Share

Aku Harus Membuatnya Simpati

“Masih tidak datang?”

Faraday memandang Carol yang baru saja masuk ke kantornya dengan wajah murung. Tebakannya tidak salah, karena Carol setelah itu menggeleng.

“Tidak ada kabar malah. Dia hanya membalas pesanku sekali lalu diam. Hanya membaca saja, tidak dibalas.” Carol mendesah berat sambil menghempaskan diri pada sofa yang ada di sudut. Tidak canggung karena memang sudah terbiasa menghabiskan waktu disana.

“Kau meninggalkan Daisy sendiri?” tanya Faraday.

“Iya. Dia tidak akan meninggalkan kamar. Aku menambahkan obat agar dia mengantuk tadi.” Carol tidak meninggalkan Daisy dalam keadaan sadar.

“Hati-hati. Ginjalnya sudah sangat parah.” Faraday mengingatkan.

“Aku tahu. Tapi mungkin kita harus membuatnya lebih sakit.” Carol yang sudah nyaris berbaring, bangun dengan sigap dan memandang Faraday, meminta pendapat.

“Maksudmu memaksa Mae datang?” Faraday tampak mengerutkan kening, berpikir.

“Ya. Mae tidak akan tega kalau Daisy sakit. Dia pasti akan datang dan kasihan lagi.” Carol t
aisakurachan

Halooo untuk hari ini dan besok satu bab ya :))) Karena author ada acara. Terima kasih pengertiannya :))

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Haruki Matsuda
huh.....jahat banget mereka imi....memanfaatkan amak2 penampungan untuk menimbun hsrta dan bersenamg2.. semoga cpt terbongkar
goodnovel comment avatar
Shantymufa
Hahhh jahatnyaaa ...
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
ya ampuuuunnn bertahun-tahun mereka berbuat jahatttt..malpraktek..bang ash tolong bang curiga dan usut tuntas.. mae kali ini jgn dengarkn mereka mae.. tutup kuping.. aduhhhh pingin ngarungin itu carol sm Franklin faraday.. buang di kali ciliwung wkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status