Share

119

Di bar, Serena mulai kehilangan kesabarannya. Dia menggebrak meja, membuat Nico tersentak dan menatapnya dengan seringaiannya yang menyeramkan. “Apa yangg membuatmu begitu penasaran sayang? Bukankah saat saat seperti ini sudah lama sekali tidak kita rasakan?...dulu kau terbiasa mendesah di bawah kungkunganku dan kini setelah beberapa saat kau berubah menjadi wanita yang menyeramkan Serena.”

Ucapan Nico membuat Serena menghembuskan napasnya kasar. Nico malah merancu kemana mana jauh dari pertanyaannya barusan. "Katakan padaku, Nico! Siapa yang menyuruhmu?!" Serena mendesak, kali ini dengan nada yang hampir putus asa.

Nico menggeleng, kini malah air matanya yang mengalir. Mungkin karena pengaruh alkohol Nico menjadi emosional. "Aku... aku tidak bisa... Aku takut, Serena. Aku tak ingin semuanya hancur..."

Deg!

Takut semuanya hancur? Apa maksud pria ini sebenarnya?

Sebelum Serena bisa bertanya lebih lanjut, pintu bar terbuka dengan keras, dan Dante muncul dengan ekspresi yang penuh denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status