Share

Bab 47

Sejak hari itu aku tidak pernah lagi bertemu dengan Zayn. Kami benar-benar putus komunikasi. Aku tidak tahu, dia pergi ke luar negeri atau tidak. Selama itu juga ia tak pernah lagi menghubungiku juga Arnav.

Hanya saja, dia masih rutin mengisi saldo di kartu debit yang dia peruntukkan untuk biaya Nav. Selebihnya, aku tak tahu kenapa Zayn bisa melakukan ini. Padahal, jauh-jauh hari kami sudah sepakat untuk tetap menjadi orang tua yang baik untuk Nav.

Namun, keadaan, wanita dan waktu membuatnya ingkar. Aku sudah tahu ini pasti akan terjadi, tetapi bodohnya masih saja percaya kalau Zayn akan menepati janjinya. Aku keliru. Kupikir akulah yang mengenalnya lebih dalam dari siapa pun. Kenyataannya tidak, begitu banyak hal yang kamu coba sembunyikan.

Di saat bisnisku semakin be

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status