Share

30. Permintaan Gavin

"Cukup!"

Abrina dan Si kumis menoleh. Gavin menatap si kumis dengan emosi. Tanpa berpikir panjang dia langsung mengarahkan tinjuannya pada wajah pria tersebut.

Mendapatkan dua tonjokan pada hidung dan mulut, bibir si kumis pecah mengeluarkan darah. Belum puas dengan tonjokannya, Gavin menendang perut si kumis. Cukup keras sehingga pria tersebut harus tersungkur karenanya.

Gavin justru kembali melancarkan serangan. Dia menendang perut gendut laki-laki tersebut. Sehingga si kumis mesti mengerang merasakan sakit.

Sementara beberapa pelayan yang melihat lekas turun untuk memanggil Pak manajer.

"Jangan lagi lo gangguin ceweknya gue!" sentak Gavin seraya menarik lengan Abrina ke belakang tubuhnya.

Pemuda itu kembali mendaratkan tendangan pada kaki si kumis. Setelah itu langsung menyeret Abrina pergi. Keduanya menuruni anak tangga dengan langkah yang cukup cepat.

"Bina, ngapain lu ada di sini?" tanya Gavin begitu mereka ada di lantai bawah. "Ini ngapain juga pake celana sependek ini, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nia Siti Rochmania
selama gak masuk kerja abrina bisa jualan lewat hp kenapa gal dikembangkan saja .. kerja di restoran yang ada musiknya jadi penyanyi juga ada please deh jangan dibikin sengsara abrina nya kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status