Share

Apakah Kamu menantangku

Mendengar pertanyaan Joya, Agus sedikit ragu untuk menjawabnya. Baginya Joya adalah bidak catur dan dia tidak ingin kehilangan bidak ini.

Hanya memikirkan kata-katanya yang berani sebelumnya, dia tidak ingin membuatnya semakin kesal. Dia tidak ingin mengatakan sesuatu yang bisa memicu emosinya, membuatnya melakukan sesuatu yang tidak bisa dia kendalikan nanti.

"Joya kenapa kamu melakukan ini? Apa yang membuatmu menentang keputusanku?" dia bertanya dengan hati-hati dengan nada kebapakan yang lembut.

"Apa yang telah saya lakukan agar orang-orang memberi saya reaksi ekstrem seperti itu?" Joya bertanya dengan polos.

Melihat ayahnya berbicara dengan sangat sopan kepada Joya, Windy tidak tahan. Dia berbicara dengan ja**ng itu dengan sangat lantang sambil meneriakinya. Dia kehilangan ketenangannya.

"Apakah kamu masih mencoba untuk bertindak? Joya mengaku saja. Kamu mencoba memberontak melawan kami. Kamu hanya ingin -". Sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya, dia merasakan tatapan mematika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status