Share

Terbongkar!

Penulis: Allyaalmahira
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-16 12:04:20

Beberapa minggu kemudian.

Jesika yang terus memandangi testpack yang sedari tadi ia genggam, namun sayang hasilnya tak sesuai harapannya, masih menunjukan hasil negatif.

Ini adalah testpack kedua yang ia coba, setelah dua hari yang lalu ia mencobanya dan hasilnya negatif, dan hari ini kembali ia mencoba namun sama hasilnya pun negatif.

"Kenapa masih negatif sih? kalau gini caranya rencanaku ngga berjalan," gumam Jesika.

Dengan cepat Jesika meraih ponselnya dan menghubungi Fatimah, ia mengajak bertemu disuatu tempat untuk membicarakan kembali rencana yang akan dijalani.

"Yasudah. tante kesana sekarang ya," ucap Fatimah sebelum akhirnya memutuskan panggilannya.

Disebuah cafe. Jesika yang kini sudah menunggu kedatangan Fatimah. Tak lama kemudian.

"Hay Jes."

"Tante, duduk tan. ini, hasilnya masih negatif tan," ucap Jesika seraya mengeluarkan benda kecil dari dalam tasnya.

"Kok bisa? dua kali tes negatif ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Seperti lima tahun yang lalu

    Entah harus kemana lagi kaki Zahra melangkah. kali ini ia keluar rumah tanpa tujuan. Panas matahari tak lagi ia hiraukan, panasnya terasa membakar kulit, hingga dahaga kini menghampiri. beruntungnya Zahra yang pergi dengan mengantongi beberapa lembar uang yang sengaja ia bawa untuk bertahan hidup sebelum ia menemukan sebuah pekerjaan.Rasanya mulai hari ini ia harus mandiri, kembali lagi hidup seperti lima tabun yang lalu, hidup tanpa Roni, dan selalu sendiri. bahkan bekerja banting tulang untuk memenuhi kebutuhannya tiap hari.Tak menyangka kondisi seperti ini akan kembali terjadi, kondisi dimana menjadi tumpuan terberat yang harus tetap dijalani. tak ada pilihan lain selain harus bersabar dan menerima cobaan, karena ini juga sebagai ujian yang diberikan Tuhan untuk hambanya yang disayang.Berulang kali menghela nafas, menahan tangis dan mencoba menenangkan diri, Zahra terus melangkah menyusuri jalan, niat awalnya hendak mencari sebuah rumah yang disewaka

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-16
  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Rumah baru untuk Zahra

    Dipersimpangan jalan, Zahra yang kini berjalan. seorang diri, niatnya hendak mencari pekerjaan, namun sayang, rasanya takdir tak mengizinkan Zahra bekerja, hingga beberapa tempat yang ia kunjungi tak menerima lowongan.Dari arah barat, tampak dua orang bertubuh kekar, salah satunya memakai topi koboy. Pria paruh baya dengan penampilan dan bentuk tubuh tak asing dipandangan Zahra, nampaknya dulu ia sering melihat pria itu.Broto, ya dia adalah Broto laki laki rentenir yang enam tahun lalu menginginkan Zahra menjadi istrinya."Kau? kita bertemu lagi," ucap Broto setelah melihat wajah Zahra dengan jelas. Ekspresi wajah Zahra seketika berubah setelah melihat Broto dihadapannya, tak bisa dipungkiri rasa takut kini menghampirinya kembali."Rupanya kau makin cantik Zahra," ucap Broto berusaha mendekat."Stop, jangan mendekat. Mau apa lagi kamu? bukankah semua hutang ayahku sudah lunas?" ucap Zahra yang membuat Broto malah tertawa."Ya,

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-18
  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Pernikahan mendadak

    "Bagaimana hasilnya Jes?" tanya Fatimah pada Jesika yang baru saja keluar dari kamar mandi. membawa sebuah benda kecil, ya itu adalah testpack ia kembali menggunakan alat itu untuk mencari tahu hasil dari perbuatan malam di Surabaya itu.Tak menjawab, setelah ia melihat hasilnya, Jesika hanya bisa menggelengkan kepala dengan lemah."Masih negatif? apa yang sebenarnya terjadi? kenapa kamu ngga hamil hamil juga?" ucap Fatimah yang kini melangkah menjauh.Memikirkan kejanggalan yang terjadi atas rencananya. Setelah hampir satu bulan waktu itu berlalu, yang diyakini ini adalah saatnya Jesika mendapat hasil, namun nyatanya masih sama, hasilnya negatif, setelah sebelumnya sudah dua kali menggunakan alat yang sama."Kalau gini caranya, gimana aku bisa nuntut Roni buat nikahin aku?" gumam Jesika dengan pandangan yang terus tertuju pada benda test kehamilan tersebut."Kamu tenang aja, Roni taunya kan sekarang kamu hamil, kamu masih bisa gunain has

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-19
  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Mengejutkan

    dreeet sebuah pesan masuk di ponsel Zahra malam ini. dari nomor tak dikenal mengirim satu video. Kini Zahra pun membukanya, dan memperhatikan Video itu dengan seksama. Seketika matanya terbelalak dan ponsel dalam genggamannya terjatuh setelah ia melihat ternyata itu adalah sebuah Video dimana Roni dan Jesika menikah.Mata serta mulutnya melebar, genangan air yang kini sudah tampak, dengan sekali kedip air itu tertumpah. hatinya remuk redam, sakit tak tertahankan, Laki laki yang sedari tadi ia tunggu ternyata sedang bahagia bersama wanita lain.Mengapa sebelumnya Roni tak menyampaikan apapun dengan Zahra? Fikiran Zahra kini kalut, hatinya berantakan, dan tubuh yang seketika tak bertenaga. Ia terjatuh terduduk dilantai kamarnya, dengan air mata yang terus mengalir.Tak menyangka setega itu, Roni mengkhianatinya. Ia berkata ingin kembali untuknya, namun nyatanya malah ia membuat sebuah kabar yang sungguh menyakitkan. Menikah? itu artinya ia dimadu. Tak pernah

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-19
  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Tolong! Jaga Zahra untukku

    "Mba, bangun mba. Mba, bangun," ucap seorang wanita yang hendak membuka toko.Zahra yang perlahan membuka matanya dan ia dapati hari sudah pagi. seketika ia beranjak dan merapikan penampilannya."Maaf bu," ucapnya pada pemilik toko, yang sudah memasang wajah sinis."Kalau mau tidur jangan didepan toko saya dong mba, akhirnya saya jadi kesiangan kan buka tokonya. gara gara mba yang dari tadi ngga bangun bangun," ucap wanita paruh baya itu dengan pandangan tajam."Sekali lagi saya minta maaf bu.""Yaudah pergi sana," tambah wanita itu yang membuat Zahra mengangguk.Wanita berpenampilan anggun itu kini melangkahkan kakinya pergi. Ditengah perjalanannya, Aliya yang kini melihat Zahra berjalan dengan lemah, dengan cepat ia pun menghampiri wanita cantik itu."Zahra," panggilnya yang membuat Zahra kini menoleh.Ia pun tersenyum kala ia dapati Aliya disana, ia bahagia dapat bertemu dengan sahabat Lamanya itu."

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-19
  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Talak

    Beberapa bulan kemudian."Kenapa kamu belum bisa hamil juga Jes?" tanya Fatimah yang menatap tajam kearah sang menantu.Mengingat waktu sudah cukup lama, namun Jesika belum juga memberi kabar baik untuknya."Bagaimana mau hamil bu? mas Roni saja tak pernah menyentuhku," Jawab Jesika yang membuat Fatimah melebarkan mata."Lalu yang kalian lakukan di Surabaya juga belum menghasilkan kan? apa sebenarnya yang terjadi?" ucap Fatimah yang terdiam memikirkan permasalah yang sedang menganggu otaknya saat ini."Begini saja sekarang kamu siap siap, ibu mau ajak kamu ke dokter kandungan, apa mungkin kamu juga mandul sama seperti Zahra?" tambah Fatimah yang membuat Jesika melebarkan mata."Engga mungkin bu, aku baik baik saja, jangan samakan aku dengan wanita itu.""Yasudah lah jangan banyak bicara, sekarang kamu siap siap aja, kita berangkat sekarang," ucap Fatimah yang membuat Jesika dengan cepat melangkahkan kakinya.Ia

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-23
  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Zahra pergi

    "Al, kayanya aku harus cari kerja deh, aku ngga mau ngerepotin kamu terus disini.""Maksudmu, kamu mau pergi dari rumah ini?""Iya Al, aku harus bangkit mau sampai kapan aku numpang hidup sama kamu?""Ra, jangan dong, kamu ngga aman diluar sana, Broto akan terus mengejar mu.""Tapi Al, aku ngerasa ngga tau diri banget, yang selalu numpang sama kamu, aku harus pergi, doain aku, semoga aku sukses diluar sana, dan kamu orang yang ngga akan pernah aku lupain," ucap Zahra dengan terus memasukan pakaiannya ke dalam ransel."Kalau sampai Zahra pergi dari rumah ini, Roni pasti bakal marah banget," batin Aliya dengan terus memperhatikan sibuknya Zahra."Ra, mendingan kamu cari kerjaan dulu aja, sebelum kamu keluar dari rumah ini. Dari pada kamu lontang lantung nanti, jadi lebih baik kamu dapat kerjaan dulu.""Aku ngga lontang lantung kok, aku udah punya tujuan mau kemana, dan aku bakal buka usaha kecil kecilan disana, buka warung makan misalnya," Jawab Zahra yang berusaha membuat Aliya tenang,

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-24
  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Boyolali

    Di Boyolali, Pelosok desa dengan tumbuhan teh yang menjadi sumber pangan setiap warga. Ditempat yang asri ini Zahra melangkahkan kakinya menuju sebuah rumah tua yang tampak tak terawat, dedaunan kering memenuhi halamannya, rumput rumput hampir memasuki teras rumah dan debu tampak dimana mana.Betapa usang nya rumah tua ini, sebuah rumah yang dibangun dari setengah batu bata dan setengah papan, tampak mengingatkan masa dimana Zahra kecil. Dulu saat usiannya masih empat tahun, Zahra pernah mengunjungi tempat ini, disaat sang nenek belum meninggalkan dunia untuk selama lamanya.Perlahan Zahra pun membuka pintu yang sebelumnya meniup handle terlebih dulu, untuk menyingkirkan debu tebal yang membalut handle pintu. Zahra pandangi setiap sudut rumah yang hampir dipenuhi dengan debu, beberapa kursi dan lemari nampak masih berdiri kokoh, namun terbalut dengan debu dan banyaknya kotoran.Meski tak tau harus memulai dari mana, karena seluruh isi rumah kotor

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20

Bab terbaru

  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Happy Ending

    Hari ini adalah hari bahagia yang dinanti Rina dan Rizki tiba, hari pernikahan yang hendak mengubah status mereka menjadi menikah.Pagi ini, Zahra yang telah bersiap dengan penampilan elegannya, penampilannya cantik namun wajahnya tak berhias senyuman.Matanya meremang, penuh air mata yang seketika dapat menghapus make up di wajahnya."Kalau ini memang takdir kita, aku akan terima mas," ucap Zahra yang berusaha tegar.Sementara Rina dan Roni yang kini telah bersiap dengan penampilannya masing masing, sebuah gaun berwarna putih menghiasi tubuh mungilnya dengan sangat cantik.Bibir nya tersenyum, dan merona. Ekspresi wajah bahagia itu tak hilang dari wajah ayu gadis mungil yang akan segera mendapat gelas istri tersebut.Masalah akan Zahra, sementara terlupakan. Belum lagi memikirkan kemana pergi nya Zahra setelah kembali ke Jakarta?Dan Roni yang kini sudah siap menyambut kedatangan calon menantu yang tidak lain adalah sahabatn

  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Teka teki kepulangan Zahra

    "Gimana Jes, udah jadi kan? undangannya juga udah disiapkan?""Udah Ron, ini udah aku siapin semuanya," ucap Jesika seraya memberikan sejumlah undangan pada Roni.Lagi lagi perkara sakit hati, Zahra tak dapat menahan air mata kala melihat keakraban yang terjadi kepada Jesika dan suaminya.Meski mulut sudah mencoba mengucap iklas namun hati rasanya masih belum bisa. Berat dan sulit adalah rasa untuk mengikhlaskan cintanya."Lusa hari pernikahannya, akan kah aku sanggup?" batin Zahra dengan air mata yang kembali menetes."Jes, setelah ini kita cek gaun nya ya, kalau sudah siap langsung saja dibawa pulang, waktunya kan udah ngga lama lagi.""Iya Ron, mungkin lebih baik begitu. biar kita jadi lebih santai nantinya," jawab Jesika yang membuat Roni mengangguk.Entahlah, pemandangan yang terjadi rasanya mengarahkan pikiran Zahra pada pernikahan mereka, meski sebenarnya tidak ada hubungannya.Ditengah tengah perbincanga

  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Panggilan sayang, panggilan keramat

    Rina gadis mungil yang kini tersadar paska operasi, perlahan matanya terbuka. Penglihatannya tampak buram, orang pertama kali yang ia lihat tampak tersenyum padanya, namun entah siapa pemilik senyum manis itu.Berulang kali Rina mengerjap ngerjapkan matanya, agar penglihatannya tak lagi buram, setelah cukup jelas memandang, ternyata wajah manis itu milik Rizki.Laki laki yang tidak lain adalah calon suaminya. laki laki itu tersenyum membuat hati Rina tenang, dengan pandangan mata yang tertuju tajam menatapnya."Abang," ucapnya lemah.Alih alih menjawab, laki laki berkaca mata itu justru meneteskan air mata. Tanda bahagia karena melihat orang tersayangnya membuka mata.Tak berkata apa pun, Rizki yang seketika mendekap tubuh Rina, dengan sangat erat, berharap tak akan terjadi hal sama diantara mereka."Abang kenapa nangis?" tanya Rina setelah dekapan Rizki terlepas.Perlahan jari jari lentik itu mengusap air mata yang tamp

  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Rina kecelakaan

    Kembali dengan aksi pengintaian nya, Zahra yang kembali ke rumah Roni untuk mengintai Roni yang sedang mengurus pernikahan. Pagi ini kembali ia melihat Roni memasuki mobilnya, Namun pandangan nya seketika tertuju pada Fatimah yang kini keluar dengan sebuah kursi roda. Matanya terbelalak, kala ia melihat sang mertua."Loh ibu kenapa? kenapa dia pake kursi Roda?" gumam Zahra dengan pandangan tak berkedip.Pandangannya terputus setelah melihat mobil Roni melaju, dengan cepat Zahra pun mengikutinya."Ikuti mobil didepan ya pak," ucap Zahra pada sopir taxy.Setelah diikuti, ternyata mobil Roni terhenti dihalaman perusahaan tempat nya bekerja."Ternyata mas Roni mau kerja," batinnya dengan pandangan tak berkedip memperhatikan tubuh Roni yang kini sudah memasuki gedung.Sementara Roni yang kini melangkah menuju ruangan Jesika. Mengetuk pintunya, dan lalu masuk."Ron, ada apa?""Jes, aku minta bantuan boleh?"

  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Perkara undangan pernikahan

    Keesokan harinya, Zahra yang kini sudah berpenampilan rapi, hendak kembali ke Jakarta dan bersua dengan keluarganya."Nek, nenek yakin mau disini sendiri? ikut aku aja yuk, biar aku rawat nenek dirumah ku.""Ngga usah nak, nenek lebih nyaman tinggal disini."Terdiam mendengar jawaban yang nenek Misni beri. Tak tega jika akan meninggalkan wanita tua itu sendiri, sementara sang suami yang sudah tak lagi ada disampingnya."Yaudah kalau gitu aku pamit ya nek. Makasih untuk semuanya atas kebaikan nenek dan almarhum kakek, nenek disini hati hati ya, jaga diri baik baik, dan jangan lupa jaga kesehatan," ucap Zahra menggenggam tangan keriput wanita tua dihadapannya tersebut."Iya nak, kamu juga hati hati ya, semoga sampai tujuan dengan selamat, sering sering main kesini ya, ke gubuk nenek ini.""Pasti nek, pasti, kebaikan nenek ngga akan pernah aku lupain. Yaudah kalau gitu aku berangkat ya, assalamualaikum.""Walaikum salam."

  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Menikah?

    Hari demi hari berlalu, Zahra yang masih menanti kedatangan Roni kembali, ia selalu menunggu kedatangan Roni atau pun orang suruhan suaminya itu, diwarung sate, mau pun dirumahnya.Bahkan ia mewanti wanti nenek Misni, jika bertemu beberapa orang tersebut ia harus menjawabnya dan memberi tahu dimana Zahra saat ini.Namun setelah beberapa hari menunggu, Roni, Rina, Rizki atau pun anak buah Roni tak lagi datang, hingga membuat Zahra kembali bersedih, rasa penantiannya seakan tak berujung."Apa kamu mulai lelah mencari aku mas? kenapa kamu ngga datang lagi? aku disini mas, datang lah," batin Zahra dengan aktifitas mencuci piringnya.Sementara Roni, yang saat ini belum ada waktu untuk mencari sang istri kembali, karena sibuk dengan Fatimah yang saat ini juga sedang sakit.Sebenarnya, Roni ingin kembali ke Desa itu, desa dimana Zahra berada. Namun, fikirannya terlalu penuh dengan masalah masalah yang datang silih berganti.Kali ini Ron

  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Menyesal!

    "Aaa..."Suara teriakan itu terdengar ditelinga Rina, suara yang berasal dari kamar Fatimah itu dengan cepat ia hampiri. Setelah membuka pintu kamarnya, Rina tak menemukan Fatimah disana, namun kini pandangannya tertuju pada pintu kamar mandi yang tak tertutup rapat.Dengan cepat Rina pun masuk, seketika mata nya terbelalak kala ia dapati Fatimah yang telah tergeletak tak sadarkan diri disana. "Astagfirullah oma, oma bangun oma," ucap Rina menggoyang goyangkan lengan Fatimah.Melihat Fatimah yang sudah tak berdaya, dengan cepat Rina meraih ponselnya, menghubungi Rizki karena siapa lagi dapat membantunya saat ini kalau bukan dia?"Iya Rin, ada apa?""Bang, tolong dong. Ini oma pingsan bang, jatuh dari kamar mandi," ucap Rina yang membuat Rizki terbelalak."Yaudah saya kesana sekarang, jaga oma sebentar," ucap Rizki yang lalu dengan cepat beranjak meninggalkan cahaya resto.Setelah beberapa menit kemudian, kini R

  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Pemakaman kakek

    "Ada apa Jes?""Ron, ada kerjaan ke luar kota, kamu bisa kan hadir?" ucap Jesika yang membuat Roni sejenak terdiam.Lalu bagaimana dengan pencarian Zahra selanjutnya? jika Roni harus pergi keluar kota."Ron aku tau kamu sedang sibuk mencari istrimu, tapi klien ini sangat penting Ron, demi nama perusahaan," tambah Jesika yang membuat Roni terdiam.Ia tampak berfikir keras, ingin menolak namun itu artinya ia tak bertanggung jawab akan pekerjaannya."Bagaimana Ron, bisa kan?"Perlahan Roni pun mengangguk."Ya saya bisa."Tersenyum dan menghela nafas lega setelah mendapat anggukan dari Roni."Di kota mana Jes?""Di Malang Ron, kamu ngga sendiri, Seto akan menemani mu," jawab Jesika yang membuat Roni mengangguk.Tak menunggu lama, dengan cepat Roni mempersiapkan semua berkas nya dan semua materi yang akan ia sampaikan di Malang nanti.Seakan tak ingin membuang waktu, lebih cepat le

  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Tunanganku sahabat ayahku

    "Apa, ayah merestui?""Ya, saya sudah bilang semuanya, kalau saya menyukai kamu," jawab Rizki yang membuat Rina mengerjap ngerjapkan matanya.Tak menyangka akan seserius ini."Itu tandanya sekarang kamu udah resmi," ucap Rizki terpotong, dengan pandangan tajam memperhatikan wajah gadis mungil dihadapannya ini."Resmi apa?""Resmi jadi pacar saya, dan saya akan sesegera mungkin menikahi kamu."Deg!Ucapan itu membuat jantung Rina seakan ingin terlepas, membuatnya bergidik ngeri, tak menyangka akan semengerikan ini. Namun, bagaimana pun Rina harus menyadari bahwa lawan nya saat ini memanglah laki laki matang, yang sudah jelas akan membawanya kearah sana.Ia tidak akan lagi bermain main atau mengulur ngulur sebuah hubungan, karena bagi laki laki berusia matang, lebih cepat lebih baik.Bibir Rina tersenyum, namun senyumnya tak sedap, rasa bahagia bercampur tak menyangka, Rina membutuhkan sedikit waktu lagi

DMCA.com Protection Status