Share

Bab 46

“Mana mungkin ada rasa yang seperti itu, Al?”

“Ada Nad, karena kamu memang istimewa.”

Aku masih tidak mengerti dengan jalan pikirannya. Dia laki-laki mapan dan rupawan. Entah kenapa bertahun-tahun dia menyia-nyiakan waktunya hanya untuk wanita buruk rupa juga tua sepertiku.

“Oke kalau begitu semangat untuk usaha barumu. Katakan saja jika kamu butuh investor.”

“Aku bisa mengatasinya sendiri, Al.”

“Iya, aku percaya. Kamu memang ahlinya. Aku hanya menawarkan saja, tapi toko ini harus tetap di supply ya. Awas saja kalau tidak!”

“Siap, Boss!”

“Jadi, sekarang kita masih partner kerja?” tanya Ali.

Aku hanya mengangguk, tetapi pria itu malah tersenyum lega. Seolah itu adalah sebuah kabar yang membahagiakan.

Ya Allah kenapa Engkau mengirimkan dia padaku. Di saat banyak wanita di luar sana yang mungkin lebih bisa memberikan kebahagiaan baginya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status