Share

Ulang Tahun Ayra

Penulis: MR_7980
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-14 19:42:40
"Jadi, kamu serius ingin menikahiku?" tanya Raina.

Wanita itu sengaja memprovokasi Revan agar lelaki itu bangun dari tidur panjangnya saat melihat jari-jari lelaki itu bergerak.

"Kamu tidak menyesal? Aku ini janda loh, sudah punya anak lagi. Apa kamu tidak malu menikahi janda. Padahal, kamu masih perjaka," ujar Raina penuh penekanan.

"Aku tidak peduli dengan statusmu Raina. Aku siap menerimamu dan juga Ayra. Aku berjanji akan menyayanginya seperti anakku sendiri," ujar Kevin.

Dalam hati, Revan kesal dengan dirinya yang tidak bisa menggerakkan tangannya. Dia tidak ingin, kehilangan wanita yang dia cintai sejak dulu.

Lelaki itu berusaha sekuat tenaganya untuk memegang tangan Raina. Supaya wanita itu tahu kalau dia masih hidup.

"Tuhan, tolong bantu aku," doanya.

Lelaki itu akhirnya bisa menggerakkan jari-jarinya. Dan beberapa menit kemudian, tangannya sudah bisa menggapai Raina.

"Revaan," teriak Raina.

Kevin segera memeriksa pasiennya. Lelaki itu menghembuskan nafas lega setelahnya.

"Syuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Kedatangan Seseorang

    Beberapa hari sebelum acara ulang tahun Ayra.Mata Revan berkedip begitu melihat cahaya yang di sorotkan padanya. "Dokter, Anda sudah sadar?" tanya perawat itu.Revan hanya berkedip sebagai jawaban. Perawat itu pun memanggil dokter jaga untuk memeriksa Revan. Namun, Revan meminta perawat dan juga dokter itu merahasiakan keadaannya. Dia ingin membuat kejutan untuk calon istri dan anak sambungnya.Keesokannya, Revan berpura-pura tidur saat Raina datang menjenguknya. Ingin rasanya dia memeluk dan mencium wanita yang sangat dia rindukan. Namun, sebisa mungkin dia tahan keinginan itu."Sabar Revan, sabar," lelaki itu menyemangati dirinya sendiri.Hampir 2 hari lamanya lelaki itu selalu begadang untuk belajar duduk dan juga menggerakkan anggota tubuhnya. Dan Alhamdulillah, dia kini sudah bisa duduk di kursi roda."Oke, saatnya kita membuat sedikit kejutan," gumamnya.Revan diantar oleh Rayyan dan juga Mala pergi ke apartemen Rehan. Dada Revan berdegup kencang saat berada di depan pintu apart

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-17
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   What you did to my Mom

    "Tunggu, pernikahan ini tidak bisa dilakukan," teriak salah satu lelaki yang baru saja memasuki ruangan itu."Kenapa tidak bisa? Dia memang adik saya, tapi, dia bukan adik kandung saya. Papi dan Mami mengangkatnya sebagai anak, karena ibu dari wanita ini meninggal," jelas Revan."Kalian memang bukan saudara kandung, tapi dia adalah saudara sepersusuanmu. Ibumu menyusuinya hingga dia berusia 2 tahun. Jadi, kalian tidak bisa menikah," tegas orang itu.Tubuh Revan membeku. Kenapa maminya tidak pernah mengatakan hal ini? Kenapa juga dia lupa menanyakannya?Sementara itu, Rehan tersenyum puas. Dia tidak tahu kejadian yang sebenarnya. Namun, seandainya itu benar. Hal itu sangat menguntungkan baginya.Dia bisa menikahi Raina kembali. Karena sampai kapanpun, dia tidak akan rela kehilangan wanita cantik seperti Raina.Revan pun melihat ke arah sang Mami seolah bertanya, apakah yang dikatakan lelaki asing itu benar?Leona akhirnya berdiri dan duduk di samping sang putra. Wanita itu mengusap bah

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-19
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Penyesalan Rehan

    "Papa, I ask you. What you did to my Mom?" ulang gadis kecil ituRevan hanya bisa meringis sambil menggaruk kepalanya. Dia bingung mau menjawab apa. Nggak mungkin kan dia jawab itu bekas kissmark."Mmhh, anu Mami alergi," jawab Revan.Gadis kecil itu mengerutkan dahinya. Seingat dia, Maminya tidak memiliki alergi makanan ataupun hawa dingin."Mami nggak pernah punya alergi," katanya."Sayang, terkadang, saat daya tahan tubuh kita menurun. Kita bisa saja terkena alergi, seperti yang diderita Mami saat ini. Apalagi saat cuaca dingin seperti saat ini," terang Revan sambil mengusap rambut sang putri.Ayra melihat wajah sang mami yang sepertinya memang kelelahan. Gadis itu pun turun dari ranjang maminya."Baiklah, Ay mandi dulu. Nanti setelah mandi, Ay akan kembali lagi kemari," ujarnya."Kakak bisa mandi sendiri?" tanya Revan."Bisa dong. Kan Ay anak pintar," sombongnya."Oke, kalau begitu, anak Papa mandi dulu, nanti Papa pesankan makanan kesukaanmu," ujar Revan.Gadis kecil itu pun berla

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-21
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Cemburu Buta

    "Mami, aku pengen bikin istana pasir sama Mami," teriak Raina.Wanita cantik itu pun beranjak dari sisi sang suami. Dia lalu duduk di bibir pantai sambil menemani sang putri membuat istana pasir. Ayra sepertinya memiliki bakat seni. Buktinya, gadis itu terampil sekali membuat istana mungil yang indah.Posisi Raina yang membelakangi Revan, membuat wanita itu tidak menyadari jika suaminya yang tampan itu tengah dikerubungi oleh beberapa wanita cantik dan seksi."Mami, lihat Papa! Sepertinya dia memiliki banyak penggemar," kata Ayra saat gadis itu selesai dengan kegiatannya.Raina menoleh ke belakang. Matanya membola saat tahu kalau apa yang diucapkan oleh putrinya ternyata benar. Raina kesal, ternyata, semua cowok sama saja. Mereka tidak akan bisa setia dengan satu wanita. Raina berniat membalas perilaku sang suami."Awas saja, tunggu pembalasanku," gumam Raina.Raina lalu membersihkan tubuhnya. Dia pun menggandeng tangan Ayra menjauh dari sang suami yang sepertinya tidak sadar kalau is

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-24
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Baikan

    Raina yang melihat kedatangan sang suami yang sedang emosi jadi ikut emosi juga. Dia sudah lelah masih juga dituduh macam-macam."Memangnya kenapa kalau aku ingin bertemu dengannya? Toh aku hanya bertemu bukan bercanda mesra seperti yang kamu lakukan," kesal Raina.Rehan ternganga melihat tingkah kedua orang ini. Baru juga menikah sudah ribut saja, apa ini yang dikatakan Ayra kalau Maminya bersama Revan tidak akan bahagia?"Sayang, ikut denganku! Biarkan Ayra pulang bersama Daddy-nya," titah Revan yang langsung menarik tangan sang istri lalu membawanya ke mobil miliknya.Begitu sampai di mobil, Raina melihat ke arah jendela. Revan pun menjalankan mobilnya menuju ke apartemen miliknya. Dia malu sama kedua orang tuanya kalau ketahuan pulang sebelum waktunya hanya karena cemburu buta.Mereka sudah sampai di apartemen. Raina pun langsung menuju ke lift tanpa menunggu sang suami. Untunglah, Revan bergerak cepat sehingga lift itu belum sempat naik ke atas.Revan memegang kedua tangan istrin

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-26
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Kecelakaan Pesawat

    "Daddy, jaga pandangan mata Daddy. Jangan membuat masalah di rumah Papa," bisik gadis kecil itu di telinga Rehan.Lelaki itu pun mengangguk. Selepas sarapan, Rehan memutuskan untuk pulang. Dia juga tak sanggup berlama-lama melihat kemesraan Raina dan juga Revan.Sejak saat itu, Rehan tidak pernah mau jika diajak oleh Ayra ke rumah Revan. Jika putri kecilnya merindukan dia, Rehan akan menjemputnya di lobby apartemen. Hatinya terlalu sakit melihat mantan istrinya bersama dengan mantan menantunya.Sudah 3 bulan lamanya Raina dan Revan menikah. Namun, sampai saat ini, belum ada tanda-tanda wanita itu berbadan dua. Revan memang tidak menuntut Raina untuk hamil. Dia masih menikmati masa berpacaran dengan Raina.Seperti malam ini, karena Ayra berada di rumah ayahnya, Revan mengajak Raina makan malam berdua. Sebuah restoran sudah dia booking hanya untuk mereka."Mami, tutup mata dulu ya," pinta Revan."Kenapa pakai ditutup segala sih Pa?" protes Raina."Kalau nggak ditutup, nggak jadi kejutan

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-29
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Surat Terakhir Revan

    "Hai, kamu sudah sadar?" tanya Rehan pada mantan istrinya."Dimana Ayra?" tanya Raina."Di rumah Mama. Rumah sakit tidak baik untuk kesehatannya," jawab Rehan.Raina pun mengangguk. Dia lalu mencoba meraih handphone-nya yang saat ini berada di nakas. Wanita itu pun mencoba menghubungi suaminya. Dia mendengus kesal kala mendengar suara operator saja. Melihat wajah kusut Raina, Rehan bertanya, "Kenapa sedih begitu?""Iya nih Kak, dari kemarin Revan tidak bisa dihubungi," jawab Raina."Jangan berpikiran buruk bisa jadi dia masih di pesawat," sahut Rehan.Raina terdiam. Dia pun berpikir. "Perjalanan dari Palembang ke Indonesia itu cuma 2 jam Kak, harusnya dia sudah sampai. Lalu kenapa sampai sekarang masih belum bisa dihubungi?" kesal Raina."Mungkin, handphone-nya rusak atau dia lagi ada masalah di sana. Operasi mungkin," sahut Rehan."Aku juga berharap seperti itu, tapi perasaanku mengatakan lain. Aku merasa, sesuatu yang buruk terjadi padanya," cicit Raina.Rehan hanya diam. Sepertinya,

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-02
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Lamaran Rehan

    Entah berapa lama Raina tak sadarkan diri. Wanita itu bangun kala adzan subuh telah terdengar. Raina segera melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim.Selepas salam, dia ingin membantu sang mama membuat sarapan. Namun tiba-tiba tubuhnya mendadak limbung. Dunia terasa berputar-putar. Hingga wanita itu pun kembali tak sadarkan diri.Wanita itu terbangun, dia menghembuskan nafas kasar kala melihat dirinya berada di rumah sakit kembali. Raina melirik ke samping. Makin kesal lagi saat dia melihat mantan suaminya ada di samping."Apa tidak ada orang lain? Kenapa mesti menyuruh dia menungguku di sini?" gerutu Raina dalam hati.Wanita itu pun membalikkan tubuhnya. Melihat ranjang yang bergetar membuat Rehan membuka matanya."Rai, kamu sudah sadar?" tanyanya."Huumm," jawab Raina singkat."Ada yang kamu inginkan?" tanya Rehan lagi."Aku ingin pulaaang. Kenapa aku dibawa kesini lagi? Kalau di rumah, kan aku bisa melihat semua barang peninggalan kak Revan, hiks, hiks," tangis Raina."Rai,

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-06

Bab terbaru

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Selamat Jalan Raina, Welcome baby Raisa

    "Ayra … Nevan … apa yang kalian lakukan?" teriak Raina penuh amarah.Kedua orang itu pun langsung menjauh. Mereka sama sama menunduk karena takut dimarahi oleh sang mama."Maafkan kami Ma. Tolong jangan salah paham. Nevan cuma pamit aja tadi. Dan itu, ciuman perpisahan," jujur Ayra.Nevan merutuki kebodohannya yang tak bisa menahannya tadi. Harusnya dia tidak melakukan itu."Maaf Ma. Nevan yang salah. Bukan Ayra. Kami tidak ada hubungan apa-apa kok," aku Nevan.Raina pun menyuruh kedua remaja itu duduk. Dia pun menjelaskan kemungkinan yang terjadi kalau mereka berhubungan. Dan dia tidak ingin, apa yang dia alami dengan Rehan dan Revan, terulang kembali pada Ayra dan juga Nevan."Sekarang kalian paham kan maksud Mama?" tanya Raina pada dua remaja di hadapannya ini.Keduanya pun mengangguk secara bersamaan. Mereka pun kembali ke kamar masing-masing. Di kamar, Raina mendengus kesal pada sang suami. Lelaki tampan itu tersenyum sambil melambaikan tangannya. Dia menyuruh sang istri duduk di

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Ciuman Perpisahan

    "Lah, kok malah pingsan," gumam Revan.Lelaki itu tidak terlihat panik saat sang istri jatuh pingsan. Dia dengan santainya menggendong tubuh istrinya kemudian menidurkannya di ranjang.Beberapa jam kemudian, Raina sadar. Dia melihat putra sulungnya ada di sampingnya sambil tersenyum manis."Ngapain kamu senyum-senyum?" Kesal Raina."Hehehe, akhirnya, adik Varo udah jadi. Ternyata, tak sia-sia aku kemarin meminta Papa membuat Mama hamil," celetuk remaja tampan itu.Raina pun bangkit dan menjewer telinga sang putra. "Jadi, semua ulah kamu dan Papa ya. Gara-gara kalian, Mama hamil lagi. Kalian pasti yang menukar obat yang biasa Mama minum," omelnya."Aduh Ma, ampun, sakit Ma. Bukan Varo yang melakukan itu. Varo cuma menyuruh Papa supaya Mama bisa hamil," aku remaja itu."Sama saja, kalian telah bersekongkol rupanya," kesal Raina.Wanita itu pun melepaskan tangannya. Dia juga tak tega menyakiti putranya. Mungkin, memang sudah takdirnya harus memiliki anak lagi. Namun, dia masih harus meng

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Hamil Lagi

    "Astaga Nevan? Kenapa kamu bisa ada di kamar Papa? Kenapa tidak ketuk pintu dulu saat masuk?" amuk Revan.Bocah kecil itu langsung menundukkan kepalanya. Dia tidak pernah dibentak oleh Mamanya. Maka dari itu, dia takut saat mendengar suara Revan yang meninggi.Raina yang mengerti pikologis Revan langsung menyenggol lengan suaminya.Raina pun menarik selimut sampai menutupi tubuhnya. "Sayang, maaf, Mama belum sempat bicara sama Papa. Sekarang, kamu tunggu Papa dan Mama di luar. Setelah ini, kami akan mengantarkanmu mendaftar sekolah," ujar Raina penuh kelembutan.Bocah kecil itu pun mengangguk, lalu keluar masih dengan kepala menunduk. Raina menghela nafas panjang."Pa, jangan terlalu keras sama Nevan. Dia itu belum pernah dibentak sama Nayumi. Wanita itu mungkin terlalu menyayanginya hingga tak pernah memarahinya. Kita didik dia secara perlahan. Nayumi tidak memiliki suami, tentu dia bisa dengan bebas masuk kamar mamanya," nasehat Raina."Ahh iya, aku lupa. Nanti aku akan meminta maaf

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Kepergok Nevan

    "Siapkan alat pacu jantung," titah Revan pada perawatnya.Lelaki itu pun menempelkan alat itu pada dada sang putra. Dua kali kejut, tubuh Revan masih belum menunjukkan reaksi. Padahal, Revan sudah dua kali menaikkan tenaga listriknya."Sus, naikkan lagi," titahnya."Dok, ini sudah yang paling tinggi," ucap perawat itu.Revan pun mengangguk. "Kita coba sekali lagi," ujarnya.Revan akhirnya bernafas lega, saat terlihat garis halus di layar monitor jantung. Tubuhnya pun merosot ke lantai, karena tak sanggup lagi menahan bebannya. Andai dia bisa, dia ingin menggantikan putranya yang sedang terbaring lemah itu.Raina pun membantunya berdiri. Wanita itu terus mengusap punggung sang suami, supaya lelaki itu lebih kuat."Kita tunggu Nevan di sana ya," bujuk sang istri sambil menggiring suaminya ke sofa.Revan pun menurut, lelaki itu membenamkan kepalanya di bahu sang istri. Tangisnya kembali pecah, karena dia mengetahui, kemungkinan sembuh putranya sangat kecil."Sabar Kak, kita doakan saja y

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Memburuknya Keadaan Nevan

    "Hai Boy, gimana kabarmu?" tanya Revan saat dia berada di ruangan sang putra."Baik Pa," jawab bocah kecil itu dengan lesu.FlashbackBegitu mereka turun dari bandara, Revan sudah menunggunya dengan ambulan. Dan langsung dia bawa ke rumah sakit tempat Raina dirawat.Dahi lelaki itu mengerut saat membaca laporan kesehatan yang dilampirkan oleh dokter dari rumah sakit sebelumnya."Kenapa sudah sampai separah ini Nayumi tidak memberi tahunya. Apa wanita itu sudah tidak menganggapnya lagi?" batin Revan kesal.Lelaki itu pun mencari dokter terbaik untuk Nevan. Dia bahkan mencari donor hati, seandainya Nevan memerlukannya.Flashback off"Papa sangat merindukanmu Boy," ucap Revan."Nevan juga Pa. Sekarang, Nevan bahagia, bisa di sini bersama Papa," ucap bocah itu.Tak lama, pintu terbuka, datang Raina sambil menggendong putranya didorong oleh sang mami."Sayang, kenapa kemari? Apa kamu sudah baikan?" tanya Revan khawatir.Melihat raut wajah sang papa yang berubah saat kedatangan wanita canti

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Telepon Dari Nayumi

    "Papa ….""Ayo Mami, semangat. Papa di sini menemani Mami," bisik lelaki itu.Revan terus menciumi kening istrinya sebagai penyemangat sang istri. Setelah meraup oksigen. Raina akhirnya mengejan hingga terdengarlah suara tangisan bayi yang melengking.Oweek oweek oweekRevan tersenyum bahagia saat melihat putranya lahir dalam keadaan sehat dan selamat."Mami hebat! I Love You Mami," bisiknya.Tak lama, Raina pun memejamkan matanya. Tenaganya sudah habis hingga membuat dia tak sanggup untuk membuka mata."Sus, istri saya kenapa? panik Revan saat melihat sang istri yang hanya terdiam.Dokter itu pun memeriksa keadaan Raina. Wanita itu kembali tersenyum dan berkata, "Ibu hanya kelelahan Pak. Nanti juga bangun."Revan bernafas lega. Dia sudah berpikir yang tidak tidak tadi. Sungguh, dia tak sanggup jika harus kehilangan orang yang dia cintai untuk kedua kalinya.Raina sudah dipindahkan ke ruang perawatan. Revan terus menggenggam tangan sang istri. Sesekali dia menciumnya."Mi, ayo bangun!

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Raina Melahirkan

    Masih jelas di ingatannya senyum ceria saat lelaki itu berlutut di hadapannya untuk kembali melamarnya."Maafkan Mami Dad. Hanya saja, Mami takut dan trauma dengan kehilangan. Dan sekarang, Daddy malah pergi meninggalkan Mami, Selamat Jalan Dad. Cinta Mami untuk Daddy akan tetap ada di sini," batin Raina.Sementara gadis kecil itu, hanya menangis sesenggukan di samping makam sang ayah."Daddy, maafkan Ay. Ay sayang sama Daddy. Meski kebersamaan kita tidak lama. Namun kasih sayang Ay pada Daddy sangat besar. I Love You Dad," lirihnya.Saat Rayyan hendak membantu tubuh Raina berdiri, wanita itu mendadak limbung dan tak sadarkan diri.Rayyan lalu menggendong tubuh adiknya ke dalam mobil. Ryu memeriksanya, setelah sang ayah mengangguk. Mereka pun membawanya pulang ke rumah.Raina sudah membuka matanya, tangisnya kembali pecah kala mengingat apa yang dia alami saat ini. Rasanya, baru kemarin lelaki itu tersenyum bersamanya. Kini, dia harus kehilangan senyum itu.Raina baru menyadari kalau c

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Selamat Jalan Rehan

    "Daddy, berdiri," ujar Raina setengah berbisik."Tidak, aku tidak akan berdiri sebelum kamu menerimaku," kekeh Rehan.Raina berdecak. "Baiklah, aku menerimamu, sekarang berdirilah," ujar Raina.Sorak sorai bergema di taman kolam renang itu. Senyum menghiasi wajah Rehan. Namun, senyum itu pudar saat mendengar ucapan dari mantan istrinya."Daddy, aku menerimamu hanya karena tidak ingin kamu merasa malu di hadapan mereka. Daddy kan tahu, aku tidak ingin menikah lagi."Rehan hanya mengangguk saja. Benar kata Raina, dia pasti akan malu kalau wanita itu menolaknya mentah-mentah.Acara pun dilanjutkan kembali. Yang laki-laki memilih membakar daging, ayam, sosis dan juga pentol. Sementara yang wanita menyiapkan saus dan makanan lainnya.Semua bahagia hari itu, kecuali Rehan. Lelaki yang hari ini bertambah usia itu hanya bisa menghela nafas panjang mengingat ucapan Raina tadi. Ayra duduk di samping sang ayah. Gadis itu seolah tahu kegundahan hati ayah kandungnya."Dad, kenapa murung gitu?" tany

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Lamaran Rehan

    Entah berapa lama Raina tak sadarkan diri. Wanita itu bangun kala adzan subuh telah terdengar. Raina segera melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim.Selepas salam, dia ingin membantu sang mama membuat sarapan. Namun tiba-tiba tubuhnya mendadak limbung. Dunia terasa berputar-putar. Hingga wanita itu pun kembali tak sadarkan diri.Wanita itu terbangun, dia menghembuskan nafas kasar kala melihat dirinya berada di rumah sakit kembali. Raina melirik ke samping. Makin kesal lagi saat dia melihat mantan suaminya ada di samping."Apa tidak ada orang lain? Kenapa mesti menyuruh dia menungguku di sini?" gerutu Raina dalam hati.Wanita itu pun membalikkan tubuhnya. Melihat ranjang yang bergetar membuat Rehan membuka matanya."Rai, kamu sudah sadar?" tanyanya."Huumm," jawab Raina singkat."Ada yang kamu inginkan?" tanya Rehan lagi."Aku ingin pulaaang. Kenapa aku dibawa kesini lagi? Kalau di rumah, kan aku bisa melihat semua barang peninggalan kak Revan, hiks, hiks," tangis Raina."Rai,

DMCA.com Protection Status