Share

Janji Mas Ari

"Bu, ini ada makanan buat ibu. Semoga ibu sehat-sehat ya di sini!"

"Makasih ya, Sarah. Maafkan kesalahan ibu. Ibu amat sangat menyesal. Semoga kamu memaafkan kesalahan ibu yang amat besar, Sarah," katanya.

"Aku sudah memaafkan kesalahan ibu. Jadi sekarang yang penting ibu sehat."

"Terima kasih, Sarah. Insya Allah ibu ikhlas di sini. Membayar semua perbuatan jahat ibu. Mudah-mudahan tobat ibu diterima," ucap ibu.

Kemudian aku duduk di samping ibu. Kubukakan makanan yang dibawa agar ia bisa memakannya sekarang.

"Bu, kita makan dulu sekarang."

Kupersilahkan ibu mengambil nasi dan lauknya. Agar ibu bisa makan enak kali ini. Kurasa makanan di balik jeruji besi pasti rasanya nggak seenak yang kita inginkan.

Selama makan, ibu terus meneteskan air matanya. Rasanya akupun sedih saat menatapnya.

"Makan yang banyak ya, Bu. Semoga aku nanti bisa nengok ibu kembali," ucapku.

"Terima kasih sekali lagi, ya, Sarah. Kalau bukan karena kamu, ibu takkan bertahan di sini."

"Benarkah, Bu?"

"Ya, ibu ingin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status