Share

Chapter 33 - Lock On ... The Target

“Anda tersenyum? Setelah mengungkit insiden buruk seseorang, Anda masih bisa tersenyum?!” 

Tak terlalu peduli dengan sikap Rosalina yang menurutnya tidak habis pikir, Aira berlaku cuek dan mengabaikan tatapan- tatapan yang tidak mengenakkan itu, dengan sibuk memakan kue bagiannya dan menyeruput secangkir teh hijau miliknya.

“Padahal Putri Saya menjalani hari-harinya dengan sangat menderita hanya demi melupakan kejadian itu, dan Anda dengan seenak jidatnya tiba-tiba kembali membuka lukanya dengan mengungkit kejadiannya. Apa Anda benar-benar paham akan sopan santun yang telah diajarkan oleh orang tua Anda, putri Qianzy ... Lady Aira?” tanya Gloriella memojokkan.

“Aira, cepat minta maaf.” suruh Viscountess Qianzy sambil menyenggol lengan Aira.

Disuruh memperbaiki kesalahannya dengan baik seperti itu, Aira malah menjawab, “Kenapa harus meminta maaf? Saya 'ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status