Keadaan sekitar makin memanas, pertempuran dari kedua pasukan menimbulkam banyak sekali kerusakan disekitar dermaga."Ukhh ..." Richard bangun dari pingsan akibat ledakan disampingnya tadi, pria itu terhempas mengenai batu dan membuatnya kehilangan kesadaran untuk sesaat.Richard menetralkan penglihatan dan nafasnya, dia merasakan sakit dibagian kepala, samar-samar dia bisa mendengar suara Rendy yang mengoceh tentang jejak ban mobil.Mata pria itu tertuju pada walkie talkienya yang terlempar, tak jauh dari tempatnya."Ukhh ... apa Arnold dan Revano baik-baik saja," batin Richard, karena suara Rendy mendominasi tempat itu, dia bisa memperkirakan pasukan mereka mungkin sedang mundur disuatu tempat."Disini Richardo Elios, mohon beritahu posisi dan keadaan kalian masing-masing," ucap Richard mengirim pesan.BZTTT!!Tak menunggu waktu lama, respon langsung dijawab oleh pasukannya."Disini Arnold dan pasukan siaga dua, kami kehilangan banyak anggota, dan sepuluh dari kami terkena luka temb
"Sekarang kamu bisa lihat, siapa yang tertunduk sekarang."Suasana terbalik begitu cepat, seakan-akan kemenangan tadi hanyalah sesaat bagi Dark Devil dan Black Tiger."Sialan, kamu bersikap seakan-akan kamu sudah menang? Jangan harap kamu bisa mengalahkan kami," ucap Rendy sambil menatap tajam kearah Richard.Richard memutar bola matanya malas dan menghembuskan nafas dengan kasar. "Apa kamu tidak mau menerima kekalahan? Padahal kalian sudah terpojok dan tidak bisa berbuat apa-apa."Rendy menatap tajam Richard, dia tidak akan pernah menerima ini sebagai sebuah kekalahan, walau nyawanya sedang berada diujung tanduk."Apa kamu benar-benar akan menembak kakakmu ini?" tanya Hendra yang kini sedang mengangkat tangan karena ditodong senjata oleh Revano."Disaat-saat seperti ini baru kamu mengaku kakakku? Dimana teriakan yang bilang kalau aku anak haram? Aku ingin mendengarnya lagi," ucap Revano merasa geli melihat tingkah munafik Hendra.Hendra meneguk ludahnya kasar, dia ingin sekali memuku
Musim panas telah berlalu seminggu kemarin, dan kini telah digantikan dengan musim gugur, walau sudah berganti musim, semuanya masih sama seperti semula.Namun tidak sama dengan dunia nyata, kini didunia maya masih sama saja seminggu kemarin, berita heboh tentang penembakan serta pertempuran didermaga sebelah barat, memicu kontra dikalangan netizen dan masyarakat.Desas-desus makin tersebar, ada yang mengatakan bahwa itu adalah organisasi penculikan anak, ada juga yang bilang itu organisasi rahasia pemerintah demi mengurangi populasi manusia."Apa para penjahat itu sudah tertangkap?""Bagaimana anak-anakku bisa hidup tenang? Ada apa dengan sistem pemerintah?""Akhir-akhir ini banyak terjadi penculikan anak, sepertinya organisasi itu yang telah menculik mereka.""Aku yang orang dewasa saja takut untuk berjalan kemana-mana, kami mohon berikan keselamatan kepada kami semua!"Walau polisi sudah menyatakan bahwa semua organisasi yang terlibat sudah tertangkap dan akan diterima hukuman mati
"Hari ini pihak kepolisian telah melakukan rapat dengan petinggi negara, dan sudah ditetapkan tanggal hukuman mati yang akan diterima oleh organisasi ini."Berita selalu update dengan kabar terbaru, tentu saja dengan perilisan tanggal tidak membuat masyarakat lega, mereka meminta eksekusinya dilakukan secara live, supaya kejadian delapan tahun yang lalu tidak terulang lagi, karena pelarian Roger Hernandos membuat mereka resah dan tak percaya dengan pihak kepolisian.Tapi ada juga yang membantah karena eksekusi itu tidak layak ditayangkan secara live, apalagi ada anak-anak dibawah umur.Pro dan kontra mulai banyak yang terjadi, jadi tak heran bagaimana berita ini masih saja memanas dikalangan masyarakat dan media sosial.Jam menunjukan pukul 20:05, terlihat seorang gadis yang baru saja bangun dari tidurnya, dia tak menyangka akan tidur senyenyak itu.Kirana mengedipkan matanya berulang-ulang kali, belakangnya terasa sakit karena tidur dengan posisi yang kurang nyaman."Aku tertidur cuk
"Baiklah, pertanyaan terakhir tuan Richardo Elios, bagaimana bisa anda tahu bahwa organisasi gelap itu akan melakukan transaksi disana? Dan kenapa anda tidak meminta bantuan pihak kepolisian?" tanya salah satu petugas kepolisian.Richard menghela nafasnya pelan. "Salah satu adik dari organisasi itu, memberi tahu saya bahwa kakak-kakaknya akan melakukan transaksi pada hari itu di dermaga sebelah barat, dan maaf kami tidak kepikiran untuk meminta tolong pihak polisi, karena takut organisasi itu akan memakan banyak korban lagi."Polisi itu menulis semua jawaban yang diberikan Richard atas semua pertanyaan yang dia lancarkan."Terima kasih atas informasi yang anda berikan, tuan Richardo Elios," ucap polisi itu dan menjulurkan tangannya.Richard tersenyum kecil dan membalas salaman tangan polisi. "Sama-sama, jika ada yang hendak ditanyakan, saya siap untuk menjawab semampu saya."Para polis itu langsung menghormati Richard dan berjalan pergi keluar dari ruangan ini.Pagi itu Richard sudah
"Apa kamu yakin?" tanya seorang gadis setelah memasang dasi ditubuh seorang pria yang kini sudah rapi dengan setelan jas.Richard tersenyum kecil sambil mengelus pelan kepala Kirana. "Tenang saja, aku baik-baik saja, dan aku mau menyelesaikan semuanya, supaya tidak ada berita simpan siur dikalangan orang-orang."Pagi ini Richard berencana akan mengadakan jumpa pers untuk mengklarifikasi berita yang sedang memanas.Walau dokter sudah menyatakan bahwa tubuh Richard belum sembuh sepenuhnya, karena luka bakarnya yang mungkin masih sedikit sakit jika terkena gerakan yang berlebihan.Kirana menatap punggung lebar Richard yang tengah memakai parfum ditubuhnya, gadis itu sedikit khawatir, pasalnya Richard baru kemarin saja melakukan wawancara hingga siang hari, dan pagi ini malah mau mengadakan jumpa pers."Kamu jangan terlalu memaksakan dirimu," ucap Arnold yang juga ikut mengawal Richard sebagai seorang asisten."Kalau kamu pingsan disana, aku akan membunuhmu," ancam Angelina, dia sebenarny
"Baiklah, tuan Richardo Elios, saat semuanya telah dituntas habis, dan para pelaku telah dihukum, apakah hubungan anda dan nona Kirana Putri Lestari akan selesai saat itu juga? Apa anda tidak memiliki perasaan tertentu? Maaf jika pertanyaan saya melanggar dari topik utama." Richard tersenyum sekilas. "Hubungan saya dan Kirana sudah selesai musim panas kemarin, dan kami akan memulai lagi dari awal, bukan sebagai hubungan palsu, melainkan sebagai hubungan sah suami dan istri." Jawaban tak terduga keluar dari mulut Richard, langsung membuat semua orang salut dengan publik speakingnya, pria yang menghadiri pertemuan dengan tubuh yang belum sembuh, kini dengan mudah menjawab semua pertanyaan yang tidak masuk akal itu. "Baiklah, sampai disini pembicaraan hari ini, saya Richardo Elios, mohon undur diri," ucap Richard menundukkan tubuhnya dengan hormat, lalu berjalan pergi meninggalkan ruangan tersebut. Arnold dengan sigap memberikan minuman kepada Richard, serta kursi dan kipas untuk pria
Musim gugur perlahan-lahan mulai berakhir begitu saja, seperti bunga sakura yang mulai menghilang mengikuti waktunya. Awal musim dingin mulai terlihat, sebulan yang lalu terlewat begitu saja, semua sudah kembali dengan normal, baik didunia nyata, maupun di dunia maya. Orang-orang seperti lupa dengan kejadian tragedi bulan lalu, berita yang menjadi topik hangat itu, kini kian perlahan tenggelam bersama waktu. Pencarian nama seorang Ceo game ternama, Richardo Elios, yang selalu menjadi trending dimedia sosial bulan lalu, kini mulai lenyap digantikan dengan trending bulan ini. Namun beberapa hari ini, nama Richardo Elios mulai muncul, bukan untuk mengungkit masalah bulan lalu, melainkan menampilkan berita hangat tentang pernikahannya dengan seorang gadis, Kirana Putri Lestari. Tidak banyak orang yang mengaitkannya dengan masalah kemarin, tapi ada beberapa orang yang mengaitkannya dan menggosip bahwa semua yang dilakukan oleh Richardo Elios adalah settingan, namun gosip itu tidak menj