Share

BAB 82

"Kami sedang merayakan kebebasan Kak Rizal, Mas. Mungkin mas belum tau kalau Kak Rizal mengajukan peninjauan kembali dan kemudian dinyatakan tidak bersalah dan dibebaskan dari hukuman atas kasusnya." Nuri menjelaskan.

"Iya, Dik. Aku baru tau tadi dari Rini. Alhamdulillah sekali lagi selamat buat Rizal."

"Terima kasih," sahut Nuri dan Rizal berbarengan.

"Maafkan jika keberadaanku di sini membuat istrimu kurang nyaman," kata Rizal.

"Tidak. Ini tempat umum. Siapapun boleh berada di sini. Oiya selamat makan ya, aku akan kembali ke sana," kata Andri berpamitan, tatapannya tetap tertuju pada Nuri sebelum membalikkan badannya dan melangkah menjauh.

***

"Aku tau dia Adit yang pernah kamu ceritakan padaku, Dik. Bukankan dia di Jerman? Sejak kapan kembali ke sini dan bisa jadi pengacara kakakmu?" tanya Andri bertubi-tubi ketika Nuri keluar dari toilet. Andri tadi sengaja mengikutinya ketika melihat Nuri berjalan ke arah toilet restoran.

"Sejak kapan kamu jadi suka ngurusin urusan orang begini,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
sama Dennis aja ora usah ngeringekno Andry
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status