tersebut. Satpam tersebut bergegas keluar dari pos dan berjalan mendekati mobil tersebut yang sudah berhenti di depan pintu gerbang. "Selamat sore Pak," ucap Satpam tersebut sambil tersenyum kepada laki-laki yang teringat dari jendela mobil yang terbuka cukup lebar.Semua pegawai dan pekerja yang bekerja di kediaman Raisa Prawira telah dipesan khusus. oleh sang empunya rumah yaitu Raisa Prawira untuk selalu ramah dan sopan kepada setiap tamu yang datang ke rumah tersebut. Satpam yang sedang bertugas tersebut selalu ingat dengan pesan Ibu Raisa untuk selalu ramah dan sopan kepada tamu yang datang ke rumah tersebut. 'Selamat sore, Saya ingin bertemu Ibu Raisa," ucap Armand Dirga."Tidak perlu membuat janji," ucap Armand Dirga dengan ketus."Buka pintu pagarnya.""Baik Pak," ucap satpam yang bertugas di rumah Raisa.Mobil Armand D

  • Salah Kamar   Part 42 Raisa Pulang Tanpa Memberitahu Armand

    Pagi ini Armand Dirga sangat sibuk ada beberapa janji dengan klien dan juga rapat yang diikuti oleh Armand Dirga. Saking sibuknya Armand Dirga sampai lupa mengecek ponsel yang sedang berada di dalam sakunya, Armand juga belum menelfon ke nomor ponsel Raisa. Armand sama sekali belum mengetahui bahwa Raisa pulang pagi ini. Andai saja Armand Dirga sudah membuka dan membaca pesan yang terdapat pada ponselnya maka Armand Dirga akan mengetahui Raisa sudah pulang dari laporan dua orang yang ditugaskan untuk mengawasi dan menjaga Raisa. Reyhan juga tidak mengetahui tentang kepulangan Ibu Raisa pagi ini karena kedua orang tersebut hanya menyampaikan laporan kepulangan Raisa kepada Armand Dirga.Sementara itu Raisa yang sudah melangkah keluar dari bandara kemudian naik ke dalam sebuah mobil yang datang menjemput Raisa dan langsung berangkat meninggalkan bandara setelah Raisa naik ke dalam. mobil tersebut."Langsung ke rumah ya Pak," ucap Raisa pada sopir yang membawa mobil tersebut."Baik Ibu,"

  • Salah Kamar   Part 41 Raisa Pulang Dan Kevin Gigit Jari

    Raisa hanya bisa memendam rasa marah, rasa sakit hati, dan kecewa di dalam hatinya. Kevin mengkhianati dirinya dengan berselingkuh dengan Windy teman baik Raisa sendiri. Kevin juga yang dengan tidak tahu malu meminta maaf dan berharap untuk bisa bersama dengannya lagi. Kevin bahkan berani menyusulnya ke tempat ini, tempat Raisa menerima pekerjaan untuk.menghindarinherada di Jakarta pada saat pengumuman pembatalan pernikahan antara Raisa dan Kevin Dinata dimuat di koran. Raisa berharap dengan pergi ke tempat yang lebih jauh, rasa sakit hatinya kepada Kevin dapat berkurang dan perlahan-lahan rasa cinta yang ada di hatinya untuk Kevin bisa memudar. Sungguh rasanya tidak gampang tetapi Raisa akan berusaha untuk melupakan Kevin.Raisa mutuskan untuk pulang di pagi hari ini karena pekerjaan Raisa disini sudah selesai dikerjakan. Raisa juga tidak ingin bertemu atau ditemui oleh Kevin lagi. Raisa kemudian meninggalkan kamar hotel tempat Raisa menginap dan berada selama berada di negara ini. Ra

DMCA.com Protection Status