Share

Godaan

Arsa mencoba gaya hidup ala manusia biasa di dalam unit apartemen. Dewa perang itu menghidupkan shower dan membiarkan air mengalir membasahi tubuhnya.

Air yang hangat, sehangat kulit Hara ketika senantiasa melayani dirinya. Sebuah hal yang membuat Arsa tak akan bisa melupakan kebaikan istrinya.

Shower itu dimatikan ketika ritual mandinya telah selesai. Meski tak menggunakan sabun, seorang dewa memiliki aroma khas tersendiri hingga membuat orang pun betah ada di sisinya.

Arsa mencoba melilit handuk dari pinggang sampai ke atas lutut. Ia terlihat sangat cocok tinggal di zaman modern.

Bel di unit apartement Arsa berbunyi. Ia menarik napas sejenak dan menyugar rambutnya. Tanpa membuka pintu pun ia tahu siapa yang datang.

“Oh, hai, aku ganggu, ya?” Samara berpaling ketika melihat Arsa shirtless.

“Tidak, masuklah.” Arsa membuka pintu kian lebar. Usai Mara masuk pintu terkunci otomatis. Gadis berambut kemerahan itu menoleh dan menelan ludah, takut dia jadinya. “Tunggu aku ganti baju du
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status