Beranda / Urban / SKANDAL SANG PENGUASA / Bab 27. Rasa Yang Lebih

Share

Bab 27. Rasa Yang Lebih

Penulis: Nyi Ratu
last update Terakhir Diperbarui: 2022-02-11 18:46:19

"Ucapanmu terdengar seperti seorang laki-laki yang sedang merayu kekasihnya,” ucap Jessi sambil tertawa pelan.

“Benarkah?” tanya Leon malu-malu. “Kalau begitu saya bena-benar minta maaf atas kelancangan saya.”

Kata-kata itu keluar dari mulutnya tanpa disadarinya. Entah kenapa ia berbicara seperti itu kepada Jessi.

“Kamu terlalu banyak minta maaf, Leon.” Jessi tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. “Tolong, antarkan saya ke meja kerja, pekerjaan saya sudah memanggil-manggil sejak tadi.”

“Baiklah, Nona.” Leon membopong wanita cantik itu dan membawanya ke meja kerja, lalu mendudukkannya di kursi kebesaran sang CEO. “Selamat bekerja, Nona.”

“Terima kasih selalu menyemangatiku.”

“Sama-sama, Nona.” Leon kembali duduk di sofa setelah sang nona kembali fokus pada pekerjaannya.

Laki-laki itu menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa sambil memijat batang hidungnya. Ia merasakan keanehan pada dirinya saat berada dekat dengan sang boss.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mythåsäry Zugar Zu
mksh boom up nya kak...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 28. Kecurigaan Daniel

    "Leon, bisakah kamu antar aku ke kamar mandi?" tanya Jessi setelah sang pengawal mendudukkannya di tempat tidur."Bisa, Nona," jawab Leon dengan cepat.Laki-laki tampan itu kembali membopong Jessica dan membawanya ke dalam kamar mandi."Turunkan aku di sana saja!" titah Jessi sambil menunjuk sisi bathtub.Leon mengangguk dan membawanya ke tempat yang ditunjuk sang nona. "Ada lagi yang bisa saya bantu, Nona?" tanya Leon setelah menurunkan Jessi."Tolong ambilkan handuk dan taruh di situ.""Baik." Leon segera melakukan apa yang diperintahkan oleh boss-nya."Terima kasih, Leon," ucap Jessi setelah pengawalnya mengambilkan apa yang diperintahkannya. "Aku mau berendam? Setengah jam lagi kamu ke sini!""Baik, Nona. Saya juga mau mandi dulu." Leon menutup pintu kamar mandi, lalu pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri.Sebelum mandi, Leon menelpon asistennya. "Kirimkan obat untuk mengobati kaki yang terkilir!" titahnya

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-12
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 29. Mengkhawatirkan Musuh

    “Maafkan saya, Nona. Saya tidak berhati-hati," ucap Leon setelah mengusap wajahnya.“Aku yang minta maaf, Leon karena tadi aku menumpahkan sabun dan lupa untuk bilang padamu,” ucap wanita yang masih berada di atas tubuh Leon.“Maaf, Nona.” Leon menurunkan Jessi dari tubuhnya, lalu ia bangun dari bathtub. Kemudian, membersihkan lantai terlebih dulu sebelum membantu sang nona.Setelah membersihkan lantai, Leon mengambilkan handuk yang baru untuk sang nona.Lalu, laki-laki yang masih basah kuyup itu membantu Jessi keluar dari bathtub, lalu memberikan handuk yang baru kepada sang nona. “Gantilah handuk anda, saya akan berbalik.”Laki-laki dengan rambut halus yang memenuhi rahang bawahnya itu membalikkan badannya membelakangi sang nona, kemudian mengulurkan tangannya ke belakang. “Peganglah tangan saya kalau anda tidak kuat berdiri, Nona.”“Terima kasih, Leon, aku masih bisa berdiri.&rdq

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-12
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 30. Kebodohan Jessi

    "Kenapa Leon?" tanya Jessi saat Leon langsung menundukkan pandangan setelah melihatnya."Maafkan saya, Nona, kenapa anda hanya memakai baju seperti itu? Maaf kalau saya lancang."Leon memalingkan wajahnya dari sang nona. Ia tidak mau saudara kembarnya terusik karena melihat keseksian tubuh sang nona yang terlihat jelas karena wanita itu memakai pakaian yang transparan."Apa kamu tidak suka melihat aku memakai baju seperti ini? Aku sudah terbiasa memakai pakaian seperti ini jika hendak tidur. Tadi aku memakai jubah karena kedinginan.""Bukan seperti itu, Nona, tapi jika Tuan Alan atau Tuan Jimmy melihat saya berada di dalam kamar ini dan anda memakai pakaian seksi itu pasti mereka akan salah paham.""Di sini tidak ada Alan ataupun Jimmy, kamu tidak perlu khawatir," balas Jessi. "Kalau kamu tidak nyaman berada di sini, silakan kamu keluar saja, Leon, kakiku tidak apa-apa, besok juga sembuh.""Tidak, Nona. Maafkan saya." Leon segera memba

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-12
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 31. Terpesona

    Jessi menjalani hari-harinya dengan semangat karena rencananya untuk memikat hati Tuan Hans bisa berjalan dengan lancar karena kakinya sudah sepenuhnya sembuh.Satu hari sebelum pesta berlangsung, Jessi sudah menghubungi Alan dan menyuruh untuk menunggunya di pesta saja.Sedangkan Jimmy, setelah beberapa hari terakhir sejak insiden pemukulan terhadap Leon, ia tidak pernah terlihat lagi dan tidak pernah menghubunginya. Jessi berpikir kalau laki-laki itu sudah bisa menerima keputusannya untuk tidak berhubungan dengannya lagi di luar pekerjaan.Kini, malam yang ditunggu-tunggu CEO Beauty Corporation itu telah tiba. Jessi sudah berpakaian rapi. Memakai gaun pilihan sang pengawal.Wanita itu terlihat sangat anggun memakai gaun merah yang mempunyai belahan tinggi, hingga setengah paha mulusnya terlihat.Bibirnya yang sensual terlihat semakin menggoda dengan polesan bibir berwarna senada dengan gaunnya. Rambut panjangnya disanggul sederhana, n

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-13
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 32. Berikan Aku Seorang Anak

    Ucapan Jessi benar-benar mengejutkan laki-laki yang sedang fokus mengemudi itu, hingga ia mengerem secara mendadak."Maafkan saya, Nona." Leon menoleh pada sang boss. "Apa anda terluka? Maaf atas kecerobohan saya.""Aku tidak apa-apa, Leon." Jessica tersenyum pada laki-laki tampan itu."Baiklah, kita lanjutkan, sebentar lagi juga sampai." Leon melajukan kembali mobilnya."Maafkan aku sudah membuatmu terkejut," ucap Jessi dengan tulus."Tidak apa-apa, Nona." Leon pura-pura tersenyum.'Anda kira saya ini penjual benih?' batin Leon."Orang tuaku menginginkan penerus untuk keluargaku, tapi aku tidak mau menikah. Apa kamu mau memberiku seorang anak? Aku tidak akan menuntut apa-apa darimu.""Saya ini hanya seorang pengawal, Nona. Tuan Jason pasti menginginkan calon cucu dari bibit yang unggul. Seorang pria sukses yang mempunyai masa depan yang cerah. Sedangkan saya hanya laki-laki biasa."Leon berusaha menolak secara hal

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-13
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 33. Leon Cemburu

    "Apa kamu tahu keberadaannya?"Leon mengangguk sambil menunjuk kursi yang diduduki Tuan Hans. "Saya sudah berbicara dengan asistennya dan beliau mengizinkan Nona bertemu dengannya."Jessi tersenyum sambil memerhatikan dua laki-laki yang Leon tunjuk tadi."Mari, Nona." Leon mempersilakan Jessica untuk berjalan lebih dulu.Sang asisten Tuan Hans bangun dari duduknya untuk menyambut Jessi."Apa anda pemimpin Beauty Corporation?" Daniel mengulurkan tangannya pada Jessi.Jessi tersenyum, lalu menyambut tangan yang ia yakini sebagai pemimpin perusahaan pesaingnya."Anda benar. Saya Jessica Anastasya Moris, CEO Beauty Corporation." Jessi tersenyum manis pada laki-laki itu.'Jadi ini si pecundang itu,' ucap Jessi dalam hatinya."Ternyata anda lebih cantik dari perkiraan saya, Nona Jessica. Kalau tidak keberatan bergabunglah dengan kami di sini.""Tentu!" sahut Jessi sembari tersenyum. Memang itu yang dia

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-13
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 34. Jessica Hilang

    “Saya pikir Nona Jessi bersama anda,” jawab Leon.“Sejak tadi dia bersamamu. Lagi pula kamu itu pengawalnya, harusnya tidak membiarkan boss-mu sendiri.”“Maafkan saya, Tuan.” Leon menunduk meminta maaf kepada Alan.“Aku sudah mencarinya ke mana-mana, tapi tidak menemukannya. Tidak biasanya dia seperti ini,” kata Alan. “Bukannya tadi Jessi mau bertemu dengan Tuan Hans? Mungkin dia bersamanya.”“Iya, Tuan. Waktu saya tinggal, Nona Jessi bersama dengan Tuan Hans, tapi sekarang Nona pergi entah ke mana, Tuan Hans pun tidak tahu keberadaannya.”“Cepat cari dia! Aku sudah menghubunginya, tapi tidak dijawab.” Alan pun mulai khawatir kepada kekasihnya karena sang pengawal yang selalu ada di sisinya sedang tidak bersama sang kekasih.“Baik, Tuan.”Leon segera mencari sang nona ke toilet wanita, tapi tidak menemukannya. Ia mulai khawatir dengan

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-14
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 35. Dendam Marcus

    “Bukan apa-apa, lupakan saja!” Leon merogoh ponselnya saat benda pipih itu bergetar di dalam saku jasnya. ‘Leon, cepat bawa aku pergi dari sini!’ itulah isi pesan Jessica kepada Leon. Leon menunjukkan isi pesan itu kepada Daniel. “Cepat lacak keberadaan Nona saya!” titah Leon pada asistennya. “Maksud saya Nona Jessi.” “Tidak apa-apa, Tuan, Nona Jessica memang Nona anda.” Daniel tersenyum sambil mengotak-atik ponselnya. Beberapa detik kemudian, ia sudah menemukan di mana keberadaan Jessica. “Kamu tidak perlu ikut, nanti Nona Jessi curiga!” “Biak, Tuan. Saya akan menyiapkan mobil anda.” Daniel pergi keluar, sementara Leon pergi ke salah satu kamar di hotel tempat diadakannya pesta. Leon mencari kamar sesuai petunjuk dari ponselnya. Ia langsung menendang pintu kamar hotel dengan sangat keras ketika menemukan kamar yang dimaksud. Ia melihat Jessica sedang duduk di sofa sambil meraba-raba lehernya. Ia pun seger

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-14

Bab terbaru

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Terima Kasih

    Hai semuanya. Alhamdulillah Leon dan Liebe udah tamat. Terima kasih untuk kakak semua atas dukungannya. Readerku yang cantik dan yang ganteng terima kasih banyak sudah mampir di karyaku. Aku mohon maaf atas segala kekurangan pada novel ini, terutama pada aku sendiri yang jarang sekali update dikarenakan sedang menyiapkan novel baru. Mohon dimaklumi ya kekurangan pada novel ini, kritik dan sarannya aku ucapkan banyak-banyak terima kasih. Mohon maaf juga jika banyak typo atau eksekusi pada novel ini yang tidak sesuai dengan bayangan kakak semua.🙏🏻🙏🏻🙏🏻Aku akan terus belajar dan belajar untuk bisa menulis lebih baik lagi. Kritik dan saran kakak semua sangat membantuku untuk menjadi lebih baik lagi dari sekarang.Terima kasih sampai jumpa di novel yang baru. Pantengin sosmedku ya untuk info karya-karyaku selanjutnya. Jangan lupa follow igeh aku ya.🤭untuk nama² di bawah ini tolong hubungi saya lewat DM di inst**ram @nyi.ratu_gesrek1. Husna Amri Alfathunissa2. Mythasary3. Joko Le

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 233. Selamanya Cinta ( END )

    "Sebelum tahu calon suami saya seperti apa saya sudah menerima pilihan orang tua, tapi maaf, saya tidak mencintai Anda atau laki-laki mana pun.""Tidak masalah kamu mencintai saya atau tidak, yang terpenting saya mencintai kamu," kata Daniel. "Dan besok kita akan menikah." Laki-laki itu kembali ceria saat tahu kalau Julie tidak mempunyai kekasih."Dulu tidak mau disuruh menikah, sekarang malah ingin cepat menikah," kata Tuan Bayden. "Sekarang kamu tahu bagaimana rasanya ditolak." Laki-laki tua yang masih terlihat gagah itu tertawa meledek anaknya."Ayah, apa kamu tidak suka melihat anakmu bahagia?" Daniel melirik sinis pada ayahnya."Saya senang melihat kamu bahagia dan Ayah akan lebih senang lagi melihat kamu dan ibumu berdamai.""Itu sulit, tapi saya akan berusaha untuk bersikap baik padanya.""Itu lebih baik." Tuan Bayden memeluk anaknya. "Berbahagialah, Nak.""Sepertinya kita harus menambah menu makanannya," kata Bibi Delma pada Alexa."Tentu saja, kita akan menyiapkan dua pernik

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 232. Calon Suami Julie

    Pagi-pagi sekali keluarga Morris dan keluarga Karl sudah sampai di rumah Tuan Felix. Tak lama kemudian disusul keluarga Daniel."Selamat datang semuanya. Silakan masuk!" Bibi Delma menyambut para tamunya.Kedua orang tua Daniel sangat terkejut melihat calon menantunya ada di sini."Julie, kenapa kamu ada di sini? tanya seorang wanita yang tak lain adalah calon mertuanya."Iya, Bu, Nona Jessica adalah Bos saya di kantor. Saya diundang di pernikahan ini. Apa Ibu juga kenal dengan Nona Jessica?" tanya Julie setelah bersalaman dengan calon mertuanya."Saya kenal dengan Tuan Hans karena calon suamimu bekerja padanya," kata wanita yang bernama Greta. "Itu dia calon suamimu!" tunjuk Nyonya Greta kepada anaknya. "Daniel, kemarilah!"'Daniel?' ucap Julie dalam hatinya. 'Apa yang Bu Greta maksud adalah Tuan Daniel?'"Aku sangat malas bertemu dengannya," gumam Daniel saat dipanggil ibunya, tapi ia tetap menghampiri wanita yang melahirkannya. "Daniel, ini dia calon istrimu. Dia ini wanita yang b

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 231. Pernikahan Dadakan

    "Terima kasih, Hans," ucap Alexa dengan tulus. "Sekarang istirahatlah, aku tidak mau nanti kamu pingsan ketika mengucap janji di depan Tuhan." Alexa tertawa pelan mengejek kakaknya."Baiklah, saya memang sangat lelah." Leon bangun dari duduknya. Jessica bangun dari duduknya. "Ayo aku antar."Jessica mengantar Leon untuk beristirahat di kamarnya, sedangkan Alexa, Bibi Delma, dan Paman Timo masih berada di ruang tamu."Alexa, tolong bantu Bibi untuk menyiapkan semuanya." "Apakah pernikahan ini bisa dipercepat?" tanya Alexa. "Maksudku dilakukan dalam beberapa hari ini.""Tunggu sebentar." Paman Timo mengambil ponselnya yang berdering. "Saya jawab telepon dari Tuan Felix dulu."Paman Timo berbincang di telepon dengan serius. Alexa dan Bibi Delma menunggu dengan sabar kabar yang diterima laki-laki tua itu."Tuan Felix berbicara apa?" tanya Bibi Delma setelah suaminya selesai menelepon."Besok lusa pernikahan mereka akan dilaksanakan. Ini perintah Tuan Felix.""Apa kita tidak bertanya leb

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 230. Semakin Mencintai

    "Aku tidak mau Hans, kamu saja yang menelepon Ayah. Aku belum siap berbicara dengan mereka.""Baiklah, saya akan menelepon Ayah." Leon mengeluarkan ponselnya dari saku celana. "Lenora, apakah kamu mau berdamai dengan ibu dan ayah jika bertemu dengan mereka?""Aku akan berdamai dengan mereka jika Ayah dan Ibu merestui hubungan aku dan Victor, tapi jika mereka masih bersikeras seperti dulu, aku akan tetap mempertahankan pernikahanku. Aku tidak butuh kemewahan dan kekayaan orang tua kita, aku hanya butuh kebahagiaan dan dan kasih sayang yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya dari mereka dan semua itu hanya aku dapatkan darimu dan Viktor.""Tunggu!" Bibi Delma menatap Alexa dan Leon, memang ada kemiripan pada wajah mereka. "Alexa, apa dia kakakmu?""Iya, Bibi, inilah kenapa aku dan Viktor menyembunyikan identitas kami karena hubungan kami tidak direstui.""Alexa, kenapa kamu tidak bilang pada Bibi." Bibi Delma mendekati Alexa dan memeluk wanita itu."Maafkan aku, Bi." Viktor yang menjaw

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 229. Kembali Menjadi Jessica

    "Apa aku boleh tahu, apa yang kalian bicarakan selama dua jam di dalam rumah bersama dengan kakakku, Renate?" tanya Alexa kepada wanita hamil yang berjalan di depannya sambil bergandengan tangan dengan Leon."Aku tidak bicara banyak dengannya, tadi dia hampir pingsan dan dia melarang aku untuk keluar meminta bantuan kalian," jawab Jessica."Sudah saya bilang panggil dia Jessi atau Kakak ipar." Leon kembali memperingatkan adiknya."Aku sudah terbiasa memanggil dia Renate," jawab Alexa. "Apa ada yang salah dengan nama itu?""Tidak ada," jawab Leon. "Renate nama yang bagus, tapi kini dia sudah kembali menjadi Jessica, jadi kamu harus memanggil dia dengaslinya.""Baiklah kakakku tersayang, aku akan memanggilnya Kakak ipar," balas Alexa sambil tersenyum lalu kembali bertanya kepada Jessica. "Jadi kalian di dalam tidak banyak bicara? Aku pikir kalian berbicara serius.""Tidak perlu berbicara banyak karena hati kami masih bisa merasakan cinta masing-masing kata Leon.""Ya Tuhan, dia terlalu

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 228. Kembali Bersatu

    "Cintamu yang telah menyelamatkan saya dari maut. Saya yakin kamu masih mencintai saya.""Aku memang masih mencintaimu, tapi aku masih membencimu," jawab Renate berbohong. Padahal ia sudah Tidak membenci Leon lagi, ia hanya belum siap bertemu dengan Leon dalam keadaan seperti ini "Liebe, maafkanlah saya." Leon menangkup wajah polos Jessica, lalu mencium di kening wanita itu.Alexa semakin bingung dengan apa yang terjadi di hadapannya"Daniel, apa kamu bisa menjelaskan semuanya?" tanya Lenora."Nona Renate adalah Nona Jessica, kekasih Tuan Hans yang pergi karena kesalahan yang Tuan perbuat," jawab Daniel pelan.Setelah mendengar penjelasan dari Daniel, Alexa menghampiri Renate, ia berdiri di depan wanita hamil itu."Renate, aku mohon dengarkan dulu penjelasan Hans. Aku yakin dia tulus mencintaimu dia sudah menceritakan semua tentang dirimu, tapi aku tidak tahu kalau yang dia cintai itu adalah kamu. Tolong maafkan kakakku, dia laki-laki yang baik." Alexa memohon sambil berlinangan a

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 227. Bertemu Jessica

    Leon kembali masuk ke dalam mobil. "Daniel, kita ke rumah yang itu.""Apa Nona Lenora tinggal di rumah itu?" tanya Daniel seakan tak percaya Nona muda keluarga Karl meninggalkan kemewahan demi cintanya dan rela tinggal di rumah sederhana."Ya, dia tinggal di sana."Daniel segera melajukan kembali mobilnya menuju rumah yang ditunjuk oleh tuannya.Tak butuh waktu lama, mobil mewah itu sudah berhenti di depan rumah sederhana, tapi terlihat asri dan sangat nyaman untuk ditinggali.Lenora berjalan cepat menghampiri Leon saat laki-laki itu keluar dari mobilnya."Hans, aku sangat merindukanmu.""Maafkan saya selama beberapa minggu terakhir tidak bisa menghubungimu karena saya mengalami kecelakaan dan koma." Leon memeluk erat adik perempuannya."Maafkan aku, Hans, aku tidak tahu, tentang itu." Lenora melepas pelukannya, lalu meraba wajah kakaknya." Apa kamu baik-baik saja? Wajahmu masih terlihat pucat.""Tuan Hans baru seminggu lalu sadar dari koma, tapi Tuan memaksakan diri untuk pergi ke si

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 226. Nona Muda Keluarga Karl

    "Tuan, apa Anda yakin ingin pergi ke sana? Tuan masih sangat lemah." Daniel mengkhawatirkan kondisi tuannya yang baru sadar dari koma."Saya akan segera sembuh, Daniel. Besok juga saya keluar dari sini, saya akan meminum obat sebanyak-banyaknya."'Astaga, kalau dia minum obat banyak-banyaknya, apa dia tidak akan cepat mati?' kata Julie dalam hatinya.Seminggu kemudian setelah Leon bangun dari koma. Laki-laki itu sudah terlihat lebih baik dari sebelumnya. Ia memaksakan diri untuk pergi, walaupun badannya belum pulih benar, tapi CEO tampan itu berusaha terlihat baik-baik saja di depan semua orang."Daniel, ayo kita berangkat sekarang." Leon berjalan lebih dulu."Baik, Tuan." Daniel berjalan cepat menyusul tuannya untuk membukakan pintu mobil."Mungkin perjalanan kita membutuhkan banyak waktu, apa Tuan yakin akan pergi?" tanya Daniel lagi setelah membukakan pintu mobil untuk Leon."Kamu sedang mengkhawatirkan atau sedang meremehkan saya, Daniel?" Ucapan Leon benar-benar membuat Daniel me

DMCA.com Protection Status