Share

49. Setitik Rindu Pada Ibu

“Aku nggak yakin kalau Pak Calvin pergi lama buat liburan aja, menurut kamu gimana, Sekar? Masa ninggalin kantor sebegini lama, aneh, ya kan?”

Lintang melanjutkan bahas Pak Calvin yang lama menghilang dengan alasan liburan. Dia sudah kuajak duduk di ruangan orang yang tengah kami bahas itu.

Dia bicara, sementara otakku masih terbayang cantiknya wanita dalam status Bu Rachel. Sebagai orang dari kalangan atas tak akan sulit untuk Pak Calvin mendapat perempuan sempurna. Tinggal pilih saja mana hati suka. Sedangkan aku siapa?

Bod*h sekali ingin menyimpan harap!

“Sekar?” Lintang heran melihatku menepuk dahi sendiri.

“Eh, kenapa?” Tergagap, cepat coba kusambung apa yang tengah dibahasnya tadi. “Ng, iya sih, aku juga mikir gitu.”

Beranjak, kuambilkan air minum kemasan un

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status