Share

SERATUS SATU

Rina menatap tidak percaya Fendi dan bertanya dengan nada terbata-bata. "Dia... mengumpulkan... rekaman?"

"Pada dasarnya Ayah kandungku, orang yang sangat jahat- dia tidak pernah sekalipun peduli pada masalah orang lain, termasuk keluarganya sendiri. Ayah kandungku, orang yang sangat berhati-hati dan tidak mau jatuh sendiri, sehingga dia selalu membawa alat perekam untuk membuktikan bahwa dia tidak jahat sendirian." Arka mengeluarkan sisi buruk Raka. "Dia Ayah kandung brengsek tapi kaya raya dan tampan, aku juga tidak mungkin bilang kamu salah satu korbannya, bukan? Karena banyak sekali video-video yang menampilkan kamu bekerja sama dengan Ayah kandungku."

Rina duduk di lantai, kedua kakinya goyah seolah tidak bisa menapak, menatap nanar layar besar di panggung serta potongan video yang direkam diam-diam oleh Raka. "Apakah- dia tahu soal ini? Apakah kakak kedua kamu tahu soal ini?" Tanyanya tanpa menatap Fendi.

Fendi menghela napas panjang. "Kakak kedua aku sudah tahu sejak awal, kamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status