Share

Bagian 32

“Terima kasih telah menyelamatkan saya dan keluarga saya. Terima kasih telah menjadi besan dan memberikan saya menantu sebaik Embun.”

Ahmad dan Linda tersipu malu, berhasil dibuat salah tingkah. Mereka mengangkat gelas, bersulang.

“Awalnya saya mengira kalau Adzriel akan menolak perjodohan. Anak itu terlalu fokus dengan karirnya.” Giselle kembali melanjutkan pembicaraan. Membahas tentang anak-anak mereka.

“Saya sempat mengenalkannya dengan anak teman. Tapi baru juga pendahuluan, sudah ditolak,” sambung Giselle.

Linda yang mengerti perasaan Giselle, tertawa pelan. “Begitu pula dengan Embun. Apalagi waktu itu kami bicara soal perjodohan waktu dia sedang persiapan skripsi. Wah! Sudah ditekuk wajahnya.”

“Maka dari itu, kami cukup terkejut saat Adzriel setuju setelah melihat foto Embun.” Sebastian ikut menimpali.

“Mungkin itu yang disebut dengan takdir. Embun juga seperti itu, dia langsung terima setelah lihat foto. Mungkin mereka berdua sama-sama merasa cocok.”

Linda dan Sebastian me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status