Bukankah masa lalu tak perlu lagi untuk di bahas? Jika bukan karna hati yang terus bersikukuh meminta pembalasan meski Jawaban yang akan di dapati adalah kesudahan *** Ketika senja sudah menampakkan keindahannya, dengan terpaksa bulan harus segera hadir di dampingi sang bintang sebagai penghias langit malam yang sangat gelap, Disinilah kedua insan yang sedang di mabuk asmara dalam ketidaktahuan yang sebenarnya membuat salah satu atau diantara ketiganya keliru, keliru pada keputusan yang seharusnya tak di pilihnya menjadi bagian akhir dari suatu kisah. Di sebuah hotel bintang lima, mark mengajak Aira berkencan. Meski Aira bersikeras menolak namun tetap saja, mark tak mendengarnya, beruntung malam ini Mike memiliki kesibukan yang entah apa, atau ia hanya sedang bersembunyi sementara waktu? Aira merasa bimbang, kini bukan lagi perihal Mike yang harus selalu dituruti keinginannya itu namun ia juga haru
" Tenanglah sayang, ini tidak akan sakit kamu pasti sangat bahagia dengan kado yang akan aku berikan untukmu " “ tapi Mark.. “ dengan cepat Mark langsung melumat bibir ranumnya dengan lembut, Aira kaget saat bibirnya di sesap oleh Mark yang statusnya kini menjadi adik iparnya itu. “ Manis “ ujarnya ketika melepaskan pagutan diantara bibirnya Aira, “ lepaskan aku Mark!” ujarnya dengan suara tercekat, ada rasa takut menyelimuti tubuh Aira saat ini “ Bagaimana kalo aku tidak mau?” Ujarnya dingin, tangannya mulai meraba tubuh Aira yang hanya di balut dress biru laut sebatas lutut, membuat Aira melenguh menahan rasa geli “ hmm Mark, jangan sentuh aku “ dengan mata tertutup kain dan tangan yang terikat diatas ranjang membuat Aira hanya bisa meliuk-liukkan badannya, dan itu membuat hasrat dalam diri Mark semakin tinggi “ tapi kamu suka kan?! “ timpal Mark dengan suara tak kalah menggoda “ ah Mark, jangan “ “
“ah Mark stop “ Aira melenguh menahan rasa nikmat pada intinya sekaligus perih akibat kasarnya Mark menancapkan rudalnya dengan ritme tak beraturan Mark menatap nyalang ke arah Aira yang kini dalam posisi menungging, ditamparnya pantat padat berisi itu dengan keras, hingga meninggalkan tanda merah, Aira lagi-lagi hanya bisa menjerit menahan perih dengan nikmat yang memabukkan. “ Katakan padaku, siapa yang telah mencicipimu terlebih dahulu hah?!” Mark menggeram menahan amarah, ia tak habis pikir sahabat yang ia cintai berani bermain dengan pria lain bukan dirinya, itu membuat Mark semakin gencar membuat Aira dalam masalah. “ Apa yang kau maksud Mark ahk hmm sakit “ teriak Aira tak kuasa menerima hentakan berasal dari belakang, tangannya masih terikat diatas ranjang dengan posisi membungkuk dengan kedua lutut menompang tubuhnya, membuat Mark semakin leluasa bergerak di bawah sana. “ Dasar jalang, seharusnya dari dulu aku sudah
Aira POV “ Akhirnya kau berani pulang juga hmm “ Mike menghampiriku, sorot mata tajamnya seakan siap membunuhku, tiba-tiba aku merasa resah, bagaimana jika Mark memberi tahu semua yang terjadi kemarin malam kepadanya, Mike naik keranjang menghampiri keberadanku, tangannya membelai pipiku yang sedikit merah akibat bekas tamparan Mark, aku masih menundukkan pandanganku, tak berani menatap lekat kearahnya, bisa saja detik ini pun aku akan mati dibuat olehnya. “ aku merindukanmu sayang, bagaimana pertemuanmu dengan Mark? Apakah ia memperlakukanmu dengan baik?” ujarnya lembut, tatapan matanya berubah sendu, aku tidak tahu arti tatapannya kali ini. “ dia sangat baik, Mark “ ujarku tersenyum manis, sebisa mungkin aku harus menyembunyikan apa yang telah terjadi “ apakah kau suka jika berada di dekatnya sayang?” tanyanya kembali sambil meremas gunung gembar dengan lembut “ hmm iya Mike” aku mencoba berbohong agar ia tak membenci adiknya, namun seketika
Langit malam hadir dengan keheningan yang tercipta di segala sudut ruangan, para penghuni rumah sepertinya sudah mulai berhenti dari segala aktivitas, di mansion utama dimana Mike dan Mark berada, Mark terlalu lelah menghukum Aira membuat ia tidur begitu nyenyak, efek dari obat yang satu jam lalu ia konsumsi, melihat Mark tengah tertidur membuat Mike kembali mengingat Aira yang kini berada di apartemen miliknya, sedari sore ia meninggalkan wanitanya. Ia melangkah menuju keluar mansion, melanjukan mobilnya dengan kecepatan penuh, takut bila mana Aira mencoba melepaskan diri “ ceklek “ suara pintu terbuka, Mike menelusuri setiap inci mencari sosok yang dari tadi ia khawatirkan, tepat disebuah ruang bersantai terdengar suara TV menyala, Mike melanjutkan langkahnya mendaki suara tersebut. Kemudian ia pun tersenyum devil, melihat Istrinya tengah menonton serial anime Upin dan Ipin, dengan memakai lingerie merah membuat Mike menatap intens kearahnya. “ sayang,, aku merindu
Aira POV Pertama kalinya aku menginjakkan kakiku ke dalam mansion ini membuat aku hampir tercengang dengan segala keindahan yang nampak jelas di depan mataku, ukiran dan gaya arsitektur yang begitu memukau, aku tak pernah menyangka bisa merasakan berada di dalamnya, namun seketika suara seseorang yang ku kenal semenjak beberapa hari ini membuatku kembali tersadar dari lamunan, tak bisa ku bayangkan kini seperti apa ekspresi wajahku, yang jelas tubuhku mulai bergetar, keringat dingin membasahi pelipis juga dahiku, aku benar-benar merasa resah. Kemudian aku memberanikan diri untuk menoleh kearah samping tepat dimana suara itu terdengar jelas, seketika aku terpaku dalam diamku memandang resah kearahnya. “ Selamat datang di mansionku sahabat tersayang ku” sapa Mark dengan senyuman penuh pesona, tak ada ekspresi yang menakutkan, sekejap Aira mengerjapkan matanya, Aira kaget dengan sosok yang ada di hadapannya “ Mark..” “ Hai cantik, apa kaba
Cinta dan benci menjadi tolak ukur seseorang berlaku yang tak semestinya, cinta membuat seseorang menjadi buta begitupun benci, keduanya terlihat sama namun nyatanya berbeda, seperti ketika awal pertemuan Mark dengan Aira yang membawa ia pada cinta pertamanya, namun penolakan yang Aira berikan membuat Mark menjadi buta, apalagi setelah kepergiannya membuat hidup Mark semakin menggila, cintanya yang terlalu berlebihan membuat ia kewalahan sendiri dalam menanggung resikonya, tanpa ia sadari cintanya membawa pada penderitaan yang mungkin takada akhirnya, sebab hanya akan berakhir jika ia mampu mengontrol kondisi hatinya sendiri. Di sebuah mansion besar nan luas, Aira mulai mengambil alih menjadi seorang pelayan pribadi Mark, pada pagi itu. Di sebuah kamar dengan nuansa warna putih gading, memberi kesan pada sisi kelam pemiliknya. “ Aira, siapkan air hangatnya aku akan mandi” titah Mark “ baik Mark, tunggu sebentar” Aira langsung menuju kamar mandi, di dalamnya i
“ Sepertinya kau harus aku hukum agar tidak lalai di kemudian hari, sini kau!” teriak Mark mampu membuat Aira kaget, mata Aira terbelalak lebar saat tangannya di paksa Mark masuk menuju kamar mandi, sedangkan Mark masih dengan tatapan membunuh bak singa yang siap memakan mangsanya. Takut dan khawatir adalah perasaan yang Aira rasakan. “ Mark kau mau apa,lepas” ucap Aira ketika keberadaannya kini tepat di dalam kamar mandi yang sempat ia kagumi saat pagi melayani Mark, tak di sangka kini keberadaannya jauh terbalik, rasa resah lebih mendominasi keadaan sekitar. Di tambah dengan aura yang Mark pancarkan dari tatapan juga wajah tampannya kian terlihat menakutkan. Bukannya menjawab pertanyaan Aira ia sibuk dengan pikirannya, dengan menatap penuh kearah tubuh Aira, seringai kecil nampak jelas terlihat disudut bibir tipis merah meronanya. Jika bisa di bandingkan, ia seperti malaikat maut yang siap melayangkan tombak untuk mengambil nyawanya, malaikat maut yang sanga
“ Apa kau berpikir Mike akan melakukannya hmm?” tanya Mark dengan nada mengejek, diakhiri dengan kekehan remeh, terdengar sangat menyebalkan bukan? Jika seandainya Aira tidak merasa lelah atas apa yang telah ia alami mungkin ia bisa menyanggah pradugaan sang adik ipar yang bernama lengkap Mark Revander itu dengan segala tingkah menyebalkan di balik sifat lembut dan cerianya yang tersimpan luka mendalam membuat setengah bagian dalam dirinya hilang di telan waktu sehingga membuat pribadi lain muncul dalam jiwanya setelah rasa kehilangan juga rasa sakit ia rasakan secara bersamaan, sebenarnya siapa yang salah disini? Aira kah yang telah pergi begitu saja setelah pengakuan cinta dari sang sahabat yang bernama Mark Revander itu ataukah Aira Angelica yang terlalu berlebihan dalam menyikapi rasa? Sejatinya perasaan cinta bukanlah suatu kesalahan sehingga membuat sang pemiliknya merasa tersalahkan atau merasa tersakiti, sebab perlakuannya,caranya memperlakukan r
Aira POV “ Tak selamanya cinta membawa tawa serta derita selamanya, selagi kau yakin tentang cinta yang kau miliki, sekuat apapun kau menunggu, cinta akan hadir kembali membawa seutas senyuman manis” “ Benci dan cinta itu beda tipis, dengan seiringnya waktu berputar kau akan tau bahwa hanya ada rasa cinta di hatimu, penolakan lah yang membuat benci itu menyelinap masuk tanpa di sadari hingga membuat pemiliknya menderita” Aku tidak pernah menyangka bahwa semua ini akan berakhir dengan penuh bahagia, aku pikir tak ada selain derita yang hadir mengisi hari-hariku Semenjak perubahan dari Mike membuat hidupnya jauh lebih baik daripada sebelumnya, ia memperlakukan aku selembut sutra, semanis gula dan menjadikan aku ratu di kerajaan istananya. Sedangkan Mark, dia telah melupakan aku, aku Dengar sekarang dia sudah punya kekasih, ah tidak Mark kan tipe pria sempurna Dimata gadis polos Sedangkan Malik, sampai saat ini ia masih saja jomblo, aku t
Aira merasakan Sangat bahagia setelah menjalani bulan madu bersama Mike, namun bukannya bisa jalan-jalan keliling dunia Mike malah terus menahan Aira di kamar sepanjang hari hingga Aira merasa seluruh tubuhnya remuk. Di Karenakan perusahaan tidak bisa di tinggalkan terlalu lama, akhirnya Mike memutuskan untuk kembali, Aira kesal namun apa boleh buat akhirnya Aira hanya bisa menuruti suaminya itu. Aira penasaran dengan kabar adik iparnya, Mark. Kemana dia? Mengapa saat dirinya telah kembali ke mansion ia tidak mendapati sosok adik iparnya itu? Aira ingin tau dan ingin mencoba untuk bertanya pada Mike namun ia ragu, bagaimana jika suaminya itu marah? Rasa ingin tahunya begitu besar, dengan keras kepalanya Aira mencoba bertanya Siang hari saat mereka berada di airport, setelah seusai kembali dari Paris, Aira mencoba bertanya. “ Mike,, boleh aku bertanya sesuatu padamu?” Tanya Aira ragu “ apapun itu sayang, katakanlah” Mike tersenyum manis
Kembalinya Aira di mansion di sambut meriah oleh beberapa pelayan yang berada di mansion, di sana juga terdapat Rey sang sekertaris serta sahabat dari Mike, tak lupa Daffa, seorang dokter konyol yang penuh daya pikat namun sampai saat ini juga masih menjomblo.Tepat di hari Weekend, Minggu. Mike sengaja membawa Aira untuk pergi berlibur setelah kembalinya Aira satu Minggu ini, Mike akan bulan madu di luar negeri, tepatnya di Paris.Aira merasakan sebuah kehidupan yang baru, yang tentunya sangat luar biasa dari apa yang sempat ia bayangkan, Mike telah menepati janjinya untuk tidak mengulangi kesalahannya, sikap dinginnya berubah menjadi manja dan wajah datarnya selalu tersenyum hangat bila di depanku dia akan berubahPerjalanan bulan madu terlalu dekat penuh warna, Mike yang memang sangat merindukan Aira tak bisa lagi menunggu lebih lama, Mike merindukan Aira dan saat ini di waktu yang tepat, ia menginginkan Aira untuk menghangatkan tu
Mike kembali menemui Aira di rumah Malik, berharap kali ini ia berhasil membawa Aira pulang bersama. Mike telah sadar bahwa Aira Sangat penting dalam hidupnya, terbukti dengan kehilangan arah tujuan hidupnya selama dua tahun lebih karena kehilangan belahan jiwanya, perasaan terluka dan penyesalan yang penuh atas Aira lebih besar ketimbang dengan saat Mike merasakan sakit hati pada saat awal mula ia mengalami patah hati.Mike tidak salah lagi, ia akan tetap mempertahankan pernikahannya dalam kondisi apapun.Terkadang, pertemuan tak terduga dapat terjadi pada siapapun, termasuk Dengan yang di alami Mike begitupun Malik, keduanya sama-sama terluka dalam waktu yang berbeda, ada kalanya cinta yang kau temui mampu membuat serpihan hati lainnya ikut terluka di atas bahagia yang kau temui kala itu.Tak ada yang bisa memilih atau bahkan menginginkan sebuah luka, tapi sebagai manusia kita bisa apa saat hati tak bisa memilih kepada siapa kita jatuh hati, begi
Langit sore mulai kehilangan sinar mataharinya, senja perlahan hadir menggantikan posisinya untuk sementara, sebelum bulan datang untuk menguasai segala seisi bumi dalam dekapan cahaya gelap yang ditemani dengan kelap-kelip bintang yang sangat mempesona, menghiasi langit temaram yang nampak indah bila di nikmati dari jarak jauh, karena hanya dalam jauh kau bisa melihat seberapa istimewanya semua bintang-bintang itu, seperti Malik yang saat ini tak bisa memiliki Aira, maka dengan cara seperti inilah Malik bisa sedikit merasakan bahagia, setidaknya meski cintanya tak dapat balasan yang sama, ia mampu melihat Aira dari jarak jauh, mengagumi keindahannya yang hanya sesaat.Mike telah hadir kembali pada kehidupan Aira, sekeras apapun aira mencoba bersembunyi, bila waktu telah menunjukkan keajaibannya maka Mike tentu akan dengan mudah menemukan Aira, seperti saat ini saat Mike tidak pernah menduga bahwa sebenarnya Aira telah sangat dekat de
“ Aira,, aku tak salah bukan, ini kamu kan sayang, Aira istriku, ternyata selama ini kau disini hah, lama sekali aku mencarimu, Aira sayang” ujar Mike mendekati Aira, ia rengkuh tubuh mungil Aira ke dalam pelukannya, aira masih terdiam membisu, jujur Aira tidak tau dengan perasaannya saat ini, antara senang dan tidak berpadu menjadi satu Sedangkan Malik di buat tak percaya dengan apa yang barusan di katakan oleh Mike, namun dengan cara Aira yang tidak menolak pelukan dari Mike membuat Malik mengerti. Selintas ingatan saat Mike memperlakukannya dengan tidak baik membuat Aira menarik kembali tubuhnya dari dekapan pria yang selama ini telah membuat hidupnya berantakan, namun ia tak bisa menepis bahwa hatinya menginginkan pria di depannya ini untuk kembali dalam dekapannya yang sangat nyaman. “ Lepas, anda salah orang!” Mike menatap tak percaya dengan yang di katakan oleh Aira, sudah jelas perempuan yang Mike lihat adalah orang yang sama, Mik
Di Yogyakarta Kota Yogyakarta yang sangat terkenal dengan sebutan kota pelajar ini menyuguhkan beberapa keunikan tersendiri bagi para pengunjungnya, tak terkecuali dengan Mike, yang baru kali ini menginjakkan kakinya di sebuah candi Borobudur, Malik sengaja membawa Mike ke tempat ini untuk mengenalkan beberapa peninggalan sejarah yang sangat meninggalkan bekas tersendiri bagi rakyat Indonesia, Malik yang memang pribumi sangat berantusias menceritakan beberapa peninggalan sejarah yang berada di kota kelahirannya, Mike menanggapinya dengan antusias karena untuk pertama kalinya Mike baru tahu ternyata negara ini memiliki keistimewaan yang sangat luar biasa, kenapa baru sekarang Mike menyadari akan hal ini? Tentu saja Mike baru mengetahuinya, toh dia bukan asli dari Indonesia, bisa di bilang darah campuran eropanya terlalu kuat pada dirinya. Sebelum mengunjungi candi Borobudur, Malik memang membawa Mike ke hotelnya yang kebetulan dekat dengan candi Borobudur, mam
Aira POV Sudah dua tahun lamanya aku pergi darinya, apakah dia mencariku? Apakah dia merindukanku juga sama seperti aku yang saat ini sedang merindukan kehadirannya, aku tidak bisa berbohong, hatiku sangat mencintai nya, sekeras apapun aku mencoba berpaling ke lain hati, rasanya sulit sekali untuk melupakan Mike. Namun aku tidak begitu yakin apakah dia merasakan hal yang sama denganku? Aku tidak ingin menduga-duga apapun perihal Mike, rasanya akan lebih sakit jika harapan ku ternyata tak sesuai dengan kenyataannya, padahal aku sendiri juga tau bagaimana Mike, dia tidak pernah berubah, dia selalu egois dengan segala ambisinya tercapai. Menyesal telah mengenalnya adalah sesuatu yang tak pernah aku iyakan, aku sangat beruntung mengenal sosoknya dan sampai aku jatuh hati padanya, itu bukanlah suatu kesalahan namun suatu kebetulan dari takdir tuhan yang sedang menyamar menjadi anonim “ aku merindukanmu Mike, apakah disana kau baik-ba
Waktu terus berjalan tanpa menoleh kembali ke belakang, menyempatkan waktu untuk mengingat yang telah usang, namun semua tak berlaku bagi Mike, pikiran serta hatinya masih melekat pada masa lalu, dimana ada setengah bagian dirinya yang ikut menghilang dengan seiringnya waktu berjalan. Saat langit kembali gelap gulita, kala senja tak menampakkan wujudnya, tak ada terik matahari yang selalu menyinari bumi seperti hari-hari biasanya, hanya ada awan kelabu serta langit pekat menghiasai semesta, bumi sangat sendu ketika kehilangan sinar matahari, begitupun dengan apa yang terjadi dengan Mike. Lama menunggu dalam penantian yang tak tau sampai kapan, tentu Mike akan terus menunggu sampai dimana ia sendiri yang akan menemukan Aira sendiri, entah dengan cara apa tuhan akan mempertemukan keduanya, hanya ada Harapan yang masih tersisa di setiap helaan nafas saat keinginan untuk segera bertemu tak lekas terkabulkan juga. Ini adalah sebuah ka