Beranda / Romansa / SUAMI KONTRAKKU MILIARDER TAMPAN / 93. TERBANG UNTUK MEMENUHI UNDANGAN

Share

93. TERBANG UNTUK MEMENUHI UNDANGAN

Penulis: lyns_marlyn
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-28 13:19:12

Mama hanya bisa menghela napas, jika putrinya sudah bilang tidak, maka itu adalah harga mutlak yang tidak bisa dibantah.

"Aku dan Arlando baru menikah beberapa bulan. Menurutku wajar saja jika aku belum juga hamil," ucap Qeiza sedikit lunak. "Jika Tuhan sudah berkehendak, aku pasti hamil kok. Kalian tenang saja."

Mama terdiam. Apa yang dikatakan putrinya memang ada benarnya juga.

"O ya, Ma. Aku dan Arlando, besok akan pergi untuk menghadiri undangan dari klien Arlando. Karena mama ada di sini. Aku bilangnya sekarang saja."

"Pergi ke mana?!" tanya mama.

"Ke pulau pribadi ma. Aku juga tidak tahu tempatnya di mana."

"Pulau pribadi?!" tanya mama kaget.

Qeiza mengangguk. "Iya."

"Apa Arlando pernah ke sana?!"

"Tidak tahu, tapi sepertinya belum," jawab Qeiza.

Mama terdiam. Setelah mendengar putrinya akan pergi ke pulau pribadi, perasaannya jadi tidak enak.

"Aku bingung harus memakai gaun malam yang mana. Kata Arlando, acaranya akan diadakan malam hari."

"Acara apa?!"

Sejenak Qeiza terdi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • SUAMI KONTRAKKU MILIARDER TAMPAN   94. HILANG

    Qei membalikkan badan melihat Arlando. "OMG, aku baru sadar. Kamu ganteng banget!"Arlando mendelik. "Basi! Aku ngomong baru memuji. Ke mana saja dirimu tadi?!""He-he," Qeiza terkekeh, datang mendekat pada suami kontraknya. "Maaf, aku terlalu sibuk dengan diriku." Dirapikannya dasi kupu-kupu dengan jari jemari lentiknya. "Tapi percayalah, kamu memang sangat ganteng. Suamiku sangat rupawan."Darah Arlando terasa berdesir cepat. Ada ketulusan dari ucapan dan tatapan Qeiza yang membuat jantungnya berdetak lebih cepat.Qeiza merapikan jas hitam yang menunjang penampilan Arlando semakin gagah. Postur tinggi dengan tubuh atletis tentu saja akan membuat setiap kaum hawa tak berkedip melihatnya. "Arlando," Qeiza mendongak menatap wajah suami kontraknya. "Jika suatu saat nanti kontrak pernikahan kita habis dan kamu telah menemukan wanita yang kamu cintai. Aku minta, jangan pernah lupakan aku."Sesaat Arlando terdiam. Iris mata hitam legamnya begitu lekat menatap iris mata Qeiza seakan sedan

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-29
  • SUAMI KONTRAKKU MILIARDER TAMPAN   95. MELANCARKAN RENCANA

    Lagi-lagi istri kontraknya tak ditemukan. Hanya suhu ruangan kamar dingin dan sepi yang menyambut Arlando ketika masuk ke dalam kamar.Kamar mandi tak luput dari pencarian Arlando dalam mencari istrinya, tapi lagi-lagi nihil yang didapat, Qeiza tak ada dimana-mana.Ponsel yang ada di saku celana panjangnya segera dirogoh, tapi lagi-lagi kecewa yang di dapat karena begitu teleponnya tersambung, ponsel Qeiza sedang teronggok manis di atas nakas. "Astaga, Qei tidak membawa ponselnya," ucap Arlando mengambil ponsel milik istrinya. "Ceroboh sekali!"Setelah itu Arlando menelepon seseorang. Wajahnya begitu serius ketika sedang berbicara lalu setelah itu Arlando ke luar dari kamar.Di tepi pantai, Qeiza masih duduk sendiri. Cahaya rembulan serta angin pantai yang semilir di iringi suara deburan ombak membuat Qeiza betah duduk berlama-lama."Cantik bukan?!" Qeiza mendongak tersadar dari lamunan ketika mendengar suara bariton di sampingnya. "Bulan itu sangat cantik," sambungnya lagi terseny

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • SUAMI KONTRAKKU MILIARDER TAMPAN   96. SALAH SASARAN

    Wajah Gloria berubah was-was. Rencana yang telah disusunnya bisa berantakan kalau Arlando tidak mau minum wine yang ada di tangannya. Sebelum bertemu Arlando tadi, Gloria sudah menyusun rencana matang-matang. Wine yang sedang dipegang Arlando sudah dicampur dengan obat perangsang. Gloria telah membayar pelayan tersebut agar memasukkan obat perangsang ke dalam minuman Arlando. "Hanya satu gelas saja, tidak mungkin Tuan Meshach mabuk," rayu Gloria penuh harap. "Kepalaku agak pusing. Saya terlalu banyak minum. Lebih baik minum yang lain saja."Gloria memutar otak agar Arlando minum wine yang ada di tangannya karena itu adalah penentuan akhir dari rencananya dalam menjebak Arlando. "Waduh, gawat. Bagaimana ini?!" dalam hati Gloria bicara sendiri. "Ada apa Nona Gloria?! Kenapa terlihat cemas?!" tanya Arlando melihat perubahan ekspresi yang ada pada Gloria."Tidak, tidak ada apa-apa," jawab Gloria diakhiri meneguk wine miliknya untuk menutupi kegugupan.Arlando mengedarkan pandangannya

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-01
  • SUAMI KONTRAKKU MILIARDER TAMPAN   97. MALAM PERTAMA

    "Arlando, tubuhku hhh tubuhku panas hhh ,,,," bisik Qeiza tak tahan menatap sendu wajah suami kontraknya.Kening Arlando mengernyit, menatap bingung tubuh istrinya yang bergerak gelisah. "Kenapa dengan kamu?!" Qeiza perlahan bangun. Sekuat tenaga menahan hasrat yang bergejolak dalam dada. "Aku ingin mandi. Tubuhku rasanya panas.""Mandi?!""Badanku ahhhk,,," Qeiza menyentuh tubuhnya sendiri. Sesuatu yang aneh berdesir ketika kulit tangannya bersentuhan dengan tubuhnya sendiri. Arlando melihat ada yang aneh dengan istrinya. "Jangan-jangan ,,, OMG!" Tanpa membuang waktu, Arlando segera mengangkat tubuh istrinya ke kamar mandi. Rasa curiga langsung muncul dalam pikirannya, tapi tak berani menduga-duga.Qeiza hanya pasrah mengikuti apa yang dilakukan suaminya. Bahkan sampai tubuhnya diguyur air sampai basah kuyup, Qeiza hanya diam saja karena tubuh dan pikirannya sedang berperang melawan hasratnya yang bergejolak. Arlando mengisi bathub sampai penuh. Tubuh Qeiza yang telah basah kuyup

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-02
  • SUAMI KONTRAKKU MILIARDER TAMPAN   98. KECANDUAN

    Qeiza memejamkan mata. Entah apa yang dirasakannya sekarang karena tubuh bagian bawahnya terutama di area sensitifnya terasa sakit dan perih, tapi berbeda dengan Arlando yang nampak begitu sangat menikmati surga dunia milik istrinya yang baru saja berhasil dijebol oleh senjata andalannya."Qei, ghh hhh," bisik Arlando di antara geraman nikmatnya. "Terima kasih hhh khhh. Kamu hhh telah memberikan kesucian mu ghhhh hhh ahh padaku." Qeiza tak berkata apa-apa, hanya air mata di sudut matanya yang menjadi saksi kalau hatinya juga sangat bahagia karena telah berhasil menjaga kesuciannya sampai suami sahnya sendiri yang berhasil merobeknya.Arlando menjeda sebentar ritme tubuh bagian bawahnya. Tersenyum manis menatap wajah Qeiza yang berada di bawah tubuh kekarnya. "Apa masih sakit?!" Qeiza mengangguk pelan. "Itu karena milikmu belum terbiasa. Nanti juga akan terbiasa dan aku akan membawamu ke surga," bisik Arlando kemudian melumat habis bibir istrinya dengan penuh gairah. Malam pertama

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-02
  • SUAMI KONTRAKKU MILIARDER TAMPAN   99. KEBAHAGIAAN YANG HAKIKI

    Aliran darah yang mengisi setiap urat yang menjalar dalam tubuhnya terasa bergejolak ketika Arlando dengan lembut melumat bibirnya sehingga tanpa sadar Qeiza mendesah di antara ciumannya.Senyum tipis tersungging di bibir Arlando begitu mendengar desahan istrinya. Sebagai seorang lelaki, itu adalah pencapaian luar biasa bisa membuat pasangannya terbuai.Qeiza menatap sendu wajah Arlando yang melepaskan ciumannya, ada rasa kekosongan begitu bibir mereka terlepas. Bibir sedikit bengkak dan merah milik Arlando telah menjadi candunya. "Apa kamu menginginkannya?!" tanya Arlando menggoda istrinya.Wajah merona langsung menghias Qeiza. Senyum malu-malu tersungging di bibir bengkaknya diiringi kepala mengangguk. "Good!" bisik Arlando kembali mendaratkan bibirnya di atas bibir Qeiza. "Aku akan membuatmu menjadi wanita paling bahagia di dunia ini."Ciuman yang awalnya hanya berupa lumatan lembut semakin lama semakin berubah menjadi lumatan penuh dengan gairah. Qeiza menggelinjang ketika Arla

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-03
  • SUAMI KONTRAKKU MILIARDER TAMPAN   100. ISTRIKU JADI CANDUKU

    Gloria juga melakukan hal yang sama. Tatapannya jatuh pada hamparan laut yang terbentang luas di depan mata."Kapan loe pulang?!" tanya Evan. "Entahlah, gue masih betah tinggal di sini. Itu juga kalau loe tidak keberatan gue tinggal di sini.""Tentu saja tidak. Loe bebas mau tinggal berapa lamapun di sini," ujar Evan. "Gue pulang juga tidak tahu apa yang harus gue kerjakan di sana. Keinginan jadi model hanya angan belaka. Banyak gadis muda yang jauh lebih segar di bandingkan gue. Apalah gue yang sudah tua begini."Evan mengalihkan pandangannya dari laut melihat ke Gloria. "Hello, ada apa dengan loe?!"Gloria menghela napas. "Gue merasa tidak percaya diri."Evan tertawa terbahak. "Ha-ha-ha. Selama gue kenal loe, baru kali ini gue melihat loe tidak percaya diri."Selagi mereka berdua asyik berbincang, terdengar langkah suara sepatu datang mendekat. "Bos!"Evan mendongak melihat salah satu pelayannya. "Ada apa?!" Pelayan tersebut memberikan ponsel. Evan bangun dari duduk, mengambil

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-04
  • SUAMI KONTRAKKU MILIARDER TAMPAN   101. RAHASIA TERBONGKAR

    Melihat gelagat aneh dari suaminya, Qeiza langsung menghindar. "Aku tidak mau bercinta lagi! Pinggangku hampir copot.""He-he. Kamu yang membuat aku menjadi kecanduan!"Qeiza cepat-cepat masuk ke dalam kamar mandi lagi setelah mengambil pakaian yang akan dipakai jalan-jalan di pantai. Terdengar Arlando tertawa terbahak dari luar kamar. "Ha-ha-ha.""Dasar gila! Masa terus-terusan minta jatah. Pinggangku rasanya mau copot begini," gerutu Qeiza dari balik pintu kamar mandi.Angin pantai dan suara debur ombak yang saling bersahutan menyambut kedatangan Arlando dan Qeiza ketika akan makan siang di tempat khusus terbuka yang mengarah ke arah pantai. Masih ada beberapa tamu undangan yang juga ikut menginap di pulau membuat hati Qeiza dan Arlando menjadi tenang. Bahkan acara makan siang terasa begitu meriah karena semua berkumpul bersama.Setelah beberapa saat menyantap setiap hidangan yang telah disediakan, Arlando tidak melihat tuan rumah ikut bergabung akhirnya memberanikan diri bertanya

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-04

Bab terbaru

  • SUAMI KONTRAKKU MILIARDER TAMPAN   117. KELUARGA, HARTA PALING BERHARGA YANG TUHAN BERIKAN UNTUK KITA SEMUA

    Setelah puas saling melepas rindu. Arlando dan Qeiza duduk. Tak sedikitpun Arlando melepaskan tangan Qeiza. "Aku seperti mimpi kamu datang ke sini," ucap Arlando memandang lekat wajah Qeiza. "Kamu tahu, aku sangat merindukanmu." "Kalau kamu begitu sangat merindukan ku, kenapa tidak pernah datang atau telepon?!" "Keadaan yang membuatku tidak bisa menghubungi kamu," jawab Arlando. "Tapi diluar itu semua, aku memang sengaja tidak menghubungi kamu untuk menguji perasaanku." "Maksudnya?!" "Aku ingin memastikan perasaanku sendiri. Apa aku ini mencintai kamu atau perasaanku ini hanya karena kita terikat pernikahan kontrak itu?!" jelas Arlando. "Lalu, sekarang bagaimana perasaanmu?!" tanya Qeiza. Arlando semakin memegang erat jari jemari lentik tangan istrinya. "Aku takut kehilangan kamu. Dengan kita terpisah beberapa hari ini, aku seperti kehilangan arah. Tidak tahu lagi tujuanku ini sebenarnya apa." Qeiza tersenyum, hatinya sangat senang mendengar kata-kata yang begitu tu

  • SUAMI KONTRAKKU MILIARDER TAMPAN   116. JADI SEORANG IBU

    Qeiza berbaring ditempat tidur. Wajahnya semakin pucat. "Qei," mama masuk dengan tangan membawa sesuatu.Qeiza tidak menjawab. "Apa bulan ini kamu datang bulan?!" tanya mama."Datang bulan?!" Qeiza tertegun dengan pikiran mengingat-ingat sudah dapat atau belum bulan ini."Ini!" Mama memberikan test pack. "Coba kamu cek."Qeiza perlahan bangun. "Cek apa?!" "Kapan terakhir kali kamu datang bulan?!" tanya mama.Qeiza terdiam, mengingat-ingat tapi tidak ingat. "Entahlah, aku tidak ingat."Mama duduk di tepi tempat tidur. "Apa kamu dan Arlando pernah ,,,"Dengan cepat Qeiza mengambil test pack yang ada di tangan mama. "Biar aku coba!" lalu dengan terburu-buru turun dari atas tempat tidur menuju kamar mandi.Di dalam kamar mandi, Qeiza sejenak berdiri termangu bersandar pada daun pintu. "Apa mungkin aku hamil? Kalau benar berarti aku mengandung anaknya Arlando," gumam Qeiza memegang perutnya yang masih rata. Qeiza melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menguji keakuratan test pac

  • SUAMI KONTRAKKU MILIARDER TAMPAN   115. MUAL

    Tuan Meshach masih memandang heran pada putranya. Kopi begitu wangi kenapa dibilang bau busuk. Arlando bersandar pada sandaran sofa yang ada di sudut ruangannya. "Ada apa pi, pagi-pagi sudah keruanganku?! Memangnya papi tak ada pekerjaan lain.""Ada sekretaris, ada asisten pribadi, ngapain papi masih repot-repot urus pekerjaan," jawab Tuan Meshach sekenanya. "Juga ada kamu."Arlando mendelik. "Sombong!"Papi duduk di samping putranya. "Bagaimana istri kontrakmu? Papi sudah lama tidak mendengar kabarnya. Apa kalian berdua sering bertemu?!""Telepon saja sendiri. Kalian semua yang memisahkan aku dan istrik!" jawab Arlando kesal. "He-he," papi malah terkekeh melihat putranya. "Makanya jangan main-main dengan kami. Tahu sendirikan akibatnya apa?! Menikah kok kontrak, kayak rumah saja dikontrak," ledek papi.Arlando lagi-lagi mendelik. "Semuanya juga gara-gara papi yang keras kepala! Kalau papi tidak memaksaku, tidak mungkin pernikahan kontrak itu terjadi!""Lho, kok jadi papi yang disal

  • SUAMI KONTRAKKU MILIARDER TAMPAN   114. BAU BUSUK

    "Tidak usah ma!" karena kesal dengan mama, Qeiza tanpa sadar mengencangkan suaranya. "Aku sedang menyetir ma. Jangan mengganggu konsentrasiku!""Ok!" Setelah itu, Mama tidak bicara apa-apa lagi. Qeiza menghela napas, berurusan dengan mama lebih menjengkelkan dari berurusan dengan para pelanggan di butik yang minta diubah gaunnya menjadi ini itu ini itu.Rumah kediaman Qeiza sudah depan mata. Setelah melewati pintu pagar dan parkir depan rumah, Qeiza segera turun dari mobil. "Dasar bocah!" gumam Mama melihat putrinya hampir saja jatuh terantuk lantai keramik saking tergesa-gesanya melangkah masuk ke dalam rumah."Nyonya!" panggil Mang Ujang."Lho kok Mang Ujang ada di rumah. Bukannya tadi suruh ke bengkel betulin mobil.""Mobilnya masih di bengkel," Mang Ujang lalu mengeluarkan secarik kertas dari dalam saku celana panjangnya. "Apa ini?!" tanya Mama Qeiza mengambil kertas yang diberikan Mang Ujang. "Nota.""Belum juga dibenerin mobilnya sudah minta nota! Aneh!" gerutu Mama Qeiza ma

  • SUAMI KONTRAKKU MILIARDER TAMPAN   113. DIPISAHKAN DEMI KEBAIKKAN

    Qeiza rasanya ingin menghilang saat itu juga supaya bisa menghindari tatapan semua orang yang sekarang sedang menatapnya. "Ya Tuhan, kenapa masalahnya jadi seperti ini? Aku merasa jadi seorang terdakwa kelas kakap yang akan dihukum vonis mati."Baik Arlando maupun Qeiza tidak bisa menghindari keinginan kedua orangtua masing-masing memisahkan mereka berdua karena buktinya cukup kuat yakni pernikahan kontrak mereka satu tahun. Qeiza pergi dengan mamanya meninggalkan rumah kediaman Meshach tanpa bisa Arlando cegah. Semuanya jadi rumit apalagi Arlando tidak bisa menjelaskan alasan apa sampai mereka berdua bisa terikat pernikahan kontrak. Sepanjang perjalanan menuju rumahnya, Qeiza lebih banyak diam. Tatapannya tak beralih melihat ke luar jendela mobil. Mama Qeiza duduk disampingnya sampai tak berani untuk mengajak putrinya bicara.Tak membutuhkan waktu lama dalam perjalanan, Qeiza telah sampai di rumah. Kamar yang telah berbulan-bulan ditinggalkan sekarang ditempati kembali oleh pemilik

  • SUAMI KONTRAKKU MILIARDER TAMPAN   112. DIJEMPUT PULANG

    Pagi-pagi Qeiza sudah siap-siap berangkat ke butik. Walau semalam tidur sangat larut malam, tapi pagi-pagi sekali Qeiza sudah bangun. "Arlando!" Qeiza menepuk kaki suami kontraknya. "Bangun! Ini sudah siang!"Respon Arlando hanya menggeliat kecil, matanya sulit sekali untuk terbuka.Qeiza menggoyangkan tubuh Arlando. "Bangun! Katanya mau pergi ke kantor pagi-pagi."Ditunggu beberapa saat, tapi Arlando tidak bangun juga akhirnya Qeiza pergi ke luar dari kamar.Mami baru saja ke luar dari kamar. Setiap hari mami memang selalu bangun pagi untuk menyiapkan sarapan suaminya."Qeiza!" panggil mami melihat menantunya sedang menuruni tangga."Iya mi," jawab Qeiza berhenti ditengah-tengah tangga, melihat mertuanya."Mami ingin bicara denganmu!" Deg!Jantung Qeiza langsung berdetak cepat. Apalagi melihat mami begitu serius menatap pada dirinya."Kamu pasti sudah tahu tentang permasalahan yang sekarang terjadi," ucap Mami tanpa basa basi."Masalah apa mi?!" tanya Qeiza pura-pura.Tatapan mami

  • SUAMI KONTRAKKU MILIARDER TAMPAN   111. RENCANA ORANGTUA

    "Iya, saya sangat setuju jeng!" seru Mama Qei. "Saya juga akan mencari tahu, kenapa putriku bisa-bisanya bertindak sampai sejauh itu. Sampai sekarang saya tak habis pikir, apa maksudnya Qeiza melakukan semua kebohongan ini." "Sama jeng, saya juga tak habis pikir dengan putraku itu. Kok bisa bohongi kita semua. Tapi terlepas dari itu semua, sebaiknya kita mencari tahu alasan yang sebenarnya kenapa sampai bisa terjadi pernikahan kontrak.""Jeng," Mama Qeiza menurunkan volume suara. "Qeiza dan putramu melakukan pernikahan kontrak, tapi mereka tidur dalam satu kamar. Bagaimana itu jeng?!"Mami Arlando tertegun. Apa yang dikatakan besannya benar, bahkan tadi pagi saat membangunkan putra dan menantunya mereka sedang tidur berpelukan. Lalu ,,, lalu, kepala mami jadi tambah pusing."Jeng," panggil Mama Qei melihat besannya hanya diam tertegun. "I-iya ,,,.""Mereka tidur dalam satu tempat tidur. Bagaimana jeng?" Mama Qeiza jadi khawatir. "Apa mereka telah ,,,,""Aduh, saya jadi tambah bingun

  • SUAMI KONTRAKKU MILIARDER TAMPAN   110. MENCARI TAHU ALASANNYA

    Arlando menggosok kedua mata. "Siapa sih yang buka jendela? Silau!" ucapnya bersuara serak ciri khas orang bangun tidur.Qeiza yang terlebih dahulu menyadari akan kehadiran mami segera menyenggol tubuh Arlando. "Mami ,,,"Mendengar kata mami, kesadaran Arlando langsung terkumpul sempurna. "Mami?!" Qeiza bangun. "Selamat pagi mami,' sapanya basa basi."Sudah siang masih tidur! Kalian tidak pergi bekerja?!" tanya mami."I-iya mam," jawab Qeiza gugup langsung turun dari atas tempat tidur dan bergegas ke kamar mandi. Sementara Arlando kembali menarik selimut. "Aku masih mengantuk."Mami menarik selimut yang menutupi tubuh Arlando. "Bangun, ini sudah siang! Mami juga ingin bicara tentang pernikahan kontrakmu itu!"Deg!Jantung Arlando kaget. "Gawat! Pernikahan kontrak lagi yang mami bahas! Aku harus cari akal untuk menghindari mami," hati kecilnya bicara."Mami ingin bicara denganmu! Cepat bangun Arlando!" "Apa sih mami ini?! Pagi-pagi sudah marah-marah. Nanti kulitnya cepat keriput," u

  • SUAMI KONTRAKKU MILIARDER TAMPAN   109. APA AKU BISA JIKA KEHILANGAN KAMU?!

    Kediaman keluarga Meshach nampak sepi ketika Arlando dan Qeiza pulang. "Jam berapa?!" tanya Qeiza pada suaminya. "Sudah lewat dari tengah malam," bisik Arlando."Semua orang sudah tidur.""Baguslah," gumam Qeiza berjalan sangat hati-hati karena lampu ruang yang temaram.Klik!Lampu ruangan berubah terang, Qeiza hampir saja meloncat kaget. "Tuan muda, nyonya muda? Bibi pikir siapa," suara bibi memecah kesunyian. "Aduh bibi! Bikin kaget saja! Hampir copot jantungku!" "He-he, maaf nyonya. Bibi tidak bisa melihat dengan jelas, takutnya ada maling," bela bibi."Lampunya matiin lagi bi!" pinta Arlando kemudian menarik tangan Qeiza agar melanjutkan lagi langkahnya menuju kamar.Di dalam kamar, Qeiza langsung melepas sepatu high heelsnya. "Lelah banget, ingin cepat mandi dan tidur.""Aku duluan yang mandi!" Arlando buru-buru masuk ke kamar mandi. Qeiza menghempaskan tubuh di sofa. "Badan cape pikiran juga cape. Kenapa jadi seperti ini?!" gumamnya teringat kembali dengan pernikahan kontr

DMCA.com Protection Status