Beranda / Urban / SKANDAL SANG PENGUASA / Bab 49. Rasa Yang Tak Terasa

Share

Bab 49. Rasa Yang Tak Terasa

Penulis: Nyi Ratu
last update Terakhir Diperbarui: 2022-02-18 22:03:25

“Suruh Leon masuk!” titah Jessi ketika Julie hendak keluar.

“Baik, Nona.” 

“Bagaimana kalau Leon benar-benar menyukaiku?” gumam Jessi setelah Julie keluar dari ruangannya. “Dia memang laki-laki yang baik, tapi aku tidak mau berkomitmen. Alan dan Jimmy saja sudah sangat merepotkan.”

Sang pengawal masuk ke dalam ruangan dan langsung menghadap boss-nya. “Nona memanggil saya?”

“Duduklah!” Jessi menatap tajam sang pengawal.

‘Kenapa saya jadi berdebar-debar seperti ini?’ batin Leon sambil duduk di hadapan sang nona. 'Sepertinya Nona Jessi marah kepada saya?'

“Apa kamu menyukaiku?” tanya Jessi tanpa basa-basi.

“Iya." Leon menjawabnya dengan cepat. "Nona adalah Boss yang baik, kalau saya tidak menyukai anda pasti saya sudah berhenti bekerja menjadi pengawal.”

 “Apa hanya itu?” Jessi memicingkan matanya. Ia y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mythåsäry Zugar Zu
klo cinta bisa buat orang gila n bucin.... lakuin hal2 konyol y leon... haha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 50. Vitamin Pagi

    "Maksudnya aku butuh teman tidur, aku tidak mau tidur sendiri.""Maaf, Nona, saya sudah bertanya yang tidak-tidak." Leon tersenyum malu."Tidak apa-apa." Jessi tersenyum manis pada Leon. "Ayo kita tidur lagi!""Nona, anda belum makan malam. Makanlah sesuatu supaya perut anda tidak sakit."Sejak tadi Leon mengkhawatirkan wanita cantik itu, ia tidak bisa tidur nyenyak hingga tengah malam pun terbangun karena teringat akan boss-nya."Aku tidak lapar, Leon. Aku hanya ingin tidur, aku lelah, badanku terasa sakit semua."Baiklah, ayo kita istirahat." Leon kembali membaringkan tubuhnya di tempat tidur. "Selamat malam Nona.""Malam, Leon." Jessi tidur di lengan sang pengawal sambil memeluk tubuh kekar itu."Nona, apa saya juga boleh memeluk anda?" tanya Leon pelan."Kenapa harus bertanya? Kamu tidak lihat aku juga memelukmu tanpa izin.""Nona 'kan Boss saya, jadi saya harus meminta izin dulu kepada anda.

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-19
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 51. Pintar Membaca Situasi

    Semakin hari Leon semakin tidak bisa mengontrol perasaannya, bahkan ia lupa dengan rencananya untuk menghancurkan wanita itu."Iya, aku lupa kalau kamu seorang laki-laki," ucap Jessi sambil tersenyum. Wanita itu segera menghabiskan sarapannya sebelum Leon berbicara yang macam-macam lagi.Setelah makanannya habis, Jessica bangun dari duduknya. "Pengawalku yang tampan, ayo kita berangkat!""Baik, Nona cantik."Jessica berjalan lebih dulu. Senyuman di wajahnya tidak pernah pudar. Akhir-akhir ini Leon selalu membuatnya tersennyum-senyum sendiri.'Aku tidak pernah merasa sebahagia ini jika bersama Alan dan Jimmy. Mungkin karena mereka datang disaat ingin menikmati tubuhku saja, tidak seperti Leon yang selalu memberikan perhatian kecil, tapi manis. Aku jadi merasa dicintai. Tapi, apa Leon mencintaiku?'"Nona, silakan masuk!" Leon memerhatikan sang nona yang masih berdiri sambil tersenyum-senyum sendiri.Jessica mengerjap, lalu s

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-19
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 52. Mencintai Musuh

    "Saya janji tidak akan melakukannya sekali lagi, tapi dua kali atau tiga kali lagi, mungkin juga lebih." Leon tersenyum, lalu turun dari mobil untuk segera membukakan pintu mobil untuk sang nona."Sepertinya aku salah berbicara." Jessica keluar dari mobilnya sambil melirik Leon dengan sinis. 'Bisa-bisanya dia berbicara seperti itu,' ucapnya dalam hati sambil tersenyum.CEO cantik itu berjalan dengan anggun masuk ke dalam kantornya. Lengkungan indah di sudut bibirnya menghiasi wajah cantik sang penguasa Beauty Corporation itu.Begitu pun dengan pengawalnya, di sepanjang jalan, Leon selalu tersenyum tanpa melepas pandangannya pada wanita cantik yang berjalan di depannya.Para pegawai yang mengira mereka pacaran, juga tersenyum-senyum sendiri."Mereka sangat serasi," ucap pegawai wanita yang memakai baju berwarna merah muda sambil menggigit ujung jarinya. "Aku iri sama mereka.""Tapi, status mereka beda jauh, Nona seorang CEO di per

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-19
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 53. Pengawal Bucin

    "Maafkan saya karena tidak mengetuk pintu terlebih dulu." Julie menundukkan pandangannya. "Saya akan kembali lagi nanti."Sekretaris CEO itu hendak keluar lagi dari ruangan boss-nya, tapi Jessi mencegahnya."Ada apa Julie? Kenapa kamu terlihat sedih?"Julie sekretarisnya sejak ia menjabat sebagai CEO di Beauty Corporation. Tidak pernah sekalipun ia bersikap seperti itu sebelumnya."Nona, maafkan saya karena telah mengganggu anda." Julie tidak berani menatap sang boss yang sangat dekat dengan laki-laki yang ia sukai itu.Bukan karena kecewa ataupun cemburu melihat Leon bersama boss-nya, tapi ia sungguh tidak enak hati karena telah mengganggu mereka."Kamu tidak mengganggu saya. Katakanlah ada apa?" Jessi semakin penasaran dengan apa yang terjadi pada Julie. Ia yakin ada sesuatu yang membuat sekretarisnya masuk tanpa permisi dulu."Ibu saya masuk rumah sakit, Nona. Apa boleh saya pulang sekarang?"Sebelumnya Julie tid

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-19
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 54. Semoga Bahagia

    "Kalau aku tahu jawabannya untuk apa aku bertanya." Wanita itu berpura-pura tidak tahu, padahal ia sudah bisa merasakannya."Saya melakukan ini karena saya mau," balas Leon sembari tersenyum. "Saya akan menyelesaikan pekerjaan itu sambil menunggu makanan datang.Leon kembali duduk di sofa dan mengerjakan pekerjaaan sekretaris sang CEO.Kini Jessi yang menatap sang pengawal yang sedang serius bekerja.'Leon, aku tahu, rasa sayang dan kepedulianmu bukan karena aku ini Boss kamu, tapi karena kamu mempunyai perasaan yang lebih,' batin Jessi sambil tersenyum.'Saya melakukan ini karena saya mencintai anda, Nona. Kekacauan ini akibat ulah saya, tapi saya janji akan membantu anda, hingga produk baru ini rilis.'Leon lupa kalau ia juga sedang menyiapkan produk baru untuk bersaing di pasaran dengan produk unggulan Beauty Corporation.Semakin lama Leon menyadari tentang perasaannya, semakin membuatnya merasa bersalah karena telah berbuat

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-20
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 55. Pengawal Hati

    “Silakan saja! Kenapa harus bertanya dulu? Kamu mencium saya saja tidak bertanya terlebih dulu." Jessi mendelikkan matanya dengan sinis.“Itu lain, Nona,” balas Leon sembari terkekeh. “Kalau bertanya terlebih dulu pasti tidak akan mendapat izin.”“Aku selalu kalah kalau berbicara denganmu. Ayo katakanlah kamu mau bicara apa?” tanya Jessica dengan kesal, namun Leon malah tersenyum melihat wajah sang nona.'Dulu saya tidak berani menatap Nona kalau dia sedang marah, tapi sekarang dia terlihat sangat menggemaskan jika sedang marah,' gumam Leon dalam hati sambil tersenyum."Kenapa malah tersenyum? Cepat katakanlah!" Jessi menjadi salah tingkah ditatap oleh pengawalnya itu.Jessi bukan remaja putri yang baru mengenal cinta. Dari sekian laki-laki yang menggodanya, hanya Leon yang bisa membuatnya merona dan senyum-senyum sendiri.“Anda tambah cantik jika sedang marah." Leon tidak pernah mengalihkan pa

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-20
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 56. Saya Jatuh Cinta

    Jessi tersenyum-senyum sendiri membayangkan ketika Leon menciumnya tadi. "Ada apa dengan diriku? Ia tersadar, lalu melanjutkan pekerjaannya. Sementara Leon pergi ke tempat yang tidak jauh dari ruangan sang nona. Ia tetap memantau pintu ruangan sang nona dari tempatnya berdiri. Laki-laki tegap itu merogoh ponsel dari saku jas untuk menelepon asistennya. "Halo, Tuan, apa ada yang bisa saya bantu?" tanya Daniel dari seberang telepon. "Saya jatuh cinta." "Maafkan saya, Tuan. Saya menghormati anda karena saya merasa berhutang budi atas kebaikan keluarga anda. Saya akan mengabdi seumur hidup saya kepada keluarga Karl. Tapi ... mohon maaf, Tuan, saya masih normal, saya menyukai wanita. Dengan menyesal saya menolak cinta anda," ucap Daniel panjang lebar. "Apa maksudmu? Kamu pikir saya jatuh cinta sama kamu?!" Leon sedikit membentak, namun suaranya sedikit direndahkan karena khawatir ada yang mendengarkan pembicaraannya. "

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-20
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 57. Tidak Waras

    Leon memasukkan ponselnya ke dalam saku celana setelah selesai berbicara dengan asistennya, lalu masuk ke dalam ruangan sang nona. "Siapa yang kamu telepon? Ini sudah tiga kali sepuluh menit," cecar Jessi saat Leon menghampirinya. "Tiga kali sepuluh menit," gumam Leon sambil melihat jam yang melingkar di tangannya. 'Saya lupa kalau sudah berjanji hanya pergi sepuluh menit. Ini semua karena Daniel yang terlalu banyak berbicara,' gumam Leon dalam hati. "Saya menelepon teman, Nona," sahut Leon. "Bukannya tadi kamu mau menelepon orang tuamu?" Jessi memicingkan matanya. Ia curiga kalau Leon berbohong. "Maksudnya setelah menelpon orang tua, saya menelpon teman," jawab Leon sembari tersenyum, lalu berjalan mendekati sang nona. "Apa Nona merindukan saya atau anda sedang cemburu?" bisiknya. "Memangnya kamu siapa? Kenapa saya harus cemburu?" Jessi menggeser kursinya semakin dekat dengan meja kerjanya. Lalu, kembali mengerjakan pekerjaannya. 'Ken

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-21

Bab terbaru

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Terima Kasih

    Hai semuanya. Alhamdulillah Leon dan Liebe udah tamat. Terima kasih untuk kakak semua atas dukungannya. Readerku yang cantik dan yang ganteng terima kasih banyak sudah mampir di karyaku. Aku mohon maaf atas segala kekurangan pada novel ini, terutama pada aku sendiri yang jarang sekali update dikarenakan sedang menyiapkan novel baru. Mohon dimaklumi ya kekurangan pada novel ini, kritik dan sarannya aku ucapkan banyak-banyak terima kasih. Mohon maaf juga jika banyak typo atau eksekusi pada novel ini yang tidak sesuai dengan bayangan kakak semua.🙏🏻🙏🏻🙏🏻Aku akan terus belajar dan belajar untuk bisa menulis lebih baik lagi. Kritik dan saran kakak semua sangat membantuku untuk menjadi lebih baik lagi dari sekarang.Terima kasih sampai jumpa di novel yang baru. Pantengin sosmedku ya untuk info karya-karyaku selanjutnya. Jangan lupa follow igeh aku ya.🤭untuk nama² di bawah ini tolong hubungi saya lewat DM di inst**ram @nyi.ratu_gesrek1. Husna Amri Alfathunissa2. Mythasary3. Joko Le

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 233. Selamanya Cinta ( END )

    "Sebelum tahu calon suami saya seperti apa saya sudah menerima pilihan orang tua, tapi maaf, saya tidak mencintai Anda atau laki-laki mana pun.""Tidak masalah kamu mencintai saya atau tidak, yang terpenting saya mencintai kamu," kata Daniel. "Dan besok kita akan menikah." Laki-laki itu kembali ceria saat tahu kalau Julie tidak mempunyai kekasih."Dulu tidak mau disuruh menikah, sekarang malah ingin cepat menikah," kata Tuan Bayden. "Sekarang kamu tahu bagaimana rasanya ditolak." Laki-laki tua yang masih terlihat gagah itu tertawa meledek anaknya."Ayah, apa kamu tidak suka melihat anakmu bahagia?" Daniel melirik sinis pada ayahnya."Saya senang melihat kamu bahagia dan Ayah akan lebih senang lagi melihat kamu dan ibumu berdamai.""Itu sulit, tapi saya akan berusaha untuk bersikap baik padanya.""Itu lebih baik." Tuan Bayden memeluk anaknya. "Berbahagialah, Nak.""Sepertinya kita harus menambah menu makanannya," kata Bibi Delma pada Alexa."Tentu saja, kita akan menyiapkan dua pernik

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 232. Calon Suami Julie

    Pagi-pagi sekali keluarga Morris dan keluarga Karl sudah sampai di rumah Tuan Felix. Tak lama kemudian disusul keluarga Daniel."Selamat datang semuanya. Silakan masuk!" Bibi Delma menyambut para tamunya.Kedua orang tua Daniel sangat terkejut melihat calon menantunya ada di sini."Julie, kenapa kamu ada di sini? tanya seorang wanita yang tak lain adalah calon mertuanya."Iya, Bu, Nona Jessica adalah Bos saya di kantor. Saya diundang di pernikahan ini. Apa Ibu juga kenal dengan Nona Jessica?" tanya Julie setelah bersalaman dengan calon mertuanya."Saya kenal dengan Tuan Hans karena calon suamimu bekerja padanya," kata wanita yang bernama Greta. "Itu dia calon suamimu!" tunjuk Nyonya Greta kepada anaknya. "Daniel, kemarilah!"'Daniel?' ucap Julie dalam hatinya. 'Apa yang Bu Greta maksud adalah Tuan Daniel?'"Aku sangat malas bertemu dengannya," gumam Daniel saat dipanggil ibunya, tapi ia tetap menghampiri wanita yang melahirkannya. "Daniel, ini dia calon istrimu. Dia ini wanita yang b

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 231. Pernikahan Dadakan

    "Terima kasih, Hans," ucap Alexa dengan tulus. "Sekarang istirahatlah, aku tidak mau nanti kamu pingsan ketika mengucap janji di depan Tuhan." Alexa tertawa pelan mengejek kakaknya."Baiklah, saya memang sangat lelah." Leon bangun dari duduknya. Jessica bangun dari duduknya. "Ayo aku antar."Jessica mengantar Leon untuk beristirahat di kamarnya, sedangkan Alexa, Bibi Delma, dan Paman Timo masih berada di ruang tamu."Alexa, tolong bantu Bibi untuk menyiapkan semuanya." "Apakah pernikahan ini bisa dipercepat?" tanya Alexa. "Maksudku dilakukan dalam beberapa hari ini.""Tunggu sebentar." Paman Timo mengambil ponselnya yang berdering. "Saya jawab telepon dari Tuan Felix dulu."Paman Timo berbincang di telepon dengan serius. Alexa dan Bibi Delma menunggu dengan sabar kabar yang diterima laki-laki tua itu."Tuan Felix berbicara apa?" tanya Bibi Delma setelah suaminya selesai menelepon."Besok lusa pernikahan mereka akan dilaksanakan. Ini perintah Tuan Felix.""Apa kita tidak bertanya leb

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 230. Semakin Mencintai

    "Aku tidak mau Hans, kamu saja yang menelepon Ayah. Aku belum siap berbicara dengan mereka.""Baiklah, saya akan menelepon Ayah." Leon mengeluarkan ponselnya dari saku celana. "Lenora, apakah kamu mau berdamai dengan ibu dan ayah jika bertemu dengan mereka?""Aku akan berdamai dengan mereka jika Ayah dan Ibu merestui hubungan aku dan Victor, tapi jika mereka masih bersikeras seperti dulu, aku akan tetap mempertahankan pernikahanku. Aku tidak butuh kemewahan dan kekayaan orang tua kita, aku hanya butuh kebahagiaan dan dan kasih sayang yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya dari mereka dan semua itu hanya aku dapatkan darimu dan Viktor.""Tunggu!" Bibi Delma menatap Alexa dan Leon, memang ada kemiripan pada wajah mereka. "Alexa, apa dia kakakmu?""Iya, Bibi, inilah kenapa aku dan Viktor menyembunyikan identitas kami karena hubungan kami tidak direstui.""Alexa, kenapa kamu tidak bilang pada Bibi." Bibi Delma mendekati Alexa dan memeluk wanita itu."Maafkan aku, Bi." Viktor yang menjaw

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 229. Kembali Menjadi Jessica

    "Apa aku boleh tahu, apa yang kalian bicarakan selama dua jam di dalam rumah bersama dengan kakakku, Renate?" tanya Alexa kepada wanita hamil yang berjalan di depannya sambil bergandengan tangan dengan Leon."Aku tidak bicara banyak dengannya, tadi dia hampir pingsan dan dia melarang aku untuk keluar meminta bantuan kalian," jawab Jessica."Sudah saya bilang panggil dia Jessi atau Kakak ipar." Leon kembali memperingatkan adiknya."Aku sudah terbiasa memanggil dia Renate," jawab Alexa. "Apa ada yang salah dengan nama itu?""Tidak ada," jawab Leon. "Renate nama yang bagus, tapi kini dia sudah kembali menjadi Jessica, jadi kamu harus memanggil dia dengaslinya.""Baiklah kakakku tersayang, aku akan memanggilnya Kakak ipar," balas Alexa sambil tersenyum lalu kembali bertanya kepada Jessica. "Jadi kalian di dalam tidak banyak bicara? Aku pikir kalian berbicara serius.""Tidak perlu berbicara banyak karena hati kami masih bisa merasakan cinta masing-masing kata Leon.""Ya Tuhan, dia terlalu

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 228. Kembali Bersatu

    "Cintamu yang telah menyelamatkan saya dari maut. Saya yakin kamu masih mencintai saya.""Aku memang masih mencintaimu, tapi aku masih membencimu," jawab Renate berbohong. Padahal ia sudah Tidak membenci Leon lagi, ia hanya belum siap bertemu dengan Leon dalam keadaan seperti ini "Liebe, maafkanlah saya." Leon menangkup wajah polos Jessica, lalu mencium di kening wanita itu.Alexa semakin bingung dengan apa yang terjadi di hadapannya"Daniel, apa kamu bisa menjelaskan semuanya?" tanya Lenora."Nona Renate adalah Nona Jessica, kekasih Tuan Hans yang pergi karena kesalahan yang Tuan perbuat," jawab Daniel pelan.Setelah mendengar penjelasan dari Daniel, Alexa menghampiri Renate, ia berdiri di depan wanita hamil itu."Renate, aku mohon dengarkan dulu penjelasan Hans. Aku yakin dia tulus mencintaimu dia sudah menceritakan semua tentang dirimu, tapi aku tidak tahu kalau yang dia cintai itu adalah kamu. Tolong maafkan kakakku, dia laki-laki yang baik." Alexa memohon sambil berlinangan a

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 227. Bertemu Jessica

    Leon kembali masuk ke dalam mobil. "Daniel, kita ke rumah yang itu.""Apa Nona Lenora tinggal di rumah itu?" tanya Daniel seakan tak percaya Nona muda keluarga Karl meninggalkan kemewahan demi cintanya dan rela tinggal di rumah sederhana."Ya, dia tinggal di sana."Daniel segera melajukan kembali mobilnya menuju rumah yang ditunjuk oleh tuannya.Tak butuh waktu lama, mobil mewah itu sudah berhenti di depan rumah sederhana, tapi terlihat asri dan sangat nyaman untuk ditinggali.Lenora berjalan cepat menghampiri Leon saat laki-laki itu keluar dari mobilnya."Hans, aku sangat merindukanmu.""Maafkan saya selama beberapa minggu terakhir tidak bisa menghubungimu karena saya mengalami kecelakaan dan koma." Leon memeluk erat adik perempuannya."Maafkan aku, Hans, aku tidak tahu, tentang itu." Lenora melepas pelukannya, lalu meraba wajah kakaknya." Apa kamu baik-baik saja? Wajahmu masih terlihat pucat.""Tuan Hans baru seminggu lalu sadar dari koma, tapi Tuan memaksakan diri untuk pergi ke si

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 226. Nona Muda Keluarga Karl

    "Tuan, apa Anda yakin ingin pergi ke sana? Tuan masih sangat lemah." Daniel mengkhawatirkan kondisi tuannya yang baru sadar dari koma."Saya akan segera sembuh, Daniel. Besok juga saya keluar dari sini, saya akan meminum obat sebanyak-banyaknya."'Astaga, kalau dia minum obat banyak-banyaknya, apa dia tidak akan cepat mati?' kata Julie dalam hatinya.Seminggu kemudian setelah Leon bangun dari koma. Laki-laki itu sudah terlihat lebih baik dari sebelumnya. Ia memaksakan diri untuk pergi, walaupun badannya belum pulih benar, tapi CEO tampan itu berusaha terlihat baik-baik saja di depan semua orang."Daniel, ayo kita berangkat sekarang." Leon berjalan lebih dulu."Baik, Tuan." Daniel berjalan cepat menyusul tuannya untuk membukakan pintu mobil."Mungkin perjalanan kita membutuhkan banyak waktu, apa Tuan yakin akan pergi?" tanya Daniel lagi setelah membukakan pintu mobil untuk Leon."Kamu sedang mengkhawatirkan atau sedang meremehkan saya, Daniel?" Ucapan Leon benar-benar membuat Daniel me

DMCA.com Protection Status