Share

Chapter 19: 04.20 p.m.

04.20 p.m. (pukul 16.20)

KRIS

Kris keluar melewati dapur, mengitari vila, lalu masuk kembali lewat pintu depan.

Pemuda itu menyelinap keluar dari ruang makan dengan langkahnya yang gesit tetapi nyaris tanpa suara. Seperti angin, ia berlalu begitu saja tanpa seorang pun memergokinya selain Katemi yang itupun—sesuai keinginan Kris—tak merecokinya dengan satupun pertanyaan. Ia hendak memutar sekeping piringan hitam tadi, sesuai mandat majikannya pagi tadi, tapi begitu tamunya mengungkit perihal kematian Nyonya Maria, darahnya seperti mendidih. Begitu sampai di kepala, darah itu membuat otaknya mengepul dan dengan segera mengeluarkan sinyal perintah ke seluruh otot gerak di kakinya. “Pergi dari ruang makan,” bunyi sinyal otak itu, sementara di suatu bagian otak yang lain, seberkas ingatan yang tak ingin ia ingat lagi melintas.

“Enyahlah! Enyahlah!” Tapi se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status