Share

82. Tanpamu

Gilang pulang cukup malam. Dia melihat istrinya duduk di beranda menanti sambil bermain handphone. Biasanya Rara sudah tidur jam segini. Dia harusnya beristirahat selagi ada kesempatan karena sering terbangun tengah malam karena tangis sang bayi.

"Baiknya kamu pergi tidur," kata Gilang sambil berjalan masuk ke dalam rumah. "Tidak usah tunggu aku."

"Tanpamu aku tidak bisa tidur."

"Bagaimana kalau aku ditugaskan oleh ibu CEO ke daerah dan tidak pulang?"

"Informasinya jelas kamu tidak pulang."

"Kamu harus jaga kesehatan. Sejak punya bayi kamu kurang istirahat."

"Risiko seorang ibu."

Ruang tengah sunyi, tidak ada yang nonton televisi. Mereka sudah pergi tidur. Gilang hendak duduk di ruang tengah, Rara menarik tangannya untuk masuk ke kamar mereka.

"Sudah empat puluh hari," kata Rara sambil tersenyum penuh arti. "Ambu sudah tidur di kamarnya."

Gilang berjalan lagi dan masuk ke kamar mereka. Di atas kasur sudah disiap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status