"Eh Fy gue mau nanya sama lo?" Tanya Via
"Tanya apaan deh?" Tanyaku balik ke Sivia yang tiba tiba ingin tanya
"Kok gue baru tau lo sama Alvin tuh sepupuan sih. Tadi sebelum Rio ngomong kalau kalian sepupu gue udah cemburu tau gak" Ucapnya
"Hahaha. Ya Allah Sivia, gue sama Alvin tuh emang saudara sepupu kok. Gue sama Alvin emang sering berantem kayak gitu kok jadi sans aja. Gue gak bakal rebut dia dari lo kok, dia tuh orangnya cuek Vi dan penyayang banget. Kalu gue sakit apa ada yang bikin gue nangis dia bakal nyari orang yang udah bikin gue nangis. Kalau gue sama Rio berantem dia gak bakal bela siapa siapa entah gue yang salah atau Rio yang salah. Jadi please jangan curiga dulu ya, dan lo inget inget lagi gue sama Alvin cuma sepupu doang" Ucapku panjang lebar ke Via.
"Ya namanya juga suka Fy, ya wajar kalau gue cemburu. Dan gue harus gimana Fy biar bisa deket sama dia?" Tanya Sivia.
"Ntar gue bantu deh supaya lo bisa deket sama Alvin deh. Dah sekarang fokus ke pelajaran dulu. Soal cowok pikir nanti" Ucapku
"Ok Fy" Ucapnya. Dan kini kita berdua fokus kembali ke pelajaran Bahasa Indonesia
***
Rio dan Alvin saat ini sedang berada di kantin dan sedang menunggu kehadiran Ify dan Sivia. Ini sudah menunjukkan jam istirahat 5 menit yang lalu tapi mereka berdua belum datang datang. Dan gak lama Sivia dan Ify datang. Dan jangan lupa si Ify membawa bekel nasi gorengnya
"Maaf ya. Udah buat kalian nunggu lama, nih salahin si Sivia yang bikin lama" Ucap Ify
"Sans aja deh. Oh iya kalian mau pesen apa nih?" Tanya Alvin
"Aku es teh aja Vin" Ucap Ify
"Lo apa Vi?" Tanya Alvin
"Gue batagor aja deh sama minumnya samaan si Ify aja, Vin" Ucap Sivia
"Ok tunggu bentar ya" Ucap Alvin. Setelah kepergian Alvin, Ify mulai memakan bekel yang iya bawa dari rumah.
"Lo suka banget bawa bekel deh Fy" Ucap Sivia.
"Gapapa, hemat duit juga Vi. Kalau aku sering jajan takutnya langsung khilaf buat jajan terus mending uangnya gue tabung" Ucap Ify
"Nah tuh dengerin tuh Vi. Selagi kita bisa nabung kenapa enggak" Ucap Rio
"Iya juga sih. Kalian tuh udah kenal tuh dari kapan? Aku liat liat kalian udah akrab banget dan gue kira kalian tuh pacaran" Tanya Sivia
"Gue sama Ify udah sahabatan tuh waktu masih dibangku TK. Dan emang dari dulu tuh gue sama Ify tuh deket banget saking deket dulu kita tuh gak bisa dipisahin. Gak cuma lo doang yang ngira kalau kita tuh pacaran Vi, tapi semua orang yang belum terlalu mengenal kita banget dikira kita tuh pacaran dan nyatanya emang kita gak pacaran kok" Ungkap Rio
"Tapi dari pandanganku kalian tuh sampai sekarang juga gak bisa dipisahkan" Ucap Sivia
"Kata siapa, gue sama Rio tuh pisah sekolah 3 tahun waktu SMP karena Rio ikut bokapnya pindah ke luar kota karena kerjaan. Selama 3 tahun gue nangis terus tapi gak tiap hari dan setiap liburan gue selalu nyusul Rio ke luar kota buat ketemu Rio. Dan itu sebelum bokap gue meninggal" Ucap Ify
"Hah? Serius Fy?" Tanya Sivia
"Serius. Kalau gak percaya tanya tuh Alvin" Ucap Ify sambil menunjuk Alvin yang baru saja datang
"Gue kenapa?" Tanya Alvin
"Gapapa kok Vin" Ucap Rio
"Nih pesanan kalian" Ucap Alvin sambil myodorkan pesanan mereka berdua.
"Kok minumnya ada 4?" Ucap Sivia
"Yakan buat Rio, Alvin, lo sama gue, Sivia" Gemes Ify
"Eh iya maaf maaf" Ucap Sivia dengan wajah polosnya
"Selamat makan semua" Ucap Alvin. Setelah itu mereka makan makanan mereka
***
Di ruang musik sudah ada kak Uchie, Ify dan Rio. Saat ini mereka sedang latihan buat persiapan pensi nanti. Kak Sasa ini adalah guru musik di sekolah mereka.
"Yo, kamu mau nyanyi lagu apa?" Tanya Kak Sasa
"Mau nyanyi lagu Rindukan Dirimu aja kak" Tanya Rio
"Rindukan Dirimu. Ok ok boleh tapi itu ceritanya tentang apa?" Tanya kak Sasa
"Ceritanya tuh tentang 3 orang sahabat nah mereka tuh udah sahabatan lama tapi dari salah satu dari mereka harus pindah rumah dan mereka bisa ketemu lagi saat mereka sudah pada dewasa gitu kak" Ucap Rio
"Kakak tebak alasan kamu milih lagu ini karena kan ini acara buat ulang tahun sekolah kan pasti alumni alumninya pada datangkan nanti nah dengan kamu menyanyikan lagu ini pasti para alumni alumni merindukan sahabat sahabatnya dulu" Ucap kak Sasa
"Nah bener banget kak. Apalagi kan yang mungkin sudah ada yang wafat juga jadi merindukan sahabat yang sudah enggak ada tuh susah kak" Ucap Rio
"Kakak setuju dengan kamu Rio" Puji kak Sasa
"Yaudah kita mulai sekarang latihannya ya" Lanjut kak Sasa.
(Rindukan Dirimu)
Suasana di hari minggu pagi yang cerah ini, seorang pemuda hitam manis sudah bersiap siap untuk pergi dengan salah satu sahabat dekatnya. Setelah ia selesai untuk besiap siap ia segera bergegas turun untuk segera sarapan bersama kedua orang tuanya dan sang adek.“Selamat pagi ma, pa, Ray” kata pemuda itu“Selamat pagi juga, Yo” ucap Mama Manda“Mau kemana Yo? Tumben jam segini udah rapi” Tanya Papa Zeth“Ini Pa mau pergi dulu sama Ify” katanya“Yaudah sebelum pergi sarapan dulu dan biar gak keburu siang ” ucap Mama Manda“Ok, ma” kata RioLaki laki yang tadi dipanggil dengan nama Yo tersebut ialah Mario Putra atau yang yang lebih akrab dipanggil dengan Rio. Ia adalah seorang siswa di salah satu SMA yang ada di Jakarta. Ia mempunyai 3 orang sahabat cowok dan 4 orang sa
Jam menunjukkan jam 06.30, Ify sudah siap siap untuk berangkat ke sekolah dan sekarang ia segera menuju ke lantai bawah untuk sarapan bersama mama dan adeknya"Selamat pagi Dev" Ucap Ify kepada adeknya yaitu Deva."Selamat pagi juga kak" Ucap Deva yang kini sedang mengoleskan selai ke roti."Mama mana Dev?" Tanya Ify karena ia gak melihat mamanya di ruang makan"Mama lagi didapur tuh kak, lagu nyiapin nasi goreng" Ucapnya sambil makan roti. Gak lama kemudian sang mama datang sambil membawa nasi goreng."Selamat pagi Ify" Sapa mama yang baru datang dan sambil menaruh tempat yang berisi nasi goreng."Selamat pagi mama" Ucapku sambil mengambil nasi goreng untuk ku taruh ke piringku"Oh iya Fy, mau bekel ke sekolah gak?" Tanya mama."Bawa aja deh ma" Ucapku"Ok. Kal
Hari ini ada hari yang melelahkan buat Ify. Bagaimana tidak dia baru saja pulang dari sekolah dan ini menunjukkan jam 18.00. Kenapa lagi balik? Karena tiba dia ia dipanggil sama kepala sekolah untuk latihan musik karena sekolah mau mengadakan pensi karena sekolah sebentar lagi mau ulang tahun dan si Rio tadi waktu ketemu juga tidak bilang kalau ia ditunjuk sebagai pengisi di acara pensi tersebut. Dan Ify mau nolak tapi enggak enak sama kepala sekolah yaudah mau gak mau Ify mengiyakan saja.Saat ini Ify masih rebahan dengan seragam sekolahnya karena saking capeknya. Setelah 15 menit Ify rebahan, ia segera bangkit dari kasur untuk sholat magrib, mandi dan makan malam.Setelah 10 menit buat mandi dan sholat, Ify berajak ke meja makan buat makan malam. Setelah sampai lantai bawah ia cuma melihat sang mama saja yang sedang menyiapkan makan malam."Kok mama sendiri lha Deva kemana ma?" Tanya Ify ke mama