Share

BAB 84

Tiba-tiba saja Aliyah datang dan menampar wajah Vivi hingga membekas kemerahan pada pipinya. Sedangkan Rani yang penasaran pun terbelalak melihat Vivi yang ditampar oleh sang Bunda. Baru kali ini Aliyah dan Amar semarah itu pada anaknya.

"Seharusnya tidak kupungut kau menjadi anakku! Buah memang jatuh tidaklah jauh dari pohonnya. Rupanya sifat kejalangan almarhumah Mamamu telah menurun padamu! Menyesal aku telah merawatmu sedari kecil dan sekarang seperti inikah balasanmu pada kami?

Pernahkah selama ini aku dan suamiku membedakan dalam memberikan kasih sayang padamu juga kedua anakku? Apa yang kami makan kau pun ikut memakannya. Apa yang kami pakai kau pun ikut memakainya! Kalau kau sudah tidak suka dengan cara kami mendidik silahkan pintu keluar terbuka lebar untukmu!" hardik Aliyah pada Vivi sembari tangannya menunjuk ke arah pintu utama rumah mereka.

"Bun, sudah, Bun. Kendalikan emosimu, kasihan bayi yang ada di kandunganmu," ucap Amar mencoba menenangkan Aliyah yang sudah mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status