Share

Berkabung

Author: Aqila Hasna
last update Last Updated: 2021-04-23 21:47:15

Pikiran saka saat ini campur aduk,apa yang sebenarnya ingin ibunya katakan,ada apa dengan papanya.

"Papa kenapa?"tanya saka tak sabar.

Ibunya menghela nafas panjang."papamu nggak ada,saka."

Saka masih bingung,apa yang dimaksud ibu nya bahwa papanya tidak ada. "Maksud ibu apa,papa memang nggak ada disini kan Bu?"

Ibu saka terlihat tidak berdaya ,bingung bagaimana cara menjelaskan kepada putra semata wayangnya tentang keadaan mantan suaminya saat ini.

"Tadi setelah melakukan operasi ibu menerima telefon dari saudara papamu di Bristol,katanya papamu sakit keras disana,setelah seminggu dirawat dirumah sakit,Allah lebih sayang papamu sayang."

Jantung saka seolah berhenti mendadak mendengar cerita ibu nya,pelupuk matanya memanas,bagaimana mungkin papanya  sakit keras tapi tidak ada yang memberi tahu mereka,tapi kenapa saat papanya meninggal,baru mereka memberi tahu,saudara macam apa

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Ruang hati   Si tengil

    Tak akan aku biarkan orang mengetahui jati diriku selain kamu...ya hanya kamu!Setelah selesai latihan main futsal,Tian segera buru buru pulang kerumah,karena dia lupa ada tugas rumah yang harus dia kerjakan secepatnya,beruntung sekali digerbang sekolah dia bertemu dengan feri."Fer!" Teriak Tian keras belari mendekat kearah sahabatnya itu."Anterin gue bentar ya,gue lupa hari ini harus ke rumah sakit?"tambah Tian."Kok Lo baru kerumah sakit?pasti keasikan main futsal sampai lupa waktu,gimana sih Lo bro?"sahut Feri setengah melotot kepada Tian. "Ayo buruan naik!"Tanpa membuang waktu lagi Tian langsung melompat keboncengan belakang motor feri."Pegangan,gue bakal ngebut ni supaya Lo cepat sampai rumah?''.Feri segera menyalakan mesin motornya,lalu melewati jalan perumahan Tian yang tidak jauh dari sekolah mungkin jaraknya sekitar 500 meteran."Buruan turun,salam buat nyokap Lo ya!"

    Last Updated : 2021-04-24
  • Ruang hati   Hati

    "Ma,papa beneran dinas keluar kota atau cuma menghindari kita?"tanya Tian saat dia sedang berdua dengan mamanya diruang tamu."sepertinya papa sudah tidak peduli lagi sama kita ma?"Mama mengusap rambut putra kesayangannya itu,lalu tersenyum. "Sabar ya,mungkin papa kamu butuh waktu.""Butuh waktu?emang papa butuh waktu berapa lama lagi ma?apa waktu tujuh tahun lebih masih belum cukup buat papa,bersikap menyebalkan seperti ini,mama terlalu sabar menghadapi papa!"Hampir tujuh tahun lebih papanya bersikap menyebalkan seperti ini,jarang dirumah,sering dinas keluar kota,bukan dua atau tiga hari saja,papanya kadang sampai berbulan bulan melakukan tugas bisnis.semenjak gendis lahir papa jarang banget ada dirumah,bahkan dia tidak pernah menyentuh ataupun mengendong gendis."Apa karena mama melahirkan gendis,emang salah ya ma kalau gendis lahir,itu juga bukan kemauan gendis ma,itu sudah ketentuan yang maha kuasa,kalau papa m

    Last Updated : 2021-04-24
  • Ruang hati   Perasaan

    Sebenarnya kayra senang,kalau om gantengnya itu pulang,tapi sifat usil dan jail om nya itu yang membuat Kayra kesal .Kayra Sebenarnya memanggil Bagas dengan panggilan "om",karena Bagas adalau adik dari mamanya,berhubung menurut bagas dia masih muda pakai banget dan didukung dengan wajahnya yang super ganteng dia malu kalau keponakan kesayangannya itu memanggil dirinya dengan panggilan "om" ."Lo benaran udah punya pacar?"tanya Bagas antusias."Siapa yang pacaran sih mas?"sergah kayra sambil melotot kearah bagas."Yakin?"Bagas memastikan."gue bilangin mama Lo!""Apaan sih,kepo deh!""Pasti anak yang ketemu Lo waktu beli nasi Padang kemarin?"Kayra reflek langsung menoleh."Diam jangan bertanya lagi."kayra memberi isyarat agar Bagas menutup mulutnya agar tidak bertanya lagi.Bagas langsung mencubit gemas pipi cuby kayra,yang dibalas kayra dengan memberengutkan bibirnya

    Last Updated : 2021-04-28
  • Ruang hati   Perasaan

    Sebenarnya kayra senang,kalau om gantengnya itu pulang,tapi sifat usil dan jail om nya itu yang membuat Kayra kesal .Kayra Sebenarnya memanggil Bagas dengan panggilan "om",karena Bagas adalau adik dari mamanya,berhubung menurut bagas dia masih muda pakai banget dan didukung dengan wajahnya yang super ganteng dia malu kalau keponakan kesayangannya itu memanggil dirinya dengan panggilan "om" ."Lo benaran udah punya pacar?"tanya Bagas antusias."Siapa yang pacaran sih mas?"sergah kayra sambil melotot kearah bagas."Yakin?"Bagas memastikan."gue bilangin mama Lo!""Apaan sih,kepo deh!""Pasti anak yang ketemu Lo,waktu beli nasi Padang kemarin?"Kayra reflek langsung menoleh."Diam jangan bertanya lagi."kayra memberi isyarat agar Bagas menutup mulutnya agar tidak bertanya lagi.Bagas langsung mencubit gemas pipi cuby kayra,yang dibalas kayra dengan memberengutkan bibirnya

    Last Updated : 2021-05-07
  • Ruang hati   Situasi apa ini?

    Kayra menatap saka,setelah diamati lebih dalam ternyata saka tidak mempunyai teman dekat sama sekali dikelas,beda dengan Tian yang anaknya cenderung pecicilan dan gampang akrab dengan orang.Karena Dinda masih ngambek dan tidak mau berbicara dengan dirinya,terpaksa kayra hari ini kakantin seorang diri."Kay nggak kekantin?"tanya saka yang tiba tiba sudah berdiri disampingnya ."Hah,apa?"kayra balik nanya."Nggak kekanntin?"saka mengulangi lagi pertanyaan lagi."kenapa sih kok bengong ?""Eng..nggak papa kok,kenapa tumben ngajak gue kakantin?apa gue mau ditraktir lagi,jangan deh nggak usah,gue nggak enak tiap hari ditraktir sama Lo."tanya kayra menggoda saka,cowok itu hanya menyipitkan kedua matanya."Gue juga mau dong ditraktir tiang listrik!"tiba tiba saja Tian sudah berdiri dibelakang saka sambil menepuk pundaknya."gue juga ikut ya?""Apa tadi?tiang listrik?panggil orang yang bener

    Last Updated : 2021-05-08
  • Ruang hati   Perasaan apa ini?

    Hari ini sepulang sekolah kayra bersiap untuk melakukan demo masak membuat nasi tumpeng bersama saka.Pukul 13.00 nanti dia sudah harus berada didalam aula tari.Kayra bergegas menuju aula tari setelah selesai memberikan proposal kepada kepala sekolah. "Semoga aja ,acaranya belum dimulai."Setibanya di aula tari,ruangan itu sudah dipenuhi banyak murid,rata rata yang ikut kebanyakan murid perempuan,bahkan sebagian sudah ada yang menggunakan pakaian ala ala chef terkenal seperti ditelevisi."Aku kira kamu nggak bakal datang Kay?"pertanyaan itu membuat Kayra menoleh kebelakang yang ternyata saka." Aku tungguin kamu dari tadi!''"Maaf,aku tadi harus laporan dulu ke kepala sekolah!""Ayo kita tempati tempat kita kay,sebentar lagi demo masaknya akan segera dimulai."ajak saka dan kemudian masuk kedalam aula tari.Kayra langsung menggunakan celemek yang sudah disediakan oleh panitia,begitupun dengan sa

    Last Updated : 2021-05-09
  • Ruang hati   Antara kita dan dia

    Hari ini Tian berangkat sangat pagi sekali menuju sekolah,dia sengaja berangkat pagi berjalan kaki dari rumah karena memang jarak rumah Tian dari sekolah tidak terlalu jauh,dengan berjalan santai sambil menyanyikan lagu Tian tampak ceria pagi hari ini,karena semalaman dia sudah mempersiapkan dirinya untuk ulangan kimia hari ini.Kedua mata Tian melotot lebar setibanya diambang pintu ruang kelasnya,ternyata si tiang listrik sudah duduk manis dibangkunya sambil asik membaca sebuah buku."Gue kira ,gue yang pertama,ternyata ni anak udah ada disini, berangkat dari subuh mungkin dia."pikir tian."kayra juga udah ada dikelas?apa mereka janjian?"Tian langsung saja menerobos masuk kedalam kelasnya,dan duduk manis dibangku pojok nomer dua dari belakang.Semua anak dibuat kaget oleh perubahan Tian akhir akhir ini,buktinya saat ulangan kimia hari ini dia selesai yang pertama biasanya saka lah yang selesai pertama kali,tapi kal

    Last Updated : 2021-05-09
  • Ruang hati   Rahasia kayra

    Hari Minggu yang biasanya dihabiskan kayra untuk istrahat terpaksa hari ini dia harus berangkat kesekolah karena ada tugas OSIS yang belum dia selesaikan.Setibanya dia disekoah kayra melihat ada anak voli,karate dan futsal yang sedang latihan.Kayra bergegas menuju ruang OSIS karena ada tugas yang belum dia selesai kan,tapi setelah tiba disana ternyata ruang OSIS terkunci dan biasanya yang pegang kunci OSIS adalah pak Doni guru olahraga."Kok dikunci,percuma dong gue kamari?"keluh kayra dan langsung balik badan meninggalkan ruang OSIS,ini salah kayra juga sih,seharusnya kayra konfirmasi dulu ke pak Doni kalau hari Minggu ini dia mau pakai ruang OSIS untuk mengerjakan tugas.Kayra memutuskan dia tidak langsung pulang,dia melihat anak ektra tataboga juga lagi ada kegiatan hari libur ini,karena penasaran kayra berjalan mendakati aula tari untuk melihat nya,ternyata benar seperti nya mereka lagi membuat roti baunya harum sampai depa

    Last Updated : 2021-06-04

Latest chapter

  • Ruang hati   Rahasia kayra

    Hari Minggu yang biasanya dihabiskan kayra untuk istrahat terpaksa hari ini dia harus berangkat kesekolah karena ada tugas OSIS yang belum dia selesaikan.Setibanya dia disekoah kayra melihat ada anak voli,karate dan futsal yang sedang latihan.Kayra bergegas menuju ruang OSIS karena ada tugas yang belum dia selesai kan,tapi setelah tiba disana ternyata ruang OSIS terkunci dan biasanya yang pegang kunci OSIS adalah pak Doni guru olahraga."Kok dikunci,percuma dong gue kamari?"keluh kayra dan langsung balik badan meninggalkan ruang OSIS,ini salah kayra juga sih,seharusnya kayra konfirmasi dulu ke pak Doni kalau hari Minggu ini dia mau pakai ruang OSIS untuk mengerjakan tugas.Kayra memutuskan dia tidak langsung pulang,dia melihat anak ektra tataboga juga lagi ada kegiatan hari libur ini,karena penasaran kayra berjalan mendakati aula tari untuk melihat nya,ternyata benar seperti nya mereka lagi membuat roti baunya harum sampai depa

  • Ruang hati   Antara kita dan dia

    Hari ini Tian berangkat sangat pagi sekali menuju sekolah,dia sengaja berangkat pagi berjalan kaki dari rumah karena memang jarak rumah Tian dari sekolah tidak terlalu jauh,dengan berjalan santai sambil menyanyikan lagu Tian tampak ceria pagi hari ini,karena semalaman dia sudah mempersiapkan dirinya untuk ulangan kimia hari ini.Kedua mata Tian melotot lebar setibanya diambang pintu ruang kelasnya,ternyata si tiang listrik sudah duduk manis dibangkunya sambil asik membaca sebuah buku."Gue kira ,gue yang pertama,ternyata ni anak udah ada disini, berangkat dari subuh mungkin dia."pikir tian."kayra juga udah ada dikelas?apa mereka janjian?"Tian langsung saja menerobos masuk kedalam kelasnya,dan duduk manis dibangku pojok nomer dua dari belakang.Semua anak dibuat kaget oleh perubahan Tian akhir akhir ini,buktinya saat ulangan kimia hari ini dia selesai yang pertama biasanya saka lah yang selesai pertama kali,tapi kal

  • Ruang hati   Perasaan apa ini?

    Hari ini sepulang sekolah kayra bersiap untuk melakukan demo masak membuat nasi tumpeng bersama saka.Pukul 13.00 nanti dia sudah harus berada didalam aula tari.Kayra bergegas menuju aula tari setelah selesai memberikan proposal kepada kepala sekolah. "Semoga aja ,acaranya belum dimulai."Setibanya di aula tari,ruangan itu sudah dipenuhi banyak murid,rata rata yang ikut kebanyakan murid perempuan,bahkan sebagian sudah ada yang menggunakan pakaian ala ala chef terkenal seperti ditelevisi."Aku kira kamu nggak bakal datang Kay?"pertanyaan itu membuat Kayra menoleh kebelakang yang ternyata saka." Aku tungguin kamu dari tadi!''"Maaf,aku tadi harus laporan dulu ke kepala sekolah!""Ayo kita tempati tempat kita kay,sebentar lagi demo masaknya akan segera dimulai."ajak saka dan kemudian masuk kedalam aula tari.Kayra langsung menggunakan celemek yang sudah disediakan oleh panitia,begitupun dengan sa

  • Ruang hati   Situasi apa ini?

    Kayra menatap saka,setelah diamati lebih dalam ternyata saka tidak mempunyai teman dekat sama sekali dikelas,beda dengan Tian yang anaknya cenderung pecicilan dan gampang akrab dengan orang.Karena Dinda masih ngambek dan tidak mau berbicara dengan dirinya,terpaksa kayra hari ini kakantin seorang diri."Kay nggak kekantin?"tanya saka yang tiba tiba sudah berdiri disampingnya ."Hah,apa?"kayra balik nanya."Nggak kekanntin?"saka mengulangi lagi pertanyaan lagi."kenapa sih kok bengong ?""Eng..nggak papa kok,kenapa tumben ngajak gue kakantin?apa gue mau ditraktir lagi,jangan deh nggak usah,gue nggak enak tiap hari ditraktir sama Lo."tanya kayra menggoda saka,cowok itu hanya menyipitkan kedua matanya."Gue juga mau dong ditraktir tiang listrik!"tiba tiba saja Tian sudah berdiri dibelakang saka sambil menepuk pundaknya."gue juga ikut ya?""Apa tadi?tiang listrik?panggil orang yang bener

  • Ruang hati   Perasaan

    Sebenarnya kayra senang,kalau om gantengnya itu pulang,tapi sifat usil dan jail om nya itu yang membuat Kayra kesal .Kayra Sebenarnya memanggil Bagas dengan panggilan "om",karena Bagas adalau adik dari mamanya,berhubung menurut bagas dia masih muda pakai banget dan didukung dengan wajahnya yang super ganteng dia malu kalau keponakan kesayangannya itu memanggil dirinya dengan panggilan "om" ."Lo benaran udah punya pacar?"tanya Bagas antusias."Siapa yang pacaran sih mas?"sergah kayra sambil melotot kearah bagas."Yakin?"Bagas memastikan."gue bilangin mama Lo!""Apaan sih,kepo deh!""Pasti anak yang ketemu Lo,waktu beli nasi Padang kemarin?"Kayra reflek langsung menoleh."Diam jangan bertanya lagi."kayra memberi isyarat agar Bagas menutup mulutnya agar tidak bertanya lagi.Bagas langsung mencubit gemas pipi cuby kayra,yang dibalas kayra dengan memberengutkan bibirnya

  • Ruang hati   Perasaan

    Sebenarnya kayra senang,kalau om gantengnya itu pulang,tapi sifat usil dan jail om nya itu yang membuat Kayra kesal .Kayra Sebenarnya memanggil Bagas dengan panggilan "om",karena Bagas adalau adik dari mamanya,berhubung menurut bagas dia masih muda pakai banget dan didukung dengan wajahnya yang super ganteng dia malu kalau keponakan kesayangannya itu memanggil dirinya dengan panggilan "om" ."Lo benaran udah punya pacar?"tanya Bagas antusias."Siapa yang pacaran sih mas?"sergah kayra sambil melotot kearah bagas."Yakin?"Bagas memastikan."gue bilangin mama Lo!""Apaan sih,kepo deh!""Pasti anak yang ketemu Lo waktu beli nasi Padang kemarin?"Kayra reflek langsung menoleh."Diam jangan bertanya lagi."kayra memberi isyarat agar Bagas menutup mulutnya agar tidak bertanya lagi.Bagas langsung mencubit gemas pipi cuby kayra,yang dibalas kayra dengan memberengutkan bibirnya

  • Ruang hati   Hati

    "Ma,papa beneran dinas keluar kota atau cuma menghindari kita?"tanya Tian saat dia sedang berdua dengan mamanya diruang tamu."sepertinya papa sudah tidak peduli lagi sama kita ma?"Mama mengusap rambut putra kesayangannya itu,lalu tersenyum. "Sabar ya,mungkin papa kamu butuh waktu.""Butuh waktu?emang papa butuh waktu berapa lama lagi ma?apa waktu tujuh tahun lebih masih belum cukup buat papa,bersikap menyebalkan seperti ini,mama terlalu sabar menghadapi papa!"Hampir tujuh tahun lebih papanya bersikap menyebalkan seperti ini,jarang dirumah,sering dinas keluar kota,bukan dua atau tiga hari saja,papanya kadang sampai berbulan bulan melakukan tugas bisnis.semenjak gendis lahir papa jarang banget ada dirumah,bahkan dia tidak pernah menyentuh ataupun mengendong gendis."Apa karena mama melahirkan gendis,emang salah ya ma kalau gendis lahir,itu juga bukan kemauan gendis ma,itu sudah ketentuan yang maha kuasa,kalau papa m

  • Ruang hati   Si tengil

    Tak akan aku biarkan orang mengetahui jati diriku selain kamu...ya hanya kamu!Setelah selesai latihan main futsal,Tian segera buru buru pulang kerumah,karena dia lupa ada tugas rumah yang harus dia kerjakan secepatnya,beruntung sekali digerbang sekolah dia bertemu dengan feri."Fer!" Teriak Tian keras belari mendekat kearah sahabatnya itu."Anterin gue bentar ya,gue lupa hari ini harus ke rumah sakit?"tambah Tian."Kok Lo baru kerumah sakit?pasti keasikan main futsal sampai lupa waktu,gimana sih Lo bro?"sahut Feri setengah melotot kepada Tian. "Ayo buruan naik!"Tanpa membuang waktu lagi Tian langsung melompat keboncengan belakang motor feri."Pegangan,gue bakal ngebut ni supaya Lo cepat sampai rumah?''.Feri segera menyalakan mesin motornya,lalu melewati jalan perumahan Tian yang tidak jauh dari sekolah mungkin jaraknya sekitar 500 meteran."Buruan turun,salam buat nyokap Lo ya!"

  • Ruang hati   Berkabung

    Pikiran saka saat ini campur aduk,apa yang sebenarnya ingin ibunya katakan,ada apa dengan papanya."Papa kenapa?"tanya saka tak sabar.Ibunya menghela nafas panjang."papamu nggak ada,saka."Saka masih bingung,apa yang dimaksud ibu nya bahwa papanya tidak ada. "Maksud ibu apa,papa memang nggak ada disini kan Bu?"Ibu saka terlihat tidak berdaya ,bingung bagaimana cara menjelaskan kepada putra semata wayangnya tentang keadaan mantan suaminya saat ini."Tadi setelah melakukan operasi ibu menerima telefon dari saudara papamu di Bristol,katanya papamu sakit keras disana,setelah seminggu dirawat dirumah sakit,Allah lebih sayang papamu sayang."Jantung saka seolah berhenti mendadak mendengar cerita ibu nya,pelupuk matanya memanas,bagaimana mungkin papanya sakit keras tapi tidak ada yang memberi tahu mereka,tapi kenapa saat papanya meninggal,baru mereka memberi tahu,saudara macam apa

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status