Beranda / Fantasi / SUNAN ZUNUNGGA / Bab. 51. Kehilangan

Share

Bab. 51. Kehilangan

Kehilangan

Daun eucalyptus bergerak liar seolah menarikan tarian perang yang baru dimunculkan dari pucuk bumi. Dan sosok makhluk keperakan itu menghentakkan sapuan angin yang menderu. Kasar, beringas dengan sorot mata menaklukkan.

“Nanzu, cepat kau keluarkan pelindung kubah magma milikmu!”

Tuba Lilin memimpin di depan para Ashokans dengan tombak besar di tangannya yang siap menggasing lawan. Pandangannya tajam dengan kesiapan mental yang mendekati sempurna. Tuba Lilin merasakan panggilan itu, keinginan melindungi dan menjaga lebih dari yang lainnya. Mungkin karena tampilan fisiknya yang jauh lebih kekar dan karena merasa usianya yang jauh lebih tua, membuatnya merasakan tanggung jawab lebih besar sebagai seorang Keke.

Kini, para remaja Ashokans telah bersiap dengan senjata andalan mereka masing-masing. Mereka membentuk formasi empat roda bertahan. Tuba Lilin dan Minak Hijau di depan sementara Sunan Zunungga dan Pancah Ungu bersiap di sisi kanan kiri.

“Nanzu?! Mana kubah magmamu itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status