Share

BAB 112

Nathan sedang berada di tengah keramaian ketika meraba tengkuknya yang ternyata tidak berdarah. Padahal tadi dia yakin ada sesuatu yang menembusnya. Bahkan tudung hoodie-nya juga berlobang. Nathan segera mencari selah di antara keramaian untuk cepat-cepat kembali masuk ke dalam mobilnya. Dia ingin memastikan karena memang tidak ada apa-apa yang ia rasakan. Setelah dia lihat melalui kaca spion ternyata memang ada bekas sengatan merah tepat di tengkuknya. Nathan pikir mungkin karena pelurunya terlalu kecil sehingga hampir tidak terasa apa-apa, atau memang daya tahan tubuhnya yang terus berkembang meredam rasa sakit seperti yang dijelaskan Jane kemarin. Karena tidak sakit Nathan mengabaikannya dan segera mencengkram kemudi melajukan mobilnya.

*****

Tiva sudah berhenti bekerja sejak seminggu yang lalu, jadi dia hanya berada di rumah seharia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Fifi Tasya
oh jd itu td perangsang...? dan yg di incar benih Nathan... huhuhuhu kasihan tiva.hiks
goodnovel comment avatar
Setya Radja
kasihan Rio dan keluarga nya
goodnovel comment avatar
Piping Palupi
bang nathan habis di suntik obat perangsang ya 😁
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status