Home / Fantasi / Reincarnator From The Past / Chapter 31 - Angin Perubahan Baru Bagi Yamato di Masa Depan

Share

Chapter 31 - Angin Perubahan Baru Bagi Yamato di Masa Depan

Author: Hiyoshi
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Pesta Raja Iblis adalah peristiwa legendaris yang tercatat dalam literatur kuno di dunia baru, sebuah dunia yang kini telah menyatu dengan Dunia Replika. Menurut catatan kuno, Pesta Raja Iblis diadakan sekali setiap seratus tahun, sebuah ritual yang penuh misteri dan kegelapan.

Selama pesta tersebut, berbagai makhluk seperti vampir, serigala jadi-jadian, penyihir hitam, dan roh jahat berbaur dalam perayaan yang penuh dengan musik gelap, tarian mistis, dan upacara pengorbanan. Konon, Raja Iblis memiliki kekuatan untuk memberikan anugerah kegelapan kepada mereka yang paling setia dan menakutkan di antara para tamu undangannya.

Namun, pesta ini bukan hanya tentang perayaan. Ada makna yang lebih dalam dan tujuan yang lebih gelap. Dikatakan bahwa selama pesta, Raja Iblis merencanakan strategi dan menyusun rencana untuk memperluas kekuasaannya, tidak hanya di Dunia Baru, tetapi juga di Dunia Replika. Pesta ini adalah waktu di mana kekuatan kegelapan mencapai puncaknya, dan semua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Reincarnator From The Past   Chapter 32 - Perencanaan Pembebasan

    Selama pembangunan kota Yamato yang baru, Asahi dan Rei di ajak Luna dan Leena berkeliling di istana Brirya. Kemudian Asahi melihat ada sebuah lukisan yang di tempel pada dinding istana. Di lukisan itu terdapat gambar Rei Brirya, Luna dan Asahi Minobu von Yamato yang di lukis untuk mengenang jasa mereka.“Gek,! I- ini gambar ku ...?” tanya Asahi.“Benar sekali ... dengan kemampuan lukis ku yang luar biasa, aku berikan semua imajinasi ku pada gambar ini ...” ucap Leena dengan bangga.“Ta- tapi ...” ucap Asahi sambil melihat kearah lukisan itu, “Kenapa kamu menggunakan gambar ku dengan tubuh anak anak ...!!?” ucap Asahi.“Ha- habisnya ... kamu imut sekali saat tubuh mu anak anak ... aku ingin melihatnya terus ...” ucap Lena, dan Luna mengangguk sementara Rei menahan mual.Asahi menatap Leena dengan mata terbelalak, sementara pipinya mulai memerah karena malu. "I-ini tidak adil!" serunya. "Aku sudah dewasa sekarang!"Lena hanya tertawa kecil, menutup mulutnya dengan tangan. "

  • Reincarnator From The Past   Prologue | Volume 5 - Evolusi dan Pesta

    Dalam sebuah dunia yang dibangun dari bayang-bayang dan kegelapan, di tengah-tengah kerajaan sang True Demon Lord, sebuah pesta raja iblis yang penuh kemegahan sedang berlangsung. Istana yang menjulang tinggi di atas tanah yang retak dan dipenuhi dengan aura kejahatan menjadi tempat berkumpulnya makhluk-makhluk paling menakutkan di dunia ini.Di sana, di dalam aula besar yang diterangi oleh nyala api berwarna ungu yang tampak seperti hidup, duduklah 14 Raja Iblis. Mereka adalah makhluk yang diakui oleh sang True Demon Lord sebagai pemegang gelar Raja Iblis, masing-masing memiliki kekuatan dan kengerian yang tak terbayangkan.Namun, pesta ini bukanlah pesta biasa. Di antara tawa dan percakapan yang penuh dengan sindiran, terdapat satu tujuan utama: menyaksikan penderitaan dan kehancuran para Raja Iblis baru atau mereka yang cukup berani untuk menantang kekuasaan yang ada.Dalam setiap senyuman ada keganasan, dalam setiap tawa ada kehancuran yang tersembunyi. Ini adalah momen di mana kek

  • Reincarnator From The Past   Chapter 33 - Kemunculan Sosok Yang Dibenci

    Setelah rapat panjang, Asahi mengistirahatkan badan nya dengan mandi air hangat di Brirya, karena tidak ada waktu untuk kembali. Setelah hari mulai gelap, Asahi beserta rekan rekan nya yang mengikuti rapat itu di undang oleh Gustav I untuk makan bersama keluarga kerajaan mereka. Setelah mereka makan bersama keluarga kerajaan, Rei meminta Asahi untuk mencoba pemandian air panas di Brirya. Asahi pun langsung menunjukkan wajah yang sangat unik, dia langsung setuju dengan Rei untuk mandi di pemandian air panas.“Yaaah ... beneran nikmat banget melepas lelah di pemandian air panas ...” ucap Asahi.“Huhu, ide ku untuk membuat Pemandian itu ternyata ide bagus ...” ucap Rei.“Beneran deh ...” ucap Asahi.“Tapi lebih baik kamu kasih tahu sebelum makan deh ...” ucap Asahi lagi.“Yaah, maaf deh ...” ucap Rei. Setelah mandi selesai, mereka pun menuju ke ruang rapat lagi untuk melanjutkan pembahasan yang belum tuntas. Setelah itu Rei mulai tidak fokus karena man

  • Reincarnator From The Past   Chapter 34 - Penaklukan dan Terbentuknya Negara Baru

    Di tebing itu Weismann terikat dengan sihir baru yang dilancarkan oleh Asahi setelah intinya di di buat retak oleh Weismann. Asahi mengulurkan tangannya, dan energi biru mengalir deras, membentuk bola cahaya di telapak tangannya. “Ini untuk semua yang telah kau lakukan,” katanya sebelum melontarkan bola energi itu ke arah Weisman, menghantamnya dengan kekuatan yang dahsyat.“Zerstofeur …!!” ucap Asahi, kemudian muncul rantai dengan api biru yang mengikat Weisman hingga dia tidak bisa bergerak lagi.Wesimann dengan tatapan benci menatap Asahi sambil meronta dan mencoba melepaskan diri dari ikatan rantai itu. “Bagaimana kau bisa bangkit Kembali setelah inti mu ku retak kan …!?” tanya Weismann.“Tidak perlu terkejut … aku hanya membangkitkan diri saja …” ucap Asahi.“Membangkitkan diri hanya dengan inti mu saja …!? Itu mustahil …!” ucap Weismann.Weismann bergulat dengan rantai yang membara, rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya. Asahi hanya menatapnya dengan tenang, bola e

  • Reincarnator From The Past   Chapter 35 - Surat Undangan Pesta?

    Di sebuahtempat, lebih tepatnya di dalam kastil megah milik Raja Iblis yang kelam dan misterius, Nyx tengah terlibat dalam diskusi serius dengan sang Demon Lord. Pembicaraan mereka dibalut dengan nuansa keheningan yang mencekam, dan aura kekuatan magis yang terasa begitu dominan.Namun, tidak lama setelah itu, seorang mata-mata setia milik sang Demon Lord datang dengan langkah cepat dan wajah tegang, menyampaikan berita penting yang tampaknya mendesak.“Permisi, Tuan. Ada berita yang sangat gawat dan mendesak...” kata mata-mata itu dengan nada suara yang penuh kekhawatiran.Sang Demon Lord, dengan tatapan tajam dan penuh wibawa, segera meminta mata-mata tersebut untuk menjelaskan situasi yang terjadi di luar sana. Tanpa berpikir panjang, mata-mata itu menceritakan semua yang ia ketahui dengan rinci dan jelas.“Sebuah negeri telah jatuh ke tangan musuh... dan telah hancur lebur tanpa sisa...” kata mata-mata itu, suaranya bergetar oleh keparahan berita yang dibawanya.Dengan ekspresi te

  • Reincarnator From The Past   Chapter 36 - Pesta yang Sangat Meriah

    Akhirnya, hari yang dinantikan tiba. Nyx dan Asahi, bersama dengan Celia, berangkat menuju tempat pesta yang diadakan oleh Demon Lord. Perjalanan mereka penuh dengan kewaspadaan, karena mereka tahu bahwa banyak bahaya yang mengintai di setiap sudut jalan. Ketika mereka mendekati lokasi pesta, mereka bisa melihat kastil besar yang berdiri megah di kejauhan, dihiasi dengan cahaya yang gemerlapan. Pintu gerbang kastil terbuka lebar, menyambut kedatangan mereka dengan gemuruh suara musik dan sorak-sorai tamu yang telah hadir. Atmosfer pesta terasa penuh dengan kegembiraan yang semu namun juga diiringi ketegangan yang nyata, seolah-olah setiap tamu yang hadir menyadari bahwa sesuatu yang besar dan menentukan akan terjadi pada hari itu. Ketika Asahi, Nyx, dan Celia memasuki pintu kastil yang megah, mereka segera dihadang oleh sekelompok iblis dengan wujud binatang buas yang mengerikan. Tatapan penuh kebencian dan penghinaan terlihat jelas di wajah para ib

  • Reincarnator From The Past   Chapter 37 - Raja Iblis Baru?

    Di tempat mereka berbincang, suara gemuruh yang menggelegar tiba-tiba terdengar dari arah pintu masuk dimensi itu, menggema dengan keras dan memekakkan telinga. Meskipun mereka berada di dalam dimensi lain yang dipenuhi dengan keheningan dan aura kegelapan, suara tersebut menembus keheningan itu dengan kekuatan yang tidak dapat diabaikan. Para Raja Iblis yang sedang asyik berbincang dan menyusun rencana, serentak menghentikan pembicaraan mereka, saling bertukar pandang dengan ekspresi penuh kewaspadaan dan ketidakpastian. Erangan menyakitkan yang terdengar seperti jeritan yang tengah disiksa oleh sesuatu yang sangat mengerikan, menyusul suara gemuruh tersebut. Erangan itu begitu memilukan, seolah-olah mengandung rasa sakit yang tidak tertahankan, membuat bulu kuduk para R

  • Reincarnator From The Past   Chapter 38 - Pantas kah Aku Berada di puncak?

    Setelah Chloe mengatakan itu, semuanya nampak diam dan tidak berkata apa-apa lagi yang dapat merusak suasana. Namun, tidak demikian dengan salah satu Raja Iblis, yang tiba-tiba menggebrak meja bundar itu dengan keras, suara dentumannya menggema di seluruh ruangan.“Aku tidak menerima hal ini...!!” teriaknya dengan keras, suaranya penuh kemarahan dan kebencian. Raja Iblis itu adalah August, dari ras Iblis selain Mariroza, seorang yang terkenal dengan kekuatannya dan ketidaksukaannya pada perubahan. August berdiri, wajahnya memerah karena marah. “Kita adalah Raja Iblis, kita tidak butuh raja iblis baru yang tiba-tiba muncul dan mengklaim dirinya lebih kuat dari kita semua! Ini adalah penghinaan!” August menghempaskan tinjunya ke meja lagi, membuatnya bergetar. Chloe menatap August dengan tajam, namun membiarkan Asahi yang menjawab. “Kekuatan adalah segalanya di dunia kita. Jika kau merasa bisa menantangku, maka lakukanlah sekarang,” ucap Asahi dengan tenang, mengu

Latest chapter

  • Reincarnator From The Past   Chapter 71 - Weismann Kembali?

    Asahi mengundang semuanya ke ruang tamu yang megah di dalam istana. Para tamu, termasuk Haruto dan bawahannya, dengan senang hati menerima tawaran baik Asahi dan mengikuti langkahnya ke dalam ruangan yang besar dan nyaman.Setelah semua orang duduk, suasana sedikit tenang namun penuh dengan rasa penasaran. Haruto, yang biasanya ceria, kali ini menunjukkan ekspresi serius. Bawahannya juga duduk dengan sopan, menunggu apa yang akan dibahas oleh sang Demon Lord yang telah mereka hormati dan takuti."Asahi," Haruto memulai, suaranya penuh kehati-hatian, "Kami semua di sini tahu bahwa kau baru saja menghadapi sesuatu yang luar biasa. Namun, kami juga tahu bahwa kau pasti sudah memikirkan apa yang akan kau lakukan selanjutnya."Asahi mengangguk pelan, menatap mereka satu per satu sebelum akhirnya berbicara. "Memang benar. Apa yang terjadi belum lama ini bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Vernie… dan segala yang berkaitan dengannya, telah mengacaukan banyak hal, termasuk wakt

  • Reincarnator From The Past   Chapter 70 - Apa Benar Semuanya akan Binasa?

    Dengan satu gerakan, dia mengangkat tangan dan membanting suaka itu ke tanah dengan kekuatan yang menghancurkan, menciptakan gelombang kehancuran yang mengguncang Vurfield.Namun, Asahi belum selesai. Dia menggunakan sihirnya untuk memanipulasi daratan, membawa suaka itu ke kastilnya dan menjadikannya lantai utama dari istana Vurfield. Suaka yang dulunya penuh dengan kekuatan Vernie kini berada di bawah kendali Asahi sepenuhnya.Pedang yang telah menyatu dengan dirinya muncul kembali di tangan Asahi. Dengan satu tebasan ringan, dia menghancurkan hukum suaka tersebut, menciptakan hukum baru yang menyatakan bahwa suaka itu kini adalah sumber kehancurannya, dan akan selamanya menjadi bagian dari kastilnya."Ini belum berakhir, Vernie... aku akan membuatmu menyesal telah mempermainkan seorang Demon Lord," gumam Asahi, kekuatan barunya menyatu dengan ambisinya yang semakin besar.Asahi berdiri di hadapan tangga yang menjulang tinggi, langkahnya tenang namun dipenuhi dengan tujuan yang jela

  • Reincarnator From The Past   Chapter 69 - Amarahnya Tidak Bisa Ditahan Lagi

    Ketika kedua kekuatan tersebut bertemu di tengah, terjadi ledakan kolosal yang menyilaukan dan menggetarkan seluruh dimensi. Cahaya terang dan kegelapan saling bertabrakan, menciptakan gelombang energi yang menyapu bersih segala sesuatu di sekitarnya. Waktu seolah berhenti sejenak saat kekuatan-kekuatan tersebut beradu, menentukan siapa yang akan keluar sebagai pemenang. Setelah beberapa saat yang terasa seperti keabadian, ledakan tersebut perlahan mereda. Asap dan debu tebal menyelimuti medan pertarungan, membuat pandangan menjadi samar. Saat debu mulai mengendap, terlihatlah sosok Asahi berdiri tegak, meski dengan luka dan kelelahan yang jelas terlihat namun regenerasinya benar benar diatas batas normal. Di hadapannya, Vernie terjatuh berlutut, aura cahayanya memudar dan kekuatannya tampak terkuras habis."Asahi... bagaimana bisa...?" Vernie berbisik lemah, matanya kehilangan kilauannya. Asahi berjalan mendekati Vernie, men

  • Reincarnator From The Past   Prologue | Volume 7 - Kebenaran dari Kehancuran

    Gak ada Prolog, jadi lanjut aja ...Kedepan akan menceritakan bagaimana keadaan dunia 500 tahun yang lalu. Sebagai Demon Lord, Asahi telah menjadi ancaman seluruh dunia. Bukan hanya satu dunia, ribuan semesta yang ada telah menganggap dirinya adalah sebuah kehancuran abadi.Flashback sedikit,Tanpa peringatan, Vernie mengangkat tangannya, dan dari langit yang gelap, muncul kilatan petir yang menyambar ke arah Asahi. Petir itu bukan petir biasa—setiap kilatan membawa energi pemusnahan yang bisa meluluhlantakkan apa saja. Namun, Asahi dengan sigap melompat ke udara, menghindari petir tersebut dengan kecepatan yang tidak mungkin ditangkap mata manusia. Vernie, tidak terkejut, langsung meluncurkan serangan kedua. Dengan satu gerakan tangan, tanah di bawah kaki Asahi terbelah, dan dari dalamnya muncul makhluk-makhluk kegelapan yang berwujud kabut, mencoba merangsek ke arah Asahi. Makhluk-makhluk ini tidak memiliki bentuk pasti, tetapi setiap sentuhan mereka bisa menguras energi

  • Reincarnator From The Past   Chapter 68 - Inikah Akhir dari Sang Pemusnah

    Lima ratus tahun yang lalu, sebelum dunia sepenuhnya memahami ancaman yang dibawa oleh satu sosok yang sangat berbahaya dan keji, sudah ada upaya dari para dewa untuk menghentikan kebangkitannya. Sosok ini, yang kelak dikenal sebagai salah satu ancaman terbesar dalam sejarah, telah menunjukkan tanda-tanda kegelapan yang tidak bisa diabaikan. Para dewa, yang melihat bahaya besar yang akan datang, mencoba segala cara untuk menghentikannya. Mereka menggunakan kekuatan mereka yang paling besar, mengerahkan segala usaha untuk membunuh sosok tersebut. Namun, meskipun berkali-kali dicoba, upaya mereka selalu gagal. Seolah-olah hukum alam, atau mungkin takdir itu sendiri, menolak kematian sosok itu. Meskipun kekuatan para dewa mampu menghancurkan gunung dan membelah laut, mereka tidak bisa menembus perlindungan yang tampaknya diberikan oleh hukum yang tidak tertulis. Bahkan para dewa, yang biasanya tidak terbatas oleh aturan dunia fana, menemukan diri merek

  • Reincarnator From The Past   Chapter 67 - Kejadian Masa Lampau

    Lima ratus tahun yang lalu, saat dunia masih belum sepenuhnya berada dalam cengkeraman kegelapan. Asahi, Demon Lord yang perkasa, berdiri di puncak kekuasaannya. Namun, di balik wajah dingin dan hati yang mulai dipenuhi kebencian, dia masih menyimpan jejak kemanusiaan. Meskipun sudah lama meninggalkan kehidupan lamanya, ada sesuatu yang mengganggu hatinya—sesuatu yang dia sendiri tak bisa jelaskan. Suatu malam, di tengah kesunyian istananya, Asahi merasakan kehadiran yang tidak biasa. Udara di sekitarnya tiba-tiba menjadi dingin, dan bayangan gelap muncul tanpa peringatan. Asahi, yang tidak pernah takut pada apapun, merasakan dorongan untuk berbalik dan melihat siapa yang berani mengganggu kedamaiannya. Di balik bayangan, sesosok hitam yang misterius muncul, berdiri dengan anggun namun memancarkan aura mengancam. Sosok ini tidak seperti apa pun yang pernah dilihat Asahi sebelumnya. Tubuhnya berkilauan dengan energi gelap yang tidak bisa dijelaskan,

  • Reincarnator From The Past   Chapter 66 - Asahi itu Black Primodial?

    Peperangan kembali berkobar dengan dahsyat. Pasukan Demon Lord, yang dipimpin oleh para jenderal terkuat, maju dengan kekuatan besar, penuh dengan kebencian dan dendam yang telah mendidih sejak kekalahan sebelumnya. Mereka tidak lagi menahan diri, setiap serangan ditujukan untuk menghancurkan segala sesuatu di hadapan mereka. Tujuan mereka jelas—merebut kembali Chloe dari tangan manusia dan memulihkan harga diri yang telah tercabik-cabik. Di garis depan, barisan iblis dan monster berderap maju, memaksa para ksatria suci dari Brirya dan sekutu-sekutunya untuk bertahan mati-matian. Serangan demi serangan dari pasukan iblis menghujani pertahanan Brirya, membuat tanah bergetar dan langit menjadi merah dengan percikan darah. Mereka datang dari segala arah, mengepung dan menyudutkan kota Brirya seperti ombak yang tak henti-hentinya menghantam karang. Di tengah kekacauan itu, Rei berdiri teguh di antara para ksatria lainnya, mengayunkan Excalibur dengan ke

  • Reincarnator From The Past   Chapter 65 - Akankah Kegelapan akan Menyelimuti Dunia?

    Setelah perang usai, suasana di Brirya dipenuhi dengan sorak-sorai kegembiraan. Para ksatria dan rakyat bersuka cita menyambut para pahlawan yang berhasil memukul mundur pasukan Iblis. Jalanan kota dipenuhi dengan tawa dan keceriaan, seolah beban perang yang berat telah terangkat sepenuhnya. Meja-meja panjang penuh dengan makanan dan minuman, dan semua orang tampak bersenang-senang, bergurau dan bercanda satu sama lain. Di salah satu sudut, Rei, Chloe, dan Luna duduk bersama di meja yang dikelilingi oleh para ksatria. Mereka ikut makan, menikmati momen damai yang langka. Namun, di tengah keceriaan itu, ada keheningan yang tak terucap di antara mereka, terutama di wajah Luna yang terlihat termenung. Saat semua orang mulai berdiri untuk menari mengikuti musik yang dimainkan oleh para musisi, Luna hanya bisa melihat mereka dengan tatapan kosong. Ia tidak ikut menari, hanya duduk dan memandangi sekelilingnya.“Damai sekali…” ucap Luna pelan, nyaris sepe

  • Reincarnator From The Past   Chapter 64 - Kembalinya Sang Cahaya

    Dalam senja yang merona di atas medan pertempuran, dua kekuatan dahsyat berhadapan, menggetarkan tanah dan langit. Di satu sisi, pasukan Iblis yang dipimpin oleh tiga Demon Lords: Chloe, Sang Fallen Hero yang pernah menjadi pahlawan umat manusia sebelum terjatuh ke dalam kegelapan; Azusa, Sang Queen Arachne yang memerintah dengan kecerdikan dan kekejaman; dan Auriel, Sang Arachne Origin, sumber dari segala kutukan dan kekuatan Arachne yang telah menanamkan teror di hati musuh-musuhnya. Di sisi lain, pasukan gabungan dari empat kerajaan berkumpul, terdiri dari para ksatria suci dan ahli sihir terhebat. Holy Kingdom Brirya dipimpin oleh Rei, Luna, dan Kashaa, tiga ksatria yang dikenal sebagai pilar kekuatan dan kebijaksanaan. Holy Kingdom Aschyam membawa Arthur, ksatria dengan pedang suci yang memancarkan cahaya keadilan. Dari Magical Kingdom of Tamenia datanglah Putri Tania, ahli sihir yang dikatakan mampu mengendalikan elemen dengan kedipan mata. Ki

DMCA.com Protection Status