Share

Kisah yang Belum Usai

“Anda mau melukai saya? Ingat, saya melakukan ini karena perintah pak Baskoro.”

Aku buru-buru bangkit, tapi tetap membiarkan Rena tergeletak di rerumputan yang basah. Aku harus bersiap-siap menghadapi kemungkinan terburuk dari pemuda yang tengah mabuk ini.

“Kembalikan Rena padaku!”

“Anda pria berpendidikan. Tidak sepantasnya Anda berperilaku seperti ini. Rena adalah tunangan Anda. Dia pasti bakal menjadi milik Anda, tetapi tidak dengan cara hina seperti ini.”

Bukannya surut, justru langkahnya malah semakin maju. Tito mulai memainkan pisau ke kanan dan ke kiri untuk mengelabuhi. Dengan jarak yang semakin dekat, bisa kubaui jika dirinya mabuk berat.

“Silahkan simpan senjata Anda. Saya hanya berniat melindungi Rena, bukan merampasnya dari Anda,” ucapku lagi. Tapi sepertinya, alkohol itu telah melumpuhkan kesadarannya sehingga otaknya tidak mampu bekerja dengan benar.

“Kamu takut? Sebenarnya kamu takut. Tapi aku tidak takut padamu. Tidak akan pernah takut. Kamu takut padaku, kan? Heh, kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status