Share

199. PERTEMUAN KEMBALI

Angin dingin berhembus kencang di atas benteng Perbatasan Timur, membawa aroma tanah dan rumput liar. Yu Ping berdiri tegak di puncak benteng, matanya menerawang jauh ke langit gelap di depannya. Wajahnya yang biasanya penuh semangat kini tampak muram, penuh gurat kesedihan mendalam.

Berita kematian Qing Ning telah menyebar dengan cepat mencapai telinga Yu Ping. Kesedihan dan amarah bergolak dalam dadanya, bercampur menjadi emosi yang sulit diungkapkan.

Ia menyesal telah memberi Qi Yun kesempatan kedua, dengan harapan pemuda itu bisa menjadi pelindung wanita yang sangat ia cintai. Namun yang terjadi kini justru menghukum mati istrinya yang setia dengan tuduhan pengkhianatan.

Di sampingnya, Xin Ru berdiri dalam diam, matanya sesekali melirik cemas ke arah Yu Ping. Ia bisa merasakan pergolakan emosi yang dialami pemuda itu.

"Sudah kuduga, ini jadinya bila mencoba melawan takdir!" gumam Xin Ru akhirnya, suaranya lirih nyaris terbawa angin. Ada nada kesedihan yang dalam dalam suaranya, s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status