“ Dia sedang sakit bu dan sekarang lagi istirahat dikamar”,jawab Radit
“ Sakit? Kok tiba tiba sakit?” Anggi langsung berlari ke kamar putrinya dengan cemas dan bingung`
Ketika di kamar putrinya, dirinya mendapati Melly terlihat biasa saja dan tidak ada tanda-tanda sakit, “ melly, kamu sakit apa? Dimana yang sakit nak?”
Melly hanya tersenyum dan berbisik,” Bu, aku tidak apa-apa. Radit memintaku untuk berpura pura sakit saja.”
“ berpura- pura ?” Anggi tercengang lalu memahami maksud Radit.” Aku tidak menyangka kalau dia sangat cerdik.”
“ Bu, bisakah kamu berhenti bertindak menyebalkan,” ujar Melly
Anggi melotot ke Melly dan berkata,” meskipun dia bisa bertindak benar kali ini, tapi aku yakin itu cuman sementara saja. Kamu tidak menyukainya gara-gara hal seperti ini bukan?”
“ Bu, aku sudah menikahinya selama tiga tahun”
<“ apa?” jawab dirga dan Anggi bersamaan.Tiba- tiba saja anggy merasa ada yang berbeda dari menantunya itu. Apakah dia salah makan atau bagaimana?“ Dirga, ini...menurutmu apa yang terjadi, apa dia salah makan?” Anggi berbisik ke suaminya.Dirga menggelengkan kepala dan mengangkat bahunya dan berkata “ aku juga tidak tahu, tapi rasanya dia bukan seperti Radit yang kita kenal, hari ini”Anggi tambah bingung dan memikirkan perkataan putrinya tadi dikamar, apa mungkinkah perkataan Melly benar?“ Katamu, nenek akan datang kesini?” Anggi bertanya dengan nada serius.Dirga tersenyum lemah dan berkata” bagaimana mungkin ibu bisa datang ketempat seperti ini? Selain tinggal di villanya sendiri, kapan sih ibu pergi ketempat lain? Siapa juga yang berani mengundangnya kecuali masih sama-sama tinggal di lingkungan bukit kemayu.’Anggi menganggut sependapat suaminya. Nenek swelalu me
Radit tersenyum dingin dan melemparkan kartu kredit warna hitam keatas meja,” sejak aku berusia dua belas tahun, aku tahu bahwa harta keluarga Asra akan jatuh kecucu kesayangan nenek yaitu kakakku. Jadi aku memanfaatkan koneksi keluarga Asra untuk membantuku mendapatkan uang. Saat berumur 16 tahun, aku akhirnya mempunyai perusahaan atas nama ku sendiri. Oh iya bukankah tugasmu di keluarga Asra adalah untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan sparta street?”Mendengar ucapan Radit, hendry tiba-tiba merasa sesak nafas entah kenapa.“ saya sudah lama berteman dengan rahman, direktur perusahaan Sparta street tuan.” Ujar hendry“ Direktur katamu?” Radit tersenyum dingin,” dia hanyalah boneka ku”Hati Hendry menciut seketika. Dirinya memandangi Radit dengan khawatir.Rahman ternyata selama ini hanyalah boneka dari tuan muda keluarga Asra. Selama bertahun-tahun Radit mengendalikan Rahman.apakah dia pemilik
“ Ibu bisa menelpon saja kalau memang ada yang harus dibicarakan,” sambut DirgaNenek kehabisan nafas . wajahnya pucat karena kelelahan.“ Aku datang untuk menemui Melly,” sahut nenek dengan nafas ngos-ngosan.Dirga terkejut. Melly hanya berpura-pura sakit. Apakah nenek tidak tahu?Dirga melirik radit dengan tajam. Ini semua adalah idenya.Radit tampak tidak memperdulikannya. Walaupun ia ikut menyambut nenek dan menuangkan segelas air untuknya, nenek bahkan tidak melihatnya sedikitpun.“ di mana si Melly?” nenek bertanya sambil istirahat di sofa.Dia sakit bu, sekarang dia ada dikamarnya, takut menularkan penyakitnya padamu.” Jawab Anggi“ dia tidak sakit,” kata radit tiba- tiba.Seperti kilat yang tiba- tiba menggelegar.Perkataan Radit sontak membuat dirga dan anggi membelalak ketakutan. Mereka sudah berusaha sekuat tenaga untuk menyembunyikan masalah i
“ Terimah kasih nek.”Nenek tua itu berdiri dan menatap Radit dalam- dalam. “ Radit, jika kamu memiliki niat jahat kepada keluarga Tan, maka hilangkan pikiran kotormu itu. Karena aku pastikan hal itu tidak akan berhasil.”“ jangan khawatir nek, aku sama sekali tidak tertarik dengan harta keluarga Tan.” Radit tidak pernah peduli dengan hal seperti itu. Keluarga Tan hanyalah keluarga kelas teri dengan harta yang tidak seberapa dibandingkan kelurga Asra.Setelah nenek pergi meninggalkan rumahnya, Anggi yang heran bertanya sama menantunya,” Radit, apakah kamu dan Melly yang merencanakan semua ini? Itu tadi sangat berbahaya.”“ Bu, apakah kamu tidak merasa puas? Setelah bertahun-tahun, apakah kamu tidak ingin membalas penghinaan yang kamu terima dari keluarga Tan?” Radit balik bertanya.Anggy tercengang. Memang benar apa yang dikatakan menantunya ini. Yang terjadi hari ini membuatnya sedikit me
Dany tentunya sangat kesal. Dia adalah generasi muda dengan status tertinggi diperusahaan. Dia juga yang diharapkan banyak orang untuk menjadi penerus keluarga Tan. Posisi melly yang kini berkuasa secara langsung akan melemahkan reputasinya. Namun mengingat melly adalah seorang perempuan, dany percaya bahwa nenek tidak akan memberikannya seluruh perusahaan.Selain jamuan keluarga Tan, ada juga acara besar yang terjadi dikota Jaksel hari itu. Yaitu acara lelang villa yang ada di bukit teletubis.Meskipun membayangkan saja tidak berani, namun keluarga Tan tetap saja penasaran mengenai hasil lelang villa itu.“Villa di bukit teletubis akan dilelang hari ini, siapa kira-kira keluarga kaya yang mendaptkannya.”“ hanya ada tiga di keluarga yang ada dikota ini yng sanggup membeli villa itu. Tergantung nantinya siapa yang rela mengeluarkan uang lebih untuk membuktikan kalau dialah yang terkaya.“ kudengar harga dasarnya naik jadi 40
“ Siapa yang memenangkan penawarannya?”Mendengar apa yang Jordy katakan, keluarga Tan tahu bahwa dia sedang membicarakan tentang pelelangan vill itu, semua mata tertuju padanya.“ aku paham”Jordy menutup telpon dan mendesah“ Ayah, berapa harga transaksinya?” dany bertanya dengan tidak sabar.“ tujuh puluh sembilan millyar,” ujar Jordy mendesah.Jumlah ini membuat semua yang hadir tercengang dan membuat nenek gelisah. Harga itu jauh melebihi ekspektasinya. Bahkan selilisa lebih 30 millyar. Bisa dibayangkan betapa sengitnya pelelangan itu. Tujuh puluh sembilan millyar, harga yang harus dibayar untuk menjaga reputasi keluarga.“ apa yang dikatakan amanda benar. Pembelinya masih sangat misterius, masih belum terungkap sampai saat ini,” lanjut Jordy.Hati amanda sangat gembira. Walau sebenarnya dia hanya bergurau dan tidak berharap itu akan menjadi kenyataan.Jika
“ Apakah menurutmu Amanda yang akan terpilih?” Radit berkata dengan senyum menggoda.“ Bahkan kalau kita tidak mau mengakuinya, pada kenyataannya amanda lah perempuan yang paling cantik di generasi kita. Sudah pasti orang kaya semacam keluarga Asra bisa langsung melihatnya” ungkap melly jujur.“ Jujur saja, menurutku kamu yang paling cantik di keluarga Tan,” ujar Radit dengan menatap istrinya dalam- dalam.Melly berbalik menatap suaminya dengan tajam,” jangan bercanda kamu, aku sudah menikah. Sudah pasti tidak ada hubungnnya denganku.”Radit tersenyum dan tidak mengatakan apa apa lagi.Tidak lama kemuadian Melly dipanggil oleh nenek. Ada sesuatu yang harus dijelaskan padanya.Radit sekarang berdiri sendiri ditaman dengan bunga bermekaran di awal musim panas.“ Radit, aku belum lupa dengan pukulanmu waktu itu,” terdengar suara dari belakang mendekat yang tidak lain adala
Dirinya adalah teman sekelas dan sahabat Melly.ketika melihat Melly berjalan dengan seorang pria di sebelahnya, tanpa sadar mulutnya terbuka.Melly telah menikah selama tiga tahun. Linda hanya bertemu suaminya sekali di pesta pernikahan. Baru kali ini Melly berjalan bersama dengan suaminya di tempat umum.Mungkinkah dia salah lihat?“ kenapa mukamu begitu? Seperti terkejut sekali,” ujar Melly sambil cengar cengir.Linda menarik Melly ke sampingnya lalu bertanya dengan setengah berbisik,” Melly, aku tidak saha lihat kan. Itu suamimu kan, si Radit?”Dikota jaksel, walaupun sosoknya Radit jarang terlihat, namun namanya cukup terkenal selama tiga tahun ini. Apalagi Dany sering sekali menyebarkan gosip buruk mengenai dirinya.“ iya benar kok, dia Radit suamiku.” Angguk Melly.Linda benar benar terkejut mendengar perkataan Melly. Ketika melly menikah, dia banyak sekali mengeluh mengenai kehidupannya. Seba
Hari ini Anggy sudah membuat janji untuk ngumpul sama teman rumpinya, dia kemudian meninggalkan rumah setelah mengambil tasnya.Ketika mereka bertemu di salah satu kafe, teman-temanya tahu bahwa Anggy saat ini sudah pindah dan tinggal di bukit teletubis, mereka semua iri pada Anggy dan itu yang membuat Anggy merasa bangga dan mau lagi diajak untuk ngerumpi.“ kebetulan Rumah kamu memang begitu luas, aku tidak terbiasa mengerjakan pekerjaan rumah , jadi aku menyewa pembantu hari ini, yah upahnya hanya sekitar 12 jutaan lah” ujar Anggy dengan sombong.Mereka semua kaget mendengar gaji pembantu Anggy, maklum teman Anggi bukanlah dari golongan orang-orang kaya, jadi uang sebanyak itu meruakan wow bagi mereka.Beberapa jam kemudian aktivitas merekapun selesai dan mulai beranjak kembali ke rumah masing-masing.Di perjalanan menuju pinggir jalan untuk mencari Taksi, Anggy di datangi seorang wanita yang dikelilingi kurang lebih 20 puluh pengawal.“mengapa dia berjalan ke arahku?” pikir Anggy.
Radit segera memotong pembicaraannya, “ Sudahlah, aku sudah terbiasa dengan semua itu, itu bukan masalah/ akan tetapi jika kau terus memanggilku dengan sebutan tuan, maka aku tidak akan mempekerjakanmu lagi.”Saat Radit hendak menyiapkan kamar untuk asisten rumahtangga barunya itu, Anggy berjalan ke arah mereka.“ Radit, apa lagi yang kau lakukan hah, siapa dia?” tanya Anggy sambil menunjuk Berta.“ Aku yang mengajakknya kesini. Dia yang akan membantu kita memasak dan membersihkan rumah ini,” jawab Radit.Pembantu?Dengan marah, Anggy menghampiri Radit ,” kau sepertinya sekarang benar-benar sombong yah. Kau tidak perlu mempekerjakan siapa pun, kalau kau sekarang tidak mau memasak, aku akan melakukannya sendir.”“ oke” jawab radit dengan acuh dan menoleh ke arah Berta, “ Berta, karena sekarang sudah ada yang memasak, maka pekerjaanmu hanya membersihkan rumah ini.”Anggy seperti mengeluarkan tanduk sangkin marahnya. Bagaiman dia bisa memasak? Sejak Radit tiba di rumah Keluarga Tan, dia
Antony menjadi geram mendengar pernyataan perempuan paru baya itu, bagaiman tidak istrinya sudah bermain dengan lelaki lain dengan mengajaknya kekediaman pribadinya bahkan dengan berani mencuri perhiasan yang dia berikan pada istrinya.“ Dasar perempuan sialan kamu sudah menghianatiku dan juga memoroti hartaku demi pria brensek itu.” Ujar Antony dengan nada keras dan muka merah karena marah.“ Tidak,tidak ,tidak sayang, aku tidak... aku tidak. Ini semua fitnah. Aku tidak menghianatimu ini fitnah.,” ujar istrinya dengan panik.Sambil menahan sakit, Antony berdiri. Dia menarik rambut istrinya dan langsung membirinya sebuah tamparan keras. “ Aku sudah memanjakanmu dengan harta. Tapi apa yang kau lakukan hah, kau gunakan uangku untuk selingkuh. Lihat saja, aku akan membunuhmu.” Dan segera memberikan tamparan lagi.Bukkk.Sang istri terhuyung sambil menahan sakit. Wajanya sekarang sudah membengkak akibat tamparan dari suaminya. Dia kemudian berlutut dan memohon belas kasihannya. “ Sayang,
Anak buah Antony hendak membalas Radit. Tapi pada saat yang bersamaan puluhan orang datang dari kerumunan penonton. Jors kemudian berjalan keluar dari kerumunan.Jors memandang Radit dengan senyum canggung. Dia kemudian menggaruk belakang kepalanya dan berkata sambi cengengesan, “ Wah, kebetulan sekali yah.”“ Kebetulan?” Radit berkata dengan muka masam. “ Kenapa kau bisa ada disini ?”“ Ak, aku datang kesini untuk membicarakan bisnis. Tapi kemuadian anak buahku memberitahuku kalau ada perkelahian disini. Aku sama sekali tidak menyangka kalau kaulah orangnya,” Ujar Jors.Radit sebenarnya tidak ragu sedikitpun kalau Jors mengutus anak buahnya untuk mengikutinya. Karena menurutnya tidak ada yang benar-benar kebetulan.Sementara Antony yang masih kesakitan memegang kemaluannya berusaha berbicara pada Jors. “ Bro Jors, orang ini berani-beraninya melecehkan istriku dan memukulku. Tolong aku Jors.&rdq
Keesokan harinya, setelah Radit mengantar Melly ke kantor, dia pergi ke bursa tenaga kerja.Ada banyak orang yang mencari pekerjaan di sini. Radit berniat untuk mencari pembantu rumah tangga. Meskipun Inem adalah pilihan ynag cocok, tapi dia pasti akan membawa Nur juga. Villa di bukit teletubis mempunyai aturan yang sangat ketat. Jika Nur masuk keVilla orang lain, pasti akan menyebabkan masalah. Jadi Radit tidak meminta Inem yang jadi pembantunya.Tidak lama setelah dia memasuki bursa tenaga kerja, Radit melihat ada kerumunan di suatu area. Pasti ada hal menarik di sana.Radit juga manusia biasa, dia juga memiliki tingkat ke kepoan yang luar biasa. Jadi dia mendatangi kerumunan itu.Radit berhasil menerobos kerumunan dan melihat ada wanita paru baya yang umurnya sekitaran 40 tahunan yang sedang duduk dan di sebelahnya terlihat wanita yang hampir seumuran dengan penampilan yang glamor berdiri sambil kesal.“ Lihat, si pencuri sialan ini
Seperti ibu-ibu di sinetron. Ketika Radit menutup pintu kamarnya, ekspresi Anggy langsung berubah serius. Dia berkata paada suaminya, “ Semakin lama, si brensek itu semakin kurang ajar padaku. Aku harus memikirkan cara bagaimana menghadapinya kelak.”“ Kau... “ Dirga ragu-ragu dan menghela napas panjang.Saat Radit kembali ke kamarnya, dia mendapati Istrinya sedang menangis. Tidak ada yang boleh membuat istrinya menangis bahkan itu Anggy sekalipun.“ Dit, maafkan aku, sikap ibuku sudah sungguh keterlaluan,” Ujar Melly di tengah-tengah isak tangisnya.Radit berjalan ke arah istrinya. Dia membelai kepalanya dan berkata dengan lembut. “ Jangan sedih. Biar bagaimana pun dia juga ibumu.”“ Tapi, ibu seenaknya mengubah dekorasinya tanpa permisi dulu. Semuanya jadi berantakan.” Ujar Melly.Radit mengerti maksud istrinya dan segera menelpon departemen Villa itu. “ Buang semua barang-barang itu nanti,”Tidak butuh waktu lama bagi departemen Villa untuk mengirim beberapa karyawannya datang ke v
melly menceritakan semua apa yang di lakuakn mereka berdua.“ Ini pasti merepotkan. Teman sekelasku itu masih berada diluar Negeri. Aku tidak bisa menghubunginya sekarang,” ujar Radit setelah mendengar ceritanya. Walaupun sebenarnya dia tahu sebenarnya.Mellymelirik suaminya diam-diam. meskipun Melly tidak bermaksud meminta bantuan suaminya, tetapi setelah mendengar perkataannya, dia merasa sudah selesai. Dia tidak akan bisa menyelamatkan kerja sama ini lagi.“ Radit.!!” Melly bersuara pelan.Jantung Radit berdetak kencang. Dia menahan senyum di wajahnya, ‘” YA?”Wajah Melly memerah tanpa sadar. Dia hanya menggigit bibir bawahnya. Dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun untuk beberapa waktu.Radit menunggu dengan tenang`“ Apa kau bisa membantuku?” akhirnya Melly mengucapkan kalimat dari mulutnya.Radit berpura-pura tidak mendengarnya. Dia terus fokus mengemudi dengan santui.Mella kemudian melanjutkan dengan muka yang sangat memerah, “ Jika kau bersedia membantuku, aku akan me
Melly mendapatkan dukungan dari semua orang dan ini merupakan suatu hal yang pertama kali terjadi.Setelah pertemuan ini, dhany kembali ke ruangannya dengan lemas. Dia tahu kalau begitu Melly benar-benar menyelesaikan masala ini, statusnya di perusahaan akan menurun drastis. Nanti tentu akan ada moment dimana Melly bisa saja menginjak-injka kepalanya dan membuat kesepatannya sebagai pewaris utama di perusahaan Batal.“ Tidak, tidak itu tidak mungkin terjadi, aku harus memikirkan cara untuk keluar dari masalah ini sebelum Melly.” Gerutu Dhany sambil memukul-mukul kepalanya.Pada saat yang sama, Jordy datang ke ruangan Anaknya dengan ekspresi kurang lebih sama.“ Melly sekarang tinggal di Villa mewah. Dan sekarang dia juga mengendalikan perusahaan. Ouwhhh, ini benar-benar menjengkelkan,” Jordy berkata dengan gusar.“ Ayah, bantu akau menemukan solusinya. Aku harus merebut kembali hak ku. Kalau tidak, kita harus tunduk pada Melly,” Ujaar Dhany.Jordy hanya menghela napas panjang. Dia seb
Tiba-tiba Amanda berdiri dan berkata , “ Nek, bisakah kau segera menemukan siapa yang dulu mengirimkan Hantaran kawinan itu?” Amanda masih bermimpi kalau hantaran itu untuknya dan ingin segera menikahinya. sekarang Melly sudah tinggal di Villa elite. Dia merasa iri jadi dengan cara menikahi orang kaya yang membawa hantaran itu dia bisa menyamai Melly.Menurutnya Mungkin rumahnya nanti tidak akan sebesar milik Melly, tapi setidaknya suaminya lebih bisa diandalkan dari pada si Radit. (Menurutnya)Nenek hanya menghela napas panjang dan tidak menghiraukan Amanda.“ Ini semua salahku seharusnya aku memikirkan konsekuensi yang seperti ini.” Nenek saat ini mengakui kalau itu kesalahannya dan menyesal.“ Biarkan Melly saja yang memikirkan jalan keluar masalah ini. Dia selalu sukses mencari solusi untuk keluarga kita. Aku yakin kali ini dia juga akan berhasil.”“ Betul sekali. Hanya Melly yang bisa menyelamatkan kita saat ini.”Tanpa sadar mereka semua mengakui kalau Mellly lebih unggul dari