Share

54. Dia yang Tak Terduga

Kata Kak Winda penjahat itu kembali lagi sama Kak Rana, mereka bahkan sudah punya anak. Meski dia bilang aku aman dan akan tinggal di rumahnya tetap saja harus bertemu orang itu hatiku ngilu.

Sudah terlanjur janji pulang, sudah terlanjur cuti, aku rasanya tak bisa mundur lagi.

 “Ih! Apaan, sih, Yan?!” Kupukul tangan Yandi yang menarik lagi semua kabel earphone dari telingaku.

“Ngelamun? Aku mau ngomong.” Mukanya mendekat, menatapku lekat, lekas kubuang pandang ke arah lain.

“Aku sudah punya calon … jadi nggak akan ngejar kamu lagi.”

Pernyataan Yandi membuatku kembali menoleh padanya.

 “Serius?”

Mata itu sendu mengiringi anggukannya.

“Aku dijodohkan dengan anak kawan Papa.” Yandi tersenyum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dakudaku
so sweet sekar dan kulkas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status