Share

Bab 61 Ancaman Perusahaan

Ruswanda merasakan darahnya mendidih saat mendengar suara dari ponselnya. Suara itu datang dari tempat yang gelap, penuh dengan niat jahat yang tersembunyi. "Halo Ruswanda, masih ingatkah dengan saya?" tanya lelaki itu, suaranya dingin dan penuh dendam.

"Siapa kau, pengecut!" jawab Ruswanda dengan marah. Ia menggenggam ponselnya erat-erat, matanya menyipit mencari petunjuk di sekelilingnya.

"Tenang, Pak," balas suara itu dengan nada mengejek. "Perjalanan ini belum berakhir. Saya pastikan bahwa perusahaanmu akan hancur. Saya mulai dari yang terkecil dulu, aku akan membuat mereka tumbang satu per satu."

Ruswanda merasakan jantungnya berdebar kencang. Siapa lelaki ini? Apa yang dia inginkan? Dan yang lebih penting, bagaimana dia bisa menghancurkan perusahaan yang telah dibangunnya dengan susah payah?

"Jangan berani-berani mengancam saya!" teriak Ruswanda. "Saya akan menemukanmu dan memastikan kau membayar untuk ini!"

Lelaki itu tertawa kecil, suara tawanya menggema di telinga Ruswanda. "
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status