Share

Hari Pertama

Malam itu, satu hari sesudah penawaran menjadi salah satu pengurus, saya mendatangi kantor pondok. Setelah ngaji Isya, dan belajar bersama, saya berjalan menuju kantor pondok. Disana ada beberapa pengurus harian, sedang membicarakan sebuah hal. Saya tidak tertarik dengan pembicaraan mereka.

Setelah mengucapkan salam, dan mereka mempersilahkan saya masuk, dengan tenang saya mengutarakan kesiapan saya.

“Saya siap menjadi bagian dari pengurus keamanan.” Kata saya.

Mereka bertiga nampak senang dengan kabar yang saya bawakan malam ini. Memang, saya rasa pesantren ini membutuhkan seorang pengurus pembantu, dalam melaksanakan semua kegiatan, dan melancarkan kegiatan belajar mengajar.

“Apakah benar demikian?” tanya ketua pondok, “Apakah tidak ada rasa terpaksa?” lanjutnya.

“Tidak, saya menerima dengan senang hati dan ikhlas. Semoga menjadi bentuk ibadah dan pengabdian saya.”

Syukurlah, akhirnya malam itu saya resmi menjadi pengurus keamanan, pembantu keamanan. Saya menandatangi sebuah surat p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status