Share

Episode 79

Penulis: Ningsi kaho
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Mengetahui ponsel Rahel kini mati dan tak bisa dihubungi serta Kris mengklarifikasi bahwa itu adalah tempat terakhir Ponsel Rahel aktif.

Kini, darah Rey mulai memanas dan seketika itu pula rasa takut menjalar keseluruh denyut nadinya. Seraya mengatupkan bibir, rey mulai gemetar karena amarah dan ketakutan bercampur aduk.

"Seharusnya tidak akan pernah berakhir seperti ini!" Ucap Rey.

“Tuan?” Kris memastikan seseorang di ujung panggilan itu.

“Dia tidak ada disini!"

"Ya Tuhan! Lalu harus bagaimana sekarang?”

“Disini ada rute bus—dia pasti lewat sini. Cek semua cctv!”

“Tapi tuan...”

“Saya nggak peduli bagaimana caranya! Temukan dia segera!” tegas Rey.

Rey kembali ke Sky House dan di kamarnya, Rey kesal, marah, khawatir dan sekaligus cemburu memikirkan Jimmie. Ia lalu masuk ke kamar Jimmie dan menginjak mainan mobil milik Jimmie. Tepat pada saat itu, Gebbie, yang sudah membulatkan tekad untuk menanyak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 80

    Rahel setelah 5 hari tidak ada kabar akhirnya kembali kerumahnya karena perjalanan panjang ia begitu kesakitan hingga membuatnya berkeringat dingin. Dia ingin membuat panggilan darurat, tetapi jarinya terasa lemah dan tidak berdaya. Akhirnya, penglihatannya menjadi gelap dan dia pun pingsan. Ketika terbangun lagi, dia sudah terbaring di ranjang rumah sakit. Seseorang yang duduk di sebelahnya adalah Jimmie. Ketika dia bangun, Jimmie segera bangkit dan memandanginya dengan penuh kasih sayang. "Rahel, bagaimana keadaanmu? Apakah masih sakit?" Tanya Jimmie. Rahel menatapnya dengan penuh tanda tanya, "Aku kenapa?" Jimmie ragu sejenak sebelum menjawab, "Dokter bilang kalau kamu mengalami pendarahan yang cukup banyak." Ucap Jimmie yang masih tak percaya dengan apa yang terjadi namun ia merasa sangat kasihan pada Rahel. Rahel menggenggam erat jari-jarinya. Air matanya pun mengalir d

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 81

    Jimmie akhirnya mau mengantarkan Gebbie. Gebbie pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengerjai Jimmie dengan memintanya membukakan pintu mobil untuknya. Saat keluar dari mansion, terlihat ayah kandung Gebbie sedang diam-diam mengamati Gebbie. Di rumah sakit, dokter menyatakan bahwa kaki Gebbie sudah sembuh total dan gibsnya sudah bisa dilepas, bahkan ia bisa langsung lari jika mau. Mendengarnya, Jimmie langsung keluar sembari melemparkan kruk Gebbie. Saat Gebbie menyusulnya, ganti Jimmie mengerjainya dengan mengatakan ia tidak akan mengantarnya pulang karena Gebbie sudah bisa berjalan sendiri. Gebbie menganggap gurauan tersebut serius dan berlari meninggalkan Jimmie dengan kesal. Keluar dari rumah sakit, Gebbie baru menyadari tasnya tertinggal di mobil. Ia pun terpaksa benar-benar berjalan kaki menuju mansion. Untung saja belum jauh berjalan Jimmie sudah menemuinya. Setelah sempat jual mahal, Gebbie akhirnya masuk ke mobil dan pulang bersama Jimmie. Sementara itu, Rey

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 82

    Gebbie sedikit tidak terima dan mengatakan pada saat ia datang mereka juga seperti itu. Tapi Ms. Zhea menjelaskan bahwa pada saat Gebbie datang tidak ada satu pun dari mereka yang mengubah sikapnya, sehingga jelas situasinya berbeda. Gebbie nyengir kesal mendengarnya. Ia jadi makin galau saat Ms. Zhea bercerita bahwa tadi adalah pertama kalinya ia melihat Jimmie bersikap ramah pada seorang wanita. Ditambah dengan penampilan Rahel yang cantik, sudah pasti tiga Tuhan Muda bersaudara tertarik kepadanya. Gebbie meninggalkan dapur dan kembali ke kamarnya sambil mengomel, menganggap selama ini ia tidak diperlakukan sebagai wanita oleh yang lain. Tanpa sengaja ia melihat Rahel sedang berdiri di taman sambil merasakan angin yang berhembus meniup rambutnya, dan tanpa disadari Gebbie terpana melihatnya. Saat tersadar, ia langsung membandingkan penampilannya dengan Rahel yang berbeda 180 derajat. Di kamarnya, Gebbie kembali ngedumel mengenai semua pria yang dianggap sama

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 83

    “Bukan karena kau aku akan melakukan ini. Aku hanya melakukan ini sebagai temannya. Karena aku menghargai Rahel Juga, jangan buat Rahel menangis lagi mulai sekarang.” Kata Jimmie.Sementara itu tiba-tiba terdengar suara benturan yang terjatuh dari lantai dua.Setelah beberapa Jam berlalu..."Kalau mau mati, tusuk saja dirimu, kenapa harus melompat dari gedung," kata Rey dengan sikap yang dingin.Tiba-tiba, Rahel merasa ada yang salah dengan perkataan Rey."Kapan Aku melompat dari gedung?" Pikir Rahel."Rahel, akhirnya kau sadar juga." Ucap Gebbie.Pada saat ini, pelayan Ms.Zhea menghampirinya dengan membawa air serta obat."Kepala nona Rahel? Kata dokter Nona Rahel mengalami gejala gegar otak ringan dan sudah meresepkan obat untukmu. Nona Rahel mau minum sekarang saja?" Rahel tidak menjawab pertanyaan dari Bibi Zhea karena baru sadar bahwa dirinya terbaring di kamar tidur."Ada yang salah!" Ba

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 84

    Setelah makan enak, Rahel menepuk perutnya dengan puas."Senang sekali rasanya kenyang!" Ujar Rahel seolah tak terjadi apapun.Karena Rahel ingin mempertahankan sosok sempurna tubuhnya agar Rey menyukainya. Rasa puas dirinya hanya membuat sikap Rey menjadi semakin dingin. "Apa hubungannya denganku! Ya, apa hubungannya dengan Rey? Demi seorang pria, aku bahkan tidak berani makan sebanyak yang aku sendiri mau.Benar-benar konyol." Kata Rahel.Rahel telah melihat semuanya dengan jelas dan bisa makan apa pun yang dirinya suka dan sebanyak mungkin, tidak akan pernah memperlakukan dirinya dengan buruk lagi karena Rey.Di kehidupan sebelumnya, Ia cukup berani untuk menggunakan semua metode dalam mengejar cinta, tapi tetap saja tidak bisa menggerakkan hati Rey. Meski ia tahu Rey membencinya, tapi Rahel tetap berusaha membuat Rey terkesan padanya.Kasih sayang mereka pada Gebbie membuatnya takut kehilangan Rey.Rahel menjadi

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 85

    Rahel kembali ke Mansion dengan langkah berat. Ketika membuka pintu, keheningan menyambutnya. Ruangan itu terasa asing, seakan kehilangan kehangatan yang pernah ada. Ia meletakkan tasnya di sofa dan langsung menuju kamar mandi. Hujan deras telah membuatnya basah kuyup, tetapi ia tidak peduli. Hujan itu adalah pelarian dari rasa sakit yang mendera.Setelah mandi, Rahel mengganti pakaian dan duduk di sofa. Ia meraih ponselnya, menelusuri pesan-pesan yang belum terbaca. Ada beberapa pesan dari temannya, yang menanyakan keadaannya. Dengan malas, Rahel mengetik balasan singkat, bahwa ia baik-baik saja, meskipun sebenarnya hatinya hancur berkeping-keping.Rahel mencoba mengalihkan pikirannya dengan menyalakan televisi, tapi tidak ada satu pun acara yang bisa menarik perhatiannya. Ia memutuskan untuk menyalakan laptop dan menulis di blog pribadinya, tempat ia biasa menuangkan perasaan. Menulis selalu menjadi terapi baginya, cara untuk melepaskan beban yang ada di dada.

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 86

    Sementara itu, Nyonya Melly sedang Makan bersama dengan CEO Jackson. CEO Jackson mengomelinya karena sibuk memfoto makanan dan mempostingnya di sosmed, yang ia anggap tidak ada gunanya. Nyonya Melly lalu berdalih bahwa ia ingin mengingat semua momen bersama CEO Jackson, termasuk hidangan yang ia makan.Nyonya Melly lantas mengatakan ia akan memberi hadiah pada CEO Jackson. CEO Jackson lantas pura-pura gembira mendengarnya karena mengira Nyonya Melly akan memberikan dasi yang ia beli beberapa waktu lalu (dan sudah diintip oleh CEO Jackson). Ternyata yang diberikan kepada CEO Jackson bukan dasi itu melainkan sebuah kemeja. CEO Jackson pun terdiam dan jadi berpikir untuk siapa Nyonya Melly membelikan dasi tersebut.CEO Jackson memanggil Sekretaris Warren dan memintanya untuk mengawasi Nyonya Melly. Ia curiga kalau nyonya Melly telah berselingkuh sehingga sekretaris Warren diminta untuk mengikutinya kemana saja. Saat itu, nyonya Melly sedang dipijat oleh Lisa ibu tiri

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 87

    "Em ...."Ciuman pria itu bertubi tubi menghujani tubuh Rahel, dia seperti perahu yang terombang ambing di lautan, mengambang dan akhirnya tenggelam mengikuti irama ombak.Entah sudah berapa lama, angin dan hujan akhirnya telah berhenti. Rahel meringkuk dalam pelukan hangat pria itu dan tertidur lelap ....Keesokan paginya, saat Rahel membalikkan badan, jari-jarinya merasakan sentuhan asing, tangannya menyentuh sesuatu yang hangat dan sentuhan asing itu mengejutkannya. Dia perlahan membuka matanya dan terkejut bukan main."Hah? Jo...Johan?" Rahel tertegun sejenak, kemudian teringat rentetan kilas balik kejadian gila tadi malam.Matanya langsung membelalak dan dia langsung terduduk tegak. Tetapi, karena gerakannya yang terlalu keras, suatu bagian ditubuhnya terasa sangat sakit dan rasa sakit itu langsung membuatnya berkeringat dingin.Dia seperti boneka bongkar pasang, yang di bongkar dan dipasang kembali. Setiap dia bergerak, sekujur tubuhnya t

Bab terbaru

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    EPISODE TERAKHIR

    Dalam perjalanan pulang, Gebbie mendapat kabar bahwa Jimmie sudah sadarkan diri. Ia bergegas kembali ke rumah sakit. Namun melihat CEO Jackson sudah lebih dulu masuk, ia mengurungkan niatnya untuk menemui Jimmie dan hanya mengintip dari balik pintu. “Terima kasih sudah bangun, Jimmie. Terima kasih banyak.” gumamnya sambil menangis. Hari berganti. Nyonya Melly menemui CEO Jackson yang sedang bersiap untuk pulang dari rumah sakit. Ia meletakkan surat cerai serta cincin pernikahan yang ia kenakan di meja. Saat ditanya, nyonya Melly mengaku bahwa dari awal hubungan mereka berdasar atas cinta. Hanya semua berubah saat ia melihat sekretaris Warren, dimana insting keibuannya kemudian mengambil alih. Karena ia melakukan semua itu demi anaknya, nyonya Melly tidak peduli apakah CEO Jackson akan memaafkannya atau tidak. Namun ia meminta agar CEO Jackson memaafkan sekretaris Warren karena ia tetap setia menjaga CEO Jackson dan perusahaan hingga akhir. “Satu-satunya kesalahan sekretaris Warren

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 105

    Lilis ngedumel pada ibunya, Lisa yang mengajaknya jalan jauh-jauh ke pasar hanya untuk membeli kecambah. Ibunya beralasan harganya lebih murah daripada di supermarket, selain itu hitung-hitung mereka juga berolahraga. Karena Lilis terus mengomel, Lisa ganti memarahinya karena dipecat dari pekerjaan paruh waktunya karena bermalas-malasan dan ketahuan tidur ibunya pun mengingatkannya agar bisa mandiri karena ayahnya saat ini sedang bekerja keras untuk mencari uang dan ia tidak bisa terus menyusahkannya. Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Entah ada kabar apa, yang jelas Lisa tampak kaget mendengarnya. Lisa dan Lilis tiba-tiba mengajak Gebbie bertemu. Mereka mengabarkan bahwa ayah Gebbie, saat ini sedang berada di kantor polisi karena tidak sengaja menabrak mobil lain saat mengemudi dalam keadaan mengantuk. Ia baru bisa dibebaskan apabila sudah membayar uang jaminan sebesar 10 juta sebagai ganti biaya perawatan sopir mobil yang ia tabrak itu. Karena tidak punya uang, Lisa ibu tirinya meminta

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 104

    Di mansion, Joy yang baru menerima SMS untuk menghadiri rapat pemegang saham mempertanyakan hal tersebut pada Rey. Reu pun menceritakan apa yang terjadi, termasuk bahwa saat ini kondisinya genting bagi CEO Jackson dan pihak lain yang ‘berkhianat’ adalah sekretaris Warren. Joy kaget dan tidak percaya mendengarnya. Rey lalu berbagi tugas dengan Joy, dan memintanya sebisa mungkin mempertahankan posisi CEO Jackson sampai ia tersadar. Joy pun menyetujuinya. Esok harinya, Rey mendatangi pemegang saham dan meyakinkan mereka untuk tetap berada di sisi CEO Jackson. Ia juga meminta mereka untuk percaya kepadanya, meski mungkin sulit bagi mereka untuk melakukannya. “Aku ingin melindungi Hokkaido Group yang merupakan milik kalian semua, tidak hanya milikku dan milik CEO.” Sementara Rey sibuk dengan urusanny saat ini, di butik, Rahel galau memikirkan Rey dan semua yang telah ia lakukan untuknya. Tak sengaja ia mendengar berita tentang Rey yang akan maju sebagai salah satu calon penerus perusaha

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 103

    Gebbie yang sudah merasa baikan, keluar dari rumah sakit dan terlihat Jimmie sudah menunggunya. Gebbie kembali mencoba untuk pergi dari Jimmie. Jimmie kembali tidak memperbolehkannya. “Tetaplah di sampingku hingga kakek sadar kembali,” ujar Jimmie. Gebbie berniat menolak, tapi Jimmie langsung memotongnya dan dengan nada tinggi memintanya untuk menjelaskan bahwa yang dikatakan oleh nyonya Melly sebelumnya tentang Gebbie tidaklah benar. “Kamu sebenarnya juga ingin bersamaku, kan?” tanya Jimmie. Ia melanjutkan, “Aku cukup tahu kamu untuk tahu tentang itu.” Gebbie menyerahkan jaket Jimmie yang dititipkan kepadanya, lalu berpamitan pergi. “Maaf, aku minta maaf karena telah meninggalkanmu begitu saja pada waktu itu,” ujar Jimmie. “Aku tidak percaya apapun yang kau katakan pada hari itu. Aku tidak peduli alasanmu untuk tetap berada di sampingku. Jadi ku mohon, jangan tinggalkan aku.” Gebbie, yang menghentikan langkahnya, kembali hendak berdalih. Tapi Jimmie menghampirinya dan memelukn

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 102

    Gebbie sedang bekerja dan ia mulai merasakan perih di bagian perutnya. Ia mengira mungkin itu karena ia belum makan, segera ia membeli makanan siap saji dan mulai memakannya. Namun, perih yang ia rasakan di perutnya bukanlah berkurang malah semakin menjadi-jadi. Wajahnya mulai berubah pucat sambil ia memegangi perutnya. Saat ia selesai bekerja ia duduk di depan cafe sambil menahan sakit hingga ponselnya tiba-tiba berdering. [Joy Memanggil...] "Kau dimana? Aku sudah sampai. Jangan bilang kau lupa kalau kita sudah pernah buat janji untuk makan malam bersama hari ini." Ucap Jimmie. "Maaf kak Joy, aku tidak bisa menepati janjiku hari ini." Kata Gebbie. "Oh, apa kau kerja lembur lagi hari ini?" Tanya Joy. "Iya, kak Joy pesan makanan saja jangan sampai kelaparan." Ledek Gebbie. "Suaramu terdengar tidak seperti biasanya, apakah kau kurang sehat?" Tanya Joy mulai khawatir. "Ti...tidak ...!" Ucap Gebbie menahan rasa sakit di perutnya. "Apa yang terjadi denganmu?" Tanya Joy. "Ah, ka

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 101

    Jimmie sendiri mengendarai mobil tanpa tujuan. Ia terus melirik ke arah ponselnya, menunggu telpon dari Gebbie Akhirnya ia menyerah dan membuang ponsel itu, lalu lanjut memacu mobilnya. Sementara itu, Rey kembali ke rumah sakit karena diminta untuk menemui Dr. Kevin. Dr. Kevin mengatakan bahwa ia mencari Gebbie karena Gebbie sempat menemuinya setelah CEO Jackson dirawat dan menyatakan ingin menjadi donor. Namun hasilnya sama saja karena ia juga tidak cocok. Rey lantas menunggui CEO Jackson di kamarnya, saat seorang suster mengabarkan bahwa pihak restoran menelpon dan memberitahu ada barang milik CEO Jackson yang tertinggal di sana. Dengan heran Rey mengiyakan.Saat mengambil barang yang dimaksud, sebuah ponsel, Rey mendapat fakta bahwa saat CEO Jackson jatuh pingsan, sekretaris Warren dan nyonya Melly sedang berada di restoran. Rey yang mulai curiga lalu mendatangi kantor dan mendapat info bahwa saat itu sekretaris Warren tidak masuk karena hendak pergi ke rumah sakit bersa

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 100

    Lilis sendiri tengah melakukan kencan buta untuk yang kesekian kalinya karena sudah merasa lelah dengan kesendirianya.Ia mencoba mencari pelampiasan dari kesepian yang ia rasakan dan pada akhirnya tergoda untuk melakukan kencan buta lagi.Setelah kencan buta nya, Keesokan paginya, tepat jam sembilan, di Kedai Kopi Barat...Memang ini bukan kencan buta pertama bagi Lilis, tetapi ini pertama kalinya dia menganggapnya serius. Pasangan kencan butanya, Tirto Husein, yang kini duduk di hadapannya berusia 36 tahun, dan terlihat cukup baik. Dia baru saja kembali dari luar negeri, dan sekarang bekerja sebagai insinyur senior di sebuah perusahaan elektronik. Dia tipe pria yang pendiam dan menahan diri, kemungkinan besar karena pekerjaannya. Sepanjang kencan tersebut, Lilis yang memimpin percakapan. Dia bercerita tentang mahar, rumah masa depan mereka, mobil keluarga, lebih tepatnya segala sesuatu yang telah ditentukan sebelumnya oleh

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 99

    Sedangkan Rahel tengah berada di suatu tempat dengan seorang pria. Hal itu ia lakukan karena ia merasa seperti wanita yang kini sudah tidak ada harga lagi dan hak itu membuatnya stres hingga mabuk berat. Tanpa ia sadari ia di awasi oleh seorang pria dan mengetahui Rahel tengah mabuk berat, pria itu lalu menghampirinya dan menambahkan beberapa bubuk obat di kedalam minuman Rahel hingga membuatnya makin hilang kendali. Dan disaat itu pula, sang pria mengambil kesempatan kali membawa Rahel pergi ke apartemennya. "Sudah kehabisan tenaga?" goda pria itu dengan suara seraknya. Mereka di tengah ronde keempat mereka. Pria yang sedang menikmati tubuh rahel jelas sedang melampiaskan semua gairah terpendam yang menumpuk dalam dirinya."Apa kau menyukai hal ini?" Rahel berbalik dan memeluk leher sang pria. Hasrat di dalam matanya terlihat jelas. Dimata dan penglihatan Rahel, orang yang sedang memadu kasih dengannya adalah Rey."Hmm." Rahel menanggapi dengan gumam pel

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 98

    Di jalan, CEO Jackson tanpa sengaja melihat Jimmie dan Gebbie yang sedang asyik berkencan. Ia menjadi geram melihatnya. Saat keduanya tiba di mansion dan berpelukan sebelum masuk ke dalam, giliran Joy yang tidak sengaja melihatnya. Tiba-tiba sekretaris Warren datang menghampiri Joy. Tidak ingin mereka ketahuan, Joy berpura-pura sakit bahu dan meminta sekretaris Warren untuk memijatnya.Setelah itu Joy kembali ke kamarnya. Di kamar, Joy mencoba menulis sesuatu sambil mengingat kembali kata-kata CEO Jackson tentang kontrak Gebbie. Tak lama ia pun pergi ke ruang makan untuk membuat teh. Tidak sengaja ia bertemu Gebbie di sana dan keduanya pun minum teh bersama. Gebbie lantas bercerita tentang temannya yang ingin membelikan hadiah untuk pacarnya. Ia menanyakan apa kado yang kira-kira cocok. Joy sadar bahwa sebenarnya Gebbie ingin membelikan hadiah bagi Jimmie.“Pria tidak membutuhkan hadiah-hadiah seperti itu,” jawabnya. “Selalulah bersama dengan dia dan tersenyum bers

DMCA.com Protection Status