“ Siapa yang memenangkan penawarannya?”
Mendengar apa yang Jordy katakan, keluarga Tan tahu bahwa dia sedang membicarakan tentang pelelangan vill itu, semua mata tertuju padanya.
“ aku paham”
Jordy menutup telpon dan mendesah
“ Ayah, berapa harga transaksinya?” dany bertanya dengan tidak sabar.
“ tujuh puluh sembilan millyar,” ujar Jordy mendesah.
Jumlah ini membuat semua yang hadir tercengang dan membuat nenek gelisah. Harga itu jauh melebihi ekspektasinya. Bahkan selilisa lebih 30 millyar. Bisa dibayangkan betapa sengitnya pelelangan itu. Tujuh puluh sembilan millyar, harga yang harus dibayar untuk menjaga reputasi keluarga.
“ apa yang dikatakan amanda benar. Pembelinya masih sangat misterius, masih belum terungkap sampai saat ini,” lanjut Jordy.
Hati amanda sangat gembira. Walau sebenarnya dia hanya bergurau dan tidak berharap itu akan menjadi kenyataan.
Jika
“ Apakah menurutmu Amanda yang akan terpilih?” Radit berkata dengan senyum menggoda.“ Bahkan kalau kita tidak mau mengakuinya, pada kenyataannya amanda lah perempuan yang paling cantik di generasi kita. Sudah pasti orang kaya semacam keluarga Asra bisa langsung melihatnya” ungkap melly jujur.“ Jujur saja, menurutku kamu yang paling cantik di keluarga Tan,” ujar Radit dengan menatap istrinya dalam- dalam.Melly berbalik menatap suaminya dengan tajam,” jangan bercanda kamu, aku sudah menikah. Sudah pasti tidak ada hubungnnya denganku.”Radit tersenyum dan tidak mengatakan apa apa lagi.Tidak lama kemuadian Melly dipanggil oleh nenek. Ada sesuatu yang harus dijelaskan padanya.Radit sekarang berdiri sendiri ditaman dengan bunga bermekaran di awal musim panas.“ Radit, aku belum lupa dengan pukulanmu waktu itu,” terdengar suara dari belakang mendekat yang tidak lain adala
Dirinya adalah teman sekelas dan sahabat Melly.ketika melihat Melly berjalan dengan seorang pria di sebelahnya, tanpa sadar mulutnya terbuka.Melly telah menikah selama tiga tahun. Linda hanya bertemu suaminya sekali di pesta pernikahan. Baru kali ini Melly berjalan bersama dengan suaminya di tempat umum.Mungkinkah dia salah lihat?“ kenapa mukamu begitu? Seperti terkejut sekali,” ujar Melly sambil cengar cengir.Linda menarik Melly ke sampingnya lalu bertanya dengan setengah berbisik,” Melly, aku tidak saha lihat kan. Itu suamimu kan, si Radit?”Dikota jaksel, walaupun sosoknya Radit jarang terlihat, namun namanya cukup terkenal selama tiga tahun ini. Apalagi Dany sering sekali menyebarkan gosip buruk mengenai dirinya.“ iya benar kok, dia Radit suamiku.” Angguk Melly.Linda benar benar terkejut mendengar perkataan Melly. Ketika melly menikah, dia banyak sekali mengeluh mengenai kehidupannya. Seba
Saat wanita tersebut memasuki toko, dia bahkan tidak repot repot mencoba pakaian yang diinginkannnhya tapi langsung meminta pegawai toko untuk mengambilkan semua pakaian yang ia tunjuk.“ Aku ingin yang ini juga.” Ketika wanita itu berjalan ke arah Melly, ia sedang mengambil sepotong baju dan berencana mencobanya. Tapi wanita itu tiba tiba merebut pakaian itu ditangannya.Sang pegawai pun sebenarnya sudah melihat Melly yang mengambil baju tersebut. Namun Melly sepertinya tidak sampai membeli. Jadi buat apa dilayani.“ Baik”“ eh, tunggu dulu, temanku ini sudah lebih dulu memilih baju ini.” Sebelum Melly berbicara, Linda lebih duluan yang bicara kepada pegawai toko itu.Wanita kaya itu menatap Linda dengan senyum sinis,” aku tidak pernah mau mencoba pakaian yang ku beli, soalnya orang orang seperti kalian selalu datang dan mencoba memakainya, pasti banyak bakteri yang menempel di situ.”
“ Anak muda, aku sarankan untuk mendengarkan teman temanmu. Jika tidak, nanti kau sendiri yang akan malu loh,” ujar pria itu penuh kemenangan.Wanita kaya itu sebenarnya sedikit tertarik dengan ketampanan Radit tapi sayang dia terlihat miskin. Tidak masuk dalam kriteria utamanya.“ Sudah sudah, minta mereka pergi. Menggangu suasana hatiku saja. Hati hati ya, bisa saja aku berhenti berbelanja di toko ini,” perintah wanita kaya itu kepada pegawai toko.“ silahkan kalian pergi. Toko kami tidak cocok untuk kalian,” seru pegawai itu kepada Radit.“ aku ingin membeli semua pakaian yang ada di toko ini . tapi tolong singkirkan dulu dua penggangu itu.” Ucap Radit sambil menunjuk pria dan wanita kaya itu.Melly terkejut mendengar perkataan suaminya itu. Semua pakaian! Berapa biayanya? Bagaimana Radit bisa sebegitu kayanya?“ Suamiku, kamu sadar kan berapa harga baju-baju ini?” tanya Melly de
Pada saat itu, seorang pemuda terengah- engah berlari masuk ke dalam toko. Setelah bertemu Radit, dia menyerahkan sebuah kartu kredit dengan kedua tangannya sambil berbungkuk dan berucap.’” Pak Radit, ini kartu kredit anda.”Radit melirik pria muda di depannya itusetengah terkejut. Benar ini kartu kreditnya. Cepat juga hendry berinisiatif mengirimkan orang untuk mengantarkan benda penting ini padanya.Pria itu ingin mulai mengejek, tetapi ketika dia melihat pemuda yang mengantarkan kartu kredit itu,wajahnya langsung pucat.Pemuda itulah yang pergi ke acara lelang villa di bukit teletubis. Bukankah dia yang menawar 79 millyard?Saat acara lelang villa itu, semua orang tahu bahwa pembelinya adalah seorang yang misterius, tapi dia tidak hadir dan sebagai gantinya dia mengutus seorang pemuda untuk hadir.pemudah yang hadir diacara lelang itu adalah pria yang sama yang menyerahkan kartu kredit sambil berbungkuk dihadapan Radit. Seketika ia bla
Pria sombong tadi itu masuk kedalam toko lagi.“ Maaf tuan, aku mengaku salah,” ujarnya kemudian.Pasangan wanitanya tampak bingung lalu berteriak, “ apa kau sudah gila? Kenapa kamu meminta maaf padanya hah?”Jejak kesedihan melintas diantara alis pria itu dan sebuah tamparan keras mendarat di pipi sang wanita itu,” jangan bicara omong kosong lagi. Kau mengerti?”Melly dan Linda tercengang. Mereka tidak mengira akan melihat tamparan seperti itu. Apa yang sebenarnya terjadi?Wanita itu memegang pipinya. Dia tidak berani bicara apa apa lagi. Dia bisa bermanja manja pada sang pria itu tapi dirinya tahu bahwa dia masih orang baru. Jika sang pria benar benar marah, dia bisa saja ditendang pergi kapan saja.“ Maafkan aku,” kata sang wanita“ Tuan Radit, jika tidak ada yang lain, bisakah anda mengijinkan aku pergi?” tanya pria itu meminta izin dengan sopan kepada Radit.Setel
Kerumunan penonton semakin banyak. Semua menonton permainan piano tersebut. Beberapa orang terlihat mengeluarkan smartphone mereka untuk merekam.Croatioan Rhapsody adalah maha karya dari pianis terkenal dunia, Maxim. Musiknya menggunakan ritme yang cerah untuk menggambarkan reruntuhan tembok didalam abu kroasia setelah perang terjadi. Gambaran tragis matahari yang terbenang bercermin dalm darah, air mata, dan debu.Radit memainkan lagu ini untuk membangkitkan semangat orang- orang yang ada disekitar mall.Setelah lagu selesai, tepuk tangn terdengaar memnuhi area sekelilingnya.“ Ada apa, kenapa ada keramaian di sana?” Linda bertanya dengan rasa ingin tahu ketika keluar dari kamar mandi.Melly tentu saja juga penasaran. Mengapa banyak sekali orang yang berkerumun di sana.Pada saat itu, Radit keluar dari kerumunan dan berjalan menghampiri Melly dan berkata,” ayo kita pergi.&
Melly berkata denga gusar. “ fuuu.... aku pikir kamu sudah kehilangan akal Lin. Bisa-bisanya kamu terpikat dengan seorang selebriti internet bahkan hanya melihat punggungnya?”“ Apa sekarang kamu lagi santai Mell? Aku akan datang kekantormu. Aku membutuhkanmu untuk menyelamatkannku.”Melly melihat jam tangannya. Istirahatnya dimulai jam dua nanti. Mulai cemas dengan keadaan sahabatnya ini, dia lalu menganggukinya.” Iyya datanglah.”Saat Linda tiba dikantor Melly, ia langsungnyelonong masuk keruangan Melly. Video itu masih diputar diponsel miliknya. Temannya ini tampak tidak tidur semalaman dirinya tampak seputuh tahun lebih tua dengan lingkaran hitam di matanya seperti panda.“Mell, ini benar- benar gawat.” Linda berbaring di sofa , terlihat lebih lemas dari biasanya.Melly meraih smartphone itu dan mematikan videonya. Linda langsung duduk dan berkata,” jangan matikan video itu mell, aku harus m
Hari ini Anggy sudah membuat janji untuk ngumpul sama teman rumpinya, dia kemudian meninggalkan rumah setelah mengambil tasnya.Ketika mereka bertemu di salah satu kafe, teman-temanya tahu bahwa Anggy saat ini sudah pindah dan tinggal di bukit teletubis, mereka semua iri pada Anggy dan itu yang membuat Anggy merasa bangga dan mau lagi diajak untuk ngerumpi.“ kebetulan Rumah kamu memang begitu luas, aku tidak terbiasa mengerjakan pekerjaan rumah , jadi aku menyewa pembantu hari ini, yah upahnya hanya sekitar 12 jutaan lah” ujar Anggy dengan sombong.Mereka semua kaget mendengar gaji pembantu Anggy, maklum teman Anggi bukanlah dari golongan orang-orang kaya, jadi uang sebanyak itu meruakan wow bagi mereka.Beberapa jam kemudian aktivitas merekapun selesai dan mulai beranjak kembali ke rumah masing-masing.Di perjalanan menuju pinggir jalan untuk mencari Taksi, Anggy di datangi seorang wanita yang dikelilingi kurang lebih 20 puluh pengawal.“mengapa dia berjalan ke arahku?” pikir Anggy.
Radit segera memotong pembicaraannya, “ Sudahlah, aku sudah terbiasa dengan semua itu, itu bukan masalah/ akan tetapi jika kau terus memanggilku dengan sebutan tuan, maka aku tidak akan mempekerjakanmu lagi.”Saat Radit hendak menyiapkan kamar untuk asisten rumahtangga barunya itu, Anggy berjalan ke arah mereka.“ Radit, apa lagi yang kau lakukan hah, siapa dia?” tanya Anggy sambil menunjuk Berta.“ Aku yang mengajakknya kesini. Dia yang akan membantu kita memasak dan membersihkan rumah ini,” jawab Radit.Pembantu?Dengan marah, Anggy menghampiri Radit ,” kau sepertinya sekarang benar-benar sombong yah. Kau tidak perlu mempekerjakan siapa pun, kalau kau sekarang tidak mau memasak, aku akan melakukannya sendir.”“ oke” jawab radit dengan acuh dan menoleh ke arah Berta, “ Berta, karena sekarang sudah ada yang memasak, maka pekerjaanmu hanya membersihkan rumah ini.”Anggy seperti mengeluarkan tanduk sangkin marahnya. Bagaiman dia bisa memasak? Sejak Radit tiba di rumah Keluarga Tan, dia
Antony menjadi geram mendengar pernyataan perempuan paru baya itu, bagaiman tidak istrinya sudah bermain dengan lelaki lain dengan mengajaknya kekediaman pribadinya bahkan dengan berani mencuri perhiasan yang dia berikan pada istrinya.“ Dasar perempuan sialan kamu sudah menghianatiku dan juga memoroti hartaku demi pria brensek itu.” Ujar Antony dengan nada keras dan muka merah karena marah.“ Tidak,tidak ,tidak sayang, aku tidak... aku tidak. Ini semua fitnah. Aku tidak menghianatimu ini fitnah.,” ujar istrinya dengan panik.Sambil menahan sakit, Antony berdiri. Dia menarik rambut istrinya dan langsung membirinya sebuah tamparan keras. “ Aku sudah memanjakanmu dengan harta. Tapi apa yang kau lakukan hah, kau gunakan uangku untuk selingkuh. Lihat saja, aku akan membunuhmu.” Dan segera memberikan tamparan lagi.Bukkk.Sang istri terhuyung sambil menahan sakit. Wajanya sekarang sudah membengkak akibat tamparan dari suaminya. Dia kemudian berlutut dan memohon belas kasihannya. “ Sayang,
Anak buah Antony hendak membalas Radit. Tapi pada saat yang bersamaan puluhan orang datang dari kerumunan penonton. Jors kemudian berjalan keluar dari kerumunan.Jors memandang Radit dengan senyum canggung. Dia kemudian menggaruk belakang kepalanya dan berkata sambi cengengesan, “ Wah, kebetulan sekali yah.”“ Kebetulan?” Radit berkata dengan muka masam. “ Kenapa kau bisa ada disini ?”“ Ak, aku datang kesini untuk membicarakan bisnis. Tapi kemuadian anak buahku memberitahuku kalau ada perkelahian disini. Aku sama sekali tidak menyangka kalau kaulah orangnya,” Ujar Jors.Radit sebenarnya tidak ragu sedikitpun kalau Jors mengutus anak buahnya untuk mengikutinya. Karena menurutnya tidak ada yang benar-benar kebetulan.Sementara Antony yang masih kesakitan memegang kemaluannya berusaha berbicara pada Jors. “ Bro Jors, orang ini berani-beraninya melecehkan istriku dan memukulku. Tolong aku Jors.&rdq
Keesokan harinya, setelah Radit mengantar Melly ke kantor, dia pergi ke bursa tenaga kerja.Ada banyak orang yang mencari pekerjaan di sini. Radit berniat untuk mencari pembantu rumah tangga. Meskipun Inem adalah pilihan ynag cocok, tapi dia pasti akan membawa Nur juga. Villa di bukit teletubis mempunyai aturan yang sangat ketat. Jika Nur masuk keVilla orang lain, pasti akan menyebabkan masalah. Jadi Radit tidak meminta Inem yang jadi pembantunya.Tidak lama setelah dia memasuki bursa tenaga kerja, Radit melihat ada kerumunan di suatu area. Pasti ada hal menarik di sana.Radit juga manusia biasa, dia juga memiliki tingkat ke kepoan yang luar biasa. Jadi dia mendatangi kerumunan itu.Radit berhasil menerobos kerumunan dan melihat ada wanita paru baya yang umurnya sekitaran 40 tahunan yang sedang duduk dan di sebelahnya terlihat wanita yang hampir seumuran dengan penampilan yang glamor berdiri sambil kesal.“ Lihat, si pencuri sialan ini
Seperti ibu-ibu di sinetron. Ketika Radit menutup pintu kamarnya, ekspresi Anggy langsung berubah serius. Dia berkata paada suaminya, “ Semakin lama, si brensek itu semakin kurang ajar padaku. Aku harus memikirkan cara bagaimana menghadapinya kelak.”“ Kau... “ Dirga ragu-ragu dan menghela napas panjang.Saat Radit kembali ke kamarnya, dia mendapati Istrinya sedang menangis. Tidak ada yang boleh membuat istrinya menangis bahkan itu Anggy sekalipun.“ Dit, maafkan aku, sikap ibuku sudah sungguh keterlaluan,” Ujar Melly di tengah-tengah isak tangisnya.Radit berjalan ke arah istrinya. Dia membelai kepalanya dan berkata dengan lembut. “ Jangan sedih. Biar bagaimana pun dia juga ibumu.”“ Tapi, ibu seenaknya mengubah dekorasinya tanpa permisi dulu. Semuanya jadi berantakan.” Ujar Melly.Radit mengerti maksud istrinya dan segera menelpon departemen Villa itu. “ Buang semua barang-barang itu nanti,”Tidak butuh waktu lama bagi departemen Villa untuk mengirim beberapa karyawannya datang ke v
melly menceritakan semua apa yang di lakuakn mereka berdua.“ Ini pasti merepotkan. Teman sekelasku itu masih berada diluar Negeri. Aku tidak bisa menghubunginya sekarang,” ujar Radit setelah mendengar ceritanya. Walaupun sebenarnya dia tahu sebenarnya.Mellymelirik suaminya diam-diam. meskipun Melly tidak bermaksud meminta bantuan suaminya, tetapi setelah mendengar perkataannya, dia merasa sudah selesai. Dia tidak akan bisa menyelamatkan kerja sama ini lagi.“ Radit.!!” Melly bersuara pelan.Jantung Radit berdetak kencang. Dia menahan senyum di wajahnya, ‘” YA?”Wajah Melly memerah tanpa sadar. Dia hanya menggigit bibir bawahnya. Dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun untuk beberapa waktu.Radit menunggu dengan tenang`“ Apa kau bisa membantuku?” akhirnya Melly mengucapkan kalimat dari mulutnya.Radit berpura-pura tidak mendengarnya. Dia terus fokus mengemudi dengan santui.Mella kemudian melanjutkan dengan muka yang sangat memerah, “ Jika kau bersedia membantuku, aku akan me
Melly mendapatkan dukungan dari semua orang dan ini merupakan suatu hal yang pertama kali terjadi.Setelah pertemuan ini, dhany kembali ke ruangannya dengan lemas. Dia tahu kalau begitu Melly benar-benar menyelesaikan masala ini, statusnya di perusahaan akan menurun drastis. Nanti tentu akan ada moment dimana Melly bisa saja menginjak-injka kepalanya dan membuat kesepatannya sebagai pewaris utama di perusahaan Batal.“ Tidak, tidak itu tidak mungkin terjadi, aku harus memikirkan cara untuk keluar dari masalah ini sebelum Melly.” Gerutu Dhany sambil memukul-mukul kepalanya.Pada saat yang sama, Jordy datang ke ruangan Anaknya dengan ekspresi kurang lebih sama.“ Melly sekarang tinggal di Villa mewah. Dan sekarang dia juga mengendalikan perusahaan. Ouwhhh, ini benar-benar menjengkelkan,” Jordy berkata dengan gusar.“ Ayah, bantu akau menemukan solusinya. Aku harus merebut kembali hak ku. Kalau tidak, kita harus tunduk pada Melly,” Ujaar Dhany.Jordy hanya menghela napas panjang. Dia seb
Tiba-tiba Amanda berdiri dan berkata , “ Nek, bisakah kau segera menemukan siapa yang dulu mengirimkan Hantaran kawinan itu?” Amanda masih bermimpi kalau hantaran itu untuknya dan ingin segera menikahinya. sekarang Melly sudah tinggal di Villa elite. Dia merasa iri jadi dengan cara menikahi orang kaya yang membawa hantaran itu dia bisa menyamai Melly.Menurutnya Mungkin rumahnya nanti tidak akan sebesar milik Melly, tapi setidaknya suaminya lebih bisa diandalkan dari pada si Radit. (Menurutnya)Nenek hanya menghela napas panjang dan tidak menghiraukan Amanda.“ Ini semua salahku seharusnya aku memikirkan konsekuensi yang seperti ini.” Nenek saat ini mengakui kalau itu kesalahannya dan menyesal.“ Biarkan Melly saja yang memikirkan jalan keluar masalah ini. Dia selalu sukses mencari solusi untuk keluarga kita. Aku yakin kali ini dia juga akan berhasil.”“ Betul sekali. Hanya Melly yang bisa menyelamatkan kita saat ini.”Tanpa sadar mereka semua mengakui kalau Mellly lebih unggul dari