Share

51. Ekstra Part

Nawang membuka pintu kamarnya, dia tersenyum mendapati sang suami masih bergelung dengan sangat nyaman di kasur. Maklumlah, Bagas baru pulang setelah seminggu berada di Singapura guna urusan bisnis. 

Produk teh buatan pabrik Atmaja mengalami perkembangan pesat hingga mampu menembus pasar Asia Tenggara khususnya Singapura, Malaysia dan Brunei.

Nawang segera menutup pintu kamar, menguncinya dan mendekati sang suami. 

Nawang duduk di tepi ranjang, dengan pelan ditepuknya pipi sang suami.

"Mas ... bangun, sudah siang."

"Hem."

Bagas hanya mengguman tidak jelas.

"Mas ... Mas Bagas, Bapaknya anak-anak ...."

"Hem."

Nawang mengerucutkan bibirnya. Tiba-tiba sebuah ide jahil mampir di otaknya. Nawang mendekati pipi sang suami mengecupnya tipis berulang kali.

Cup

Cup

Cup

Cup

Kemudian menggigit-gigit kecil pipi Bagas. Bagas menggeliat, bibirnya melengkung indah meski matanya masih terpejam. Tang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status