Share

Bab 90

Author: Jayashree
last update Last Updated: 2022-12-23 20:00:29

Seketika Zora merasa canggung, "Pasti Bapak bercanda."

Yash hanya tersenyum simpul. Dan mengendarai mobilnya dengan tenang. Hatinya sebenarnya senang, entah apa ceritanya mereka akhirnya putus saat akan menikah, tentu karna mereka tidak memiliki restu, pria itu berada di level yang sangat jauh dari posisi keluarga Arnold.

Yash mengangguk mengerti. Setidaknya bila ia yang mendekat, pasti beda ceritanya, ia juga mengenal Om Arnold sekilas, dan pernah mendapat kunjungan mereka saat ia kecil, di Amerika. Bila benar-benar mendapatkan Zora, tentu perusahaannya akan sangat berkembang pesat dengan semua koneksi yang mereka miliki. Tidak ada lagi namanya kekurangan modal untuk semua produk inovasi yang akan dia luncurkan.

Zora merasa, Bossnya menjadi aneh, ia mengangguk, tersenyum seolah sedang bicara, entah apa yang ada dalam kepalanya.

Yash mengantar Zora untuk check in di hotel bintang 5 dengan kelas VIP.

"Maaf pak, saya hanya butuh kelas bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • SUAMI UNTUK TUAN PUTRI   Bab 91

    [Aku ingin bertemu]Sebuah text masuk dari orang yang selalu ia inginkan. Siapa lagi bila bukan Zora. Tapi kali ini wajahnya sangat jelek. Pasti wanita ini juga ingin memakinya.Zora menghampiri Affandra yang sudah menunggu di halaman kantornya. Iya berjalan dengan cepat dan raut kemarahan terlukis jelas di wajahnya."Tidak bisakah kau membuatku tidak dalam masalah?" Affandra menatap dan menghela nafas. "Aku sudah bilang untuk jangan berurusan dengannya. Aku tidak suka!""Aku tidak perduli apa yang kau suka dan kau tidak suka. Itu bukan urusanmu."Kini Affandra bangkit dari duduknya dengan marah. "Dia seorang mata keranjang, untuk apa dia membawamu ke hotel? Aku sesulit ini mendapatkan perhatianmu. Tapi dia sudah bisa merayu? Apa maumu sebenarnya.""Pergilah Affandra. Jangan ganggu aku!""Aku sudah bersabar untuk Julian, sekarang aku juga harus bersabar untuk bedebah itu? Kau bercanda?!""Aku tidak per

    Last Updated : 2022-12-25
  • SUAMI UNTUK TUAN PUTRI   Bab 92

    Wajah Yash masih sangat jelek. Jadi ia berencana untuk istirahat dirumah hingga wajahnya kembali normal. Zora masuk ke kantor setelah jam makan siang, dengan kesal. Sangat merasa tidak enak dengan apa yang terjadi dengan bosnya. Rumor tentang Yash yang babak belur segera menyebar. Hingga Zora mengeleng tidak percaya, Ia mengingat kembali siapa yang kemungkinan besar jadi biang gosipnya. Kemungkinan besar adalah Celine. Mantan sekertaris itu tidak menyerah untuk membuat Zora muak. Dia terus mencari kesalahannya untuk di jadikan bahan gosip agar ia merasa tidak nyaman.Tapi Zora sudah terbiasa. Ia sangat anggun dan tidak menjawab semua tuduhan mereka dengan omong kosong."Kau benar-benar selebritis ya." Ridwan menyapanya di ruang OB ketika mereka mau membuat kopi sore.Zora hanya menyeringai. "Aku tidak peduli.""Ada yang melihat Pak Yash membawamu ke hotel loh.""Ya terus apa? Kenapa kita punya banyak sekali mata-mata?"

    Last Updated : 2022-12-25
  • SUAMI UNTUK TUAN PUTRI   Bab 93

    Yash kembali masuk dengan wajah yang cukup segar, walau sedikit lebam masih nampak di wajah tampannya. Ia menghampiri Zora."Pelajari ini." Ia melempar sebuah berkas di atas meja Zora.Zora segera meraihnya, sebuah proyek penelitian dan produk yang sangat luar biasa, ini adalah inovasi baru soal baterai rumah tangga?Zora kembali menatap bosnya, hendak bertanya apa yang harus ia lakukan?Tidak perlu Zora bertanya, Yash sudah menjelaskan. "Ini adalah penelitian Prof. Liam, sahabatku. Kau pelajari dan kita akan bertemu dengannya siang ini. Pikirkan cara terbaik untuk melempar benda ini keluar dan merajai pasar."Zora tersenyum. "Ini adalah sebuah inovasi terbarukan, pasti pasar akan menerimanya dengan baik, melihat produk ini sebagai pionir.""Pionir tidak selalu booming. Kau harus bekerja keras mengedukasi karna produk ini belum ada sebelumnya.""Baik saya akan mempelajarinya."Yash tersenyum ringan padanya sebel

    Last Updated : 2022-12-25
  • SUAMI UNTUK TUAN PUTRI   Bab 94

    Zora menghilang dari keluarganya, memblok kontak Mama dan Papanya, apalagi Affandra. Setelah kejadiannya dengan Yash, Zora benar-benar muak.Affandra tidak bisa menghubunginya, hanya menghela nafas dan memperhatikan wanita itu dari kejauhan. Satu ketika mata mereka bertemu, saat Zora hendak pulang dan melihat Affandra yang termenung menatapnya tanpa expresi. Tidak tersenyum atau bergeming sedikitpun, hanya menatapnya dari kejauhan."Tidak peduli, aku tidak peduli." Zora menggeleng berbisik pada dirinya dan pergi dari tempat dimana Affandra bisa melihatnya, dan mobil itu pun pergi meninggalkan tempat itu. Walau ia sebenci itu pada Affandra, kenapa pria itu sama sekali tidak menyerah?Disisi lain nyonya Anita sangat khawatir karna Zora tidak bisa dihubungi dan memutuskan hubungan setelah hubungannya kandas dengan Julian. Nyonya tidak bisa tidak selalu berfikir setiap malam hingga mengganggu tidurnya, makannya tak berselera. Ini pertama kalinya Zora benar-ben

    Last Updated : 2022-12-26
  • SUAMI UNTUK TUAN PUTRI   Bab 95

    Nyonya Anita masih menangis dengan sedih, putri yang ia besarkan dengan seluruh hatinya, semakin dewasa semakin pintar melawan. Ia yang mengajarkannya bicara dan kini sang putri sudah bisa berbicara padanya dengan semau-maunya begitu sakit hati mendengarnya.Sebelumnya Nyonya Anita berusaha selalu mengerti keadaan putrinya, tapi hari ini entah kenapa semua kemarahan seperti menumpuk dan meledak dalam satu waktu, pikirannya begitu kacau hanya ingin memberi tahu putrinya, bahwa hatinya sangat hancur."Mama, jangan begini terus." Zora juga tidak bisa lagi menahan tangisnya melihat sang ibu terus menangis dengan pilu. "Anak mama sudah tumbuh jadi gadis yang hebat, dan bisa menentukan pilihan sendiri, tapi ia lupa untuk berbakti."Kata-kata ini jelas menggores hati Zora yang selama ini selalu keras kepala dan ingin mereka tau bagaimana bila mereka kehilangan Zora. Ia hanya ingin di dengar."Mama, apa yang harus aku lakukan. Maafkan Zora menya

    Last Updated : 2022-12-27
  • SUAMI UNTUK TUAN PUTRI   Bab 96

    Show You 96Zora menggeleng lemah, "Aku bukan anak yang baik.""Berarti kau sudah melakukan kesalahan yang besar?" Yash menatapnya mencari jawaban.Yang hanya di balas Zora dengan anggukan."Aku yakin, Tante Anita pasti sudah memaafkanmu."Zora sangat terkejut, dan melihat Yash yang sudah menyeringai. "Bapak..." "Kau Zora, putri Arnold?" Yash tersenyum. "Aku sudah tau, dan sudah saatnya kau kembali ke tempat asalmu."Wajah Zora kembali muram. "Kau sudah tau sejak awal?"Yash menggeleng, "Aku hanya tertarik padamu saat pacarmu menghalangiku, tapi ketika mencari tau, ternyata kau bukan wanita biasa, aku sempat kaget sebelumnya.""Jadi kau sudah tau ini sejak lama?" Kini ekspresinya menjadi marah. "Lalu apa maksudmu membiarkanku di perusahaan?"Yash tentu menyadari perubahannya. "Aku hanya ingin menyelamatkanmu, apa aku harus tiba-tiba melemparmu keluar karna kau seorang pembelot?" Yash tertawa.

    Last Updated : 2022-12-27
  • SUAMI UNTUK TUAN PUTRI   Bab 97

    Affandra mengepalkan tangan dan menghela nafas dengan kesal."Aku selalu bilang, untuk berhati-hati dengan pria busuk ini. Dia bisa mencuci otakmu.""Kenapa kau jadi orang yang tidak rasional sekarang, hah?" Zora juga kesal melihat sisi Affandra yang seperti ini."Ini semua karenamu!" Jelas Affandra dengan marah. "Aku sudah menunggu untuk waktu yang lama dan kau malah mengasingkanku seperti ini. Apa aku benar-benar tidak layak untukmu?" Affandra mencoba menatap matanya mencari secercah harapan untuk cinta yang ia perjuangkan kini. "Aku tidak pernah putus asa. Kecuali saat kau mengabaikan ku!" Lanjutnya.Zora hanya menelan kosong."Apa kau yang memang tak pantas untukku?" Tanya Affandra. "Kau yang tidak pantas mendapatkan ketulusanku, perjuanganku, semua sia-sia!"Zora mencibir, "Aku tidak pernah memintanya."Affandra mengangguk dengan senyum pahit di wajahnya. "Aku memang pria bodoh." Setetes air mata tumpah di

    Last Updated : 2022-12-28
  • SUAMI UNTUK TUAN PUTRI   Bab 98

    Akhirnya Nyonya Anita pun sudah mulai pulih dari sakitnya, dan dipersilakan untuk pulang. Direktur Fernando yang melayaninya sendiri."Tetap jaga kesehatan dan makanlah lebih banyak sayuran Nyonya." Ramahnya pada Nyonya Anita sambil mengantarnya ke lobi rumah sakit.Kali ini, Zora juga menemani ibunya untuk pulang dan sudah meletakan semua barang-barangnya dirumah."Zora ikut mama pulang kan?" Di dalam mobil, Nyonya Anita menyentuh punggung tangan putrinya lembut seraya memohon dan tersenyum."Aku sudah pindah dari kemarin, jadi aku akan menjaga mama mulai sekarang." Zora berkata lembut membalas senyum ibunya.Nyonya Anita menghela nafas. "Kenapa Affandra gak keliatan ya?""Mungkin sibuk mah, udah gak usah mikirin dia." Zora tersenyum pahit.Hari sudah siang, Tuan Arnold tidak bisa menjemput kali ini karna meeting penting dengan konsultan dari Filipina. Jadi Zora bertanggung jawab atas ibunya.Memasuki rumah bes

    Last Updated : 2022-12-30

Latest chapter

  • SUAMI UNTUK TUAN PUTRI   bab 106 - Tamat

    Affandra sangat bangga dan mengelus punggung tangannya lembut sambil mereka sering bertatapan penuh arti."Om Tante, aku pinjem Zora sebentar boleh?" Izin Affandra yang disambut baik kedua orang tua Zora.Affandra menggandeng tangan Zora untuk ikut bersamanya, ini hal yang baru ia lakukan lagi setelah sekian lama. Zora terus menatap tangannya yang di genggam orang yang selalu ia pikirkan setahun ini. Yang ia ingat terakhir kali memeluk tangannya saat ia demam malam itu. Dan kini genggaman itu kembali memberikan rasa aman.Affandra membawanya ke halaman tengah Villa mewah itu, dengan lampu-lampu redup, wajahnya bersinar."Aku sudah bilang untuk membuka blok di ponselmu." Kini Affandra cemberut."Aku sudah lama membukanya. Itu kamuu!""Mana ponselmu?" Affandra tak percaya karna ia masih tidak bisa menghubunginya.Ia membuka semua file block WhatsApp dan panggilan biasa. Ternyata ia masih menjadi daftar hitam dalam setingan ponsel. "Lihat?"Zora hanya tertawa, "Maaf, aku lupa soal yang i

  • SUAMI UNTUK TUAN PUTRI   Bab 105

    Ia pulang dengan perasaan lega. Sepanjang jalan ia terus tersenyum. Sampai Tuan Arnold merasa heran. "Sepertinya ada sesuatu yang terjadi pada putri kita."Nyonya Anita langsung menoleh untuk melihat Zora yang tersipu malu. "Apa kau bertemu Affandra?"Zora mengangguk pelan dan tak ingin membahasnya, ia sangat malu. Sesampai di villa ia langsung masuk ke kamar dan menjadi gila. Sangat senang hingga tertawa sendiri. Tapi ponselnya belum juga berdering ia menunggu sampai malam dan tidak juga berdering. Menunggu membuatnya kecewa.Malam ini mereka makan malam di rumah, menunggu Affandra menghubunginya benar-benar membuatnya kesal. Jadi ia berhenti untuk menunggu dan pergi makan malam.Tepat saat makanan di hidangkan, bel berbunyi, ada seseorang yang datang, jadi Nyonya Anita membukanya."Halo Affandra." Sambut Nyonya Anita senang. Zora sudah duduk di meja makan mendengar nama itu disebut ia memejamkan mata dan seketika malu sekali.Tuan Arnold melihat expresi Zora yang berubah menjadi kep

  • SUAMI UNTUK TUAN PUTRI   Bab 104

    Kenapa? Kenapa dia selalu melakukan ini? Bukankah pria itu kali ini datang, seperti keinginannya sebelumnya?Affandra masih mematung disana menatap punggung Zora yang menjauh.'ini adalah kesempatanmu bicara, setidaknya minta maaf atas perbuatannya yang sudah menyia-nyiakannya. Kau tidak boleh marah Zora, bila ia akhirnya bahagia dengan orang lain, harusnya kau ikut bahagian untuknya.' batin dirinya pada hatinya sendiri. Menghentikan langkah kakinya dan membuatnya menoleh ke belakang. Pria itu masih disana, menatap pantulan langit di lautan dan terpaku diam.Zora kembali berjalan menuju padanya, hingga pria itu sadar, Zora sudah ada di sisinya dan menoleh tanpa expresi."Aku sudah membuat banyak kesalahan kan?"Tanya Zora padanya.Affandra hanya meliriknya sekali, tidak ingin menjelaskan apapun. "Harusnya, aku ikut bahagia bila kau sudah menemukan hatimu untuk orang lain, karna ini kesalahanku sendiri," Zora menatapnya yang masih mendengarkan dengan tatapan lurus menatap horison."Ak

  • SUAMI UNTUK TUAN PUTRI   Bab 103

    Ia segera membuang pandangan dari pria itu, bodoh sekali, apa dia melihatnya menangis? Itu sangat memalukan. Walau sudah mengakui perasaannya, di hadapan Affandra ia tidak ingin membuatnya besar kepala, ia tidak mau terlihat sedang merindukannya.Tapi sampai acara selesai, Affandra tidak sama sekali mengunjunginya. Ini adalah hal yang harus ia bayar, Zora melihat Affandra sedang mengobrol dan hendak menyapanya lebih dulu. Baru saja ia melangkah beberapa langkah, seorang anak umur 3 tahun berlari padanya, "Daddy, Daddy.." dengan sigap ia menggendong pria kecil tampan di pelukannya, mengecup pipi dan memberikannya sesuatu di tangannya. Seorang wanita cantik segera muncul juga menghampirinya, dan tertawa bersama, Zora mengenalnya, dia Amanda, salah satu putri dari teman ayahnya yang juga kaya raya, kabarnya ia Janda, dan akan segera menikah.Amanda mengobrol dengannya dengan lembut membersihkan sisa kue yang di makan putranya di jas milik Affandra dengan perhatian.Zora hanya merasa ten

  • SUAMI UNTUK TUAN PUTRI   Bab 102

    Sering kali, ia mulai ingat, bagaimana Affandra adalah salah satu orang yang membuatnya menjalani hari-hari ini dengan baik. Bagaimana ia telah membimbing Zora menjadi lebih baik dalam memandang kehidupan yang sepenuhnya ia tidak mengerti. Entah dimana ia kali ini.Akhirnya Zora kembali ke Forte Grup, dengan sambutan semua orang. Rahasia Zora di Gavin Tect lalu terbongkar dan membuat gempar karyawan mereka, ternyata selama ini, orang yang sudah mereka tindas adalah putri seorang konglomerat."Gak mungkin. Gak mungkin." Nadya dari divisi keuangan Gavin Tect tidak percaya saat mendengar kabar itu. Wajahnya pucat apa dia sudah membuat kesalahan? Tapi Zora sama sekali tidak pernah mengungkit mereka , Zora yang semula selalu digosipkan hal-hal miring, untuk kali ini ia menerima banyak pujian. Ia sesekali berkunjung ke Gavin Tect yang menjadi salah satu perusahaan sahabat dalam berinovasi, semua orang dengan sopan memuji dan menyanjung.Kesuksesannya kali ini lebih dari kesuksesannya sebelu

  • SUAMI UNTUK TUAN PUTRI   Bab 101

    Zora pulang dengan lesu, ini baru pukul 2 siang, tapi dia sangat butuh tidur, jadi begitu sampai dirumah ia langsung melempar diri ke tempat tidur dan memejamkan mata hingga magrib menjelang."Non, udah magrib, non" Bi Ima dengan lembut membangunkannya. Zora berbalik menggaruk wajahnya dan matanya masih rapat seolah lengket. "Non ayo solat dulu, terus makan malem sama tuan dan nyonya di bawah."Zora hanya mengangguk angguk tapi ia terlelap lagi. Kamar ini seolah punya daya magis yang selalu membuatnya nyaman.15 menit kemudian, Bi Ima kembali naik untuk membangunkannya lagi. Jadi dengan susah payah ia bangun dengan mata lengket. Bergegas mandi, solat magrib dan turun untuk makan malam.Hidangan rumahan yang lama tidak ia nikmati, jadi setiap pulang kerumah selalu merindukan masakan ibunya. Zora terlihat sangat menikmati hidangan yang membuat ibunya terus lebih sehat, Nyonya Anita juga jadi lebih mensyukuri kehadiran putrinya yang hilang hampir 2 tahun ini."Kau sudah kembali ke rumah

  • SUAMI UNTUK TUAN PUTRI   Bab 100

    Yash mengawali hari yang baik, cuaca cukup cerah walau agak berangin memasuki bulan November, sarapan sesuatu yang lezat dan merasa hari ini harus ia lewati dengan baik.Dengan semangat paginya, ia menyapa beberapa karyawan dengan senyum hangat.Sampai ia masuk di ruangannya sendiri, melihat sekertarisnya sangat jelek dengan kantong mata di wajahnya yang lebih suram lagi bila terus di pandang."Apa ada sesuatu yang salah denganmu?" Bertanya heran dengan kecewa.Zora menatapnya bingung. Dan bertanya, "Apa terlihat ada yang salah?""Bercermin lah lihat seberapa buruk itu." Yash berdecak sambil memperhatikannya. "Pergi berdandan sana! Aku memulai hari yang sempurna, jadi jangan rusak dengan semua masalah di wajahmu. Sana!" Lalu melengos pergi menuju kantornya.Zora langsung melihat cermin, dan melihat riasannya baik-baik saja. Apa kurang tebal? Jadi dia bergegas ke kamar mandi untuk memperbaiki riasannya. Kantung mata memang terliha

  • SUAMI UNTUK TUAN PUTRI   Bab 99

    Nyonya Anita tidak percaya ia menutup mulutnya yang terbuka karna terkejut. "Ada apa? Pasti Zora sangat menyinggungnya, anak ini benar-benar keras kepala!" Ada sedikit kemarahan yang tidak bisa disembunyikan diwajahnya. "Yang aku tau mereka sangat dekat Kak Dona, bahkan Affandra sangat sabar menunggu Zora. Kami bahkan makan malam bersama dan mereka sangat dekat."Dona berdeham, memperbaiki suaranya. "Aku benar-benar tidak mengerti, tapi beberapa hari ini tempramennya sangat buruk. Dia selalu diam. Mungkin kau bisa bicara pada Zora, tantang apa yang sebenarnya terjadi?"Anita mengangguk setuju. "Aku akan bicara padanya.""Sebenarnya, hari ini juga Affandra akan berpamitan untuk kembali ke San Fransisco bersama Kinan.""Bahkan ia memutuskan untuk pergi?" Anita sangat sedih mendengar kabar ini."Aku sangat tau bagaimana Affandra mencintai putrimu, walau sebenarnya aku sempat tidak rela mendengar kabar Zora yang selalu menolaknya." Dona menat

  • SUAMI UNTUK TUAN PUTRI   Bab 98

    Akhirnya Nyonya Anita pun sudah mulai pulih dari sakitnya, dan dipersilakan untuk pulang. Direktur Fernando yang melayaninya sendiri."Tetap jaga kesehatan dan makanlah lebih banyak sayuran Nyonya." Ramahnya pada Nyonya Anita sambil mengantarnya ke lobi rumah sakit.Kali ini, Zora juga menemani ibunya untuk pulang dan sudah meletakan semua barang-barangnya dirumah."Zora ikut mama pulang kan?" Di dalam mobil, Nyonya Anita menyentuh punggung tangan putrinya lembut seraya memohon dan tersenyum."Aku sudah pindah dari kemarin, jadi aku akan menjaga mama mulai sekarang." Zora berkata lembut membalas senyum ibunya.Nyonya Anita menghela nafas. "Kenapa Affandra gak keliatan ya?""Mungkin sibuk mah, udah gak usah mikirin dia." Zora tersenyum pahit.Hari sudah siang, Tuan Arnold tidak bisa menjemput kali ini karna meeting penting dengan konsultan dari Filipina. Jadi Zora bertanggung jawab atas ibunya.Memasuki rumah bes

DMCA.com Protection Status