Share

Kehilangan sang buah hati

"Cuma dia satu satunya cara," gumam Roni yang lalu beranjak, dan menuju perusahaan Jesika.

Laki laki berpenampilan santai itu, kini memasuki gedung bertingkat, namun langkahnya terhenti kala seorang sekuriti menghentikan.

"Maaf, mencari siapa?"

"Saya mau ketemu bu Jesika pak."

"Apa sudah ada janji?"

"Belum pak, tapi dia tau siapa saya."

"Maaf pak tidak bisa, jika ingin bertemu dengan CEO perusahaan ini harus membuat janji terlebih dahulu."

"Yasudah pak tolong sampai pada beliau jika Roni datang, saya akan menunggunya disini."

"Baik, sebentar."

Kini Roni pun menunggu kedatangan Jesika di luar gedung, karena tak diperbolehkan masuk dengan alasan tak memiliki janji.

Roni yang kini menunggu dengan tak tenang, risau dan cemas memikirkan keadaan sang istri yang sedang bertaruh nyawa saat ini.

Beberapa menit kemudian.

"Roni."

Suara wanita itu menyebut namanya, membuatnya sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status