Perubahan mendadak Pandu seketika mengejutkan semua orang. Mereka kebingungan. Sebenarnya apa yang telah terjadi?Bocah itu kenapa!Kekuatan tidak terkendali?Wajah Tobi berubah muram. Awalnya dia masih berniat melangkah maju untuk menghentikan serangan itu. Lagi pula, kali ini lawan menargetkannya, tetapi dia tidak menyangka akan muncul kekuatan tidak terkendali dari tubuh Pandu.Begitu kekuatan tidak terkendali muncul, maka tidak ada cara untuk menghentikannya. Dia hanya bisa membiarkan Pandu menyelesaikan serangan mengerikan ini.Biasanya, setelah menggunakan kekuatan tidak terkendali, dia akan mengalami cedera fisik yang sangat serius. Dia mungkin akan seperti Tobi, yang tidak bisa melakukan apa pun selama sepuluh hari hingga setengah bulan.Yang paling penting lagi, juga akan merusak fondasi kultivator dan memengaruhi prestasinya di masa depan.Namun, yang lebih menakutkan lagi, kondisi Pandu sama sekali tidak terlihat normal. Melihat mata merahnya, sudah bisa mengetahui bahwa dia
Pukulan ini hampir saja merenggut nyawanya. Meski dia melihat lawan juga terluka parah akibat menggunakan pukulan ini, tetapi nyawanya kini telah terancam.Tak disangka, Raja Setan yang begitu hebat akan berakhir di sini.Sebelum sempat berpikir terlalu banyak, dia sudah pingsan.Tidak terkecuali beberapa ahli bela diri yang ikut datang bersama Raja Setan. Mereka semua juga terkena dampak.Apalagi, dari awal, Pandu juga menargetkan mereka. Kekuatan yang mereka hadapi bahkan lebih mengerikan dibandingkan yang dirasakan oleh Tobi.Satu per satu dari mereka berteriak histeris dan terhempas mundur.Bahkan, tiga di antara mereka langsung tewas di tempat.Dua ahli bela diri lainnya juga terluka parah dan kehilangan sebagian besar kekuatan bertarung. Mereka berusaha bangkit dan buru-buru berteriak, "Raja Setan!"Di saat bersamaan, mereka bergegas mendekati Raja Setan. Melihat Raja Setan ambruk ke bawah, mereka mengira dia sudah mati.Ekspresi mereka berubah drastis. Namun, saat menyadari Raja
Tak lama kemudian, orang itu sudah sampai di depan vila. Didengar dari langkah kakinya, sepertinya orang itu sangat tergesa-gesa.Namun, langkahnya tidak terdengar seperti orang yang memiliki kekuatan. Mungkinkah tebakannya salah?Saat orang itu muncul di depan pintu, Tobi langsung terkejut.Lantaran yang datang bukanlah orang lain. Dia adalah Jessi.Mengapa Jessi tiba-tiba datang ke sini? Apalagi, hanya sendirian? Mungkin butuh waktu lama bagi orang lain untuk sampai ke sini, tetapi vila Keluarga Yusnuwa sangat dekat dari sini, jadi dia bisa sampai ke sini dalam waktu cepat.Dilihat dari kejauhan, Jessi sudah merasa ada sesuatu yang aneh. Saat jaraknya makin dekat, dia menyadari bahwa tempat itu sangatlah berantakan.Situasi ini tentu membuatnya takut. Hanya saja, dia tidak peduli dengan kegugupannya lagi. Dia segera masuk dan melihat Tobi terduduk di dalam, menatapnya dengan tatapan kosong."Kak Tobi!"Saat Jessi melihat Tobi baik-baik saja, dia langsung merasa lega. Dia berlari mend
Mungkin dia terlalu egois. Selama ini, dia hanya memikirkan perasaannya sendiri dan tidak memikirkan hal lain."Kak Tobi, jangan bimbang lagi. Kalau terlambat dan ada orang jahat datang lagi, kita akan celaka.""Selain itu, energi sejati dingin yang ada di tubuhku memang sudah ditekan olehmu, jadi sementara aku masih baik-baik saja. Tapi bagaimana kalau suatu hari nanti tiba-tiba muncul dan kamu nggak ada, apa yang harus aku lakukan?""Jangan pikirkan hal lainnya, anggap saja ini demi menyelamatkan nyawaku. Maukah kamu membantuku menyerap Energi Sembilan Bulan ini?"Awalnya, Jessi masih sangat malu. Bayangkan, dia harus memohon kepada seorang pria untuk berhubungan badan dengannya, meski alasannya agak istimewa.Namun, saat ini, dia tidak peduli begitu banyak lagi, apalagi setelah melihat kekacauan di sini dan penampilan Tobi yang lesu serta tertekan.Saking sedihnya, dia sampai ingin menangis. Dia berharap Tobi bisa segera memperoleh kembali kekuatannya, memperoleh kembali penampilan
Di sisi lain, Rio sudah menerima kabar bahwa Tobi dan Widia telah bercerai. Mengetahui hal itu, dia sangat bersemangat.Saat pertama kali bertemu, dia telah terpesona dengan kecantikan Widia. Sosoknya yang begitu sempurna itu telah meluluhkan hatinya.Namun, dia sangat bangga dengan identitas maupun statusnya, jadi dia merasa pesonanya pasti bisa menaklukkan semua wanita. Itu sebabnya, dia tidak terlalu menunjukkan isi hatinya.Siapa sangka, Widia malah tidak mau mengikutinya, yang membuatnya marah. Dia telah bersiap untuk tidak memberi kesempatan kepada wanita itu untuk berkembang di Jatra.Hanya saja, sejak kembali ke Jatra, bayangan Widia kerap muncul di benaknya. Rasa posesifnya terhadap Widia juga makin kuat.Selanjutnya, setelah mendengar apa yang dikatakan Kakek Muhar, dia langsung mengancam Widia. Dia menggunakan nyawa Tobi dan masa depan Keluarga Lianto untuk mengancam Widia.Dalam waktu kurang dari seminggu, dia sudah harus menjalani pelatihan khusus dari Keluarga Yudistira.
"Ya!"Jessi mengangguk.Tobi kemudian berbalik. Dia melepas pakaiannya, lalu berkata, "Jessi, aku sudah mau masuk ke dalam. Pejamkan matamu dulu." Setelah mengatakan itu, dia pun menunggu beberapa detik, lalu menutup matanya dan berjalan masuk.Meski Tobi tidak melihat, dia sudah bisa memprediksi lokasinya dari awal.Alasan dia memejamkan matanya itu karena Jessi sudah duduk di bak berisi obat, apalagi bagian atas tubuh Jessi telah telanjang sepenuhnya. Jika dia membuka matanya, dia bisa melihat dengan jelas.Hanya saja, Jessi mulanya tidak menuruti kata-katanya dan tidak memejamkan matanya. Sampai dia melihat Tobi berbalik, mulutnya langsung ternganga, jadi dia pun segera menutup matanya.Setelah Tobi masuk ke dalam bak berisi ramuan obat, kaki mereka juga bersentuhan. Lantaran jarak mereka sangatlah dekat. Bahkan, Tobi juga mulai sedikit gemetar.Pikiran kotor mulai bermunculan di benaknya, tetapi Tobi bukanlah orang biasa. Dia langsung menekan pikiran yang tidak pantas itu, mengangk
Biasanya, melalui hubungan badan, yang juga merupakan kontak paling intim, dia sudah bisa mengintegrasikan dan melarutkan Energi Sembilan Bulan milik Jessi dengan cepat dan mudah.Cara ini juga bisa memaksimalkan kekuatan kedua belah pihak dan melindungi Jessi.Hanya saja, karena Tobi ingin mempertahankan kesucian Jessi, dia pun menggunakan metode pemandian obat untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan.Siapa sangka, hal itu tidak terelakkan juga.Tobi terpaksa bergerak maju dan memeluk Jessi erat-erat dengan kedua tangannya, membuat kedua tubuh menempel bersama.Di saat bersamaan, Tobi menekankan tangannya ke punggung Jessi agar energi sejatinya mengalir dan memasuki tubuh Jessi lagi.Setelah Tobi berhasil memulihkan sebagian besar energi sejatinya, dia sekali lagi mengalami konflik sengit dengan Energi Sembilan Bulan.Hanya saja, karena Energi Sembilan Bulan terlalu kuat, mengakibatkan tubuh Jessi terus gemetar.Namun, dia hanya menggertakkan gigi dan terus bertahan.Saat ini,
Jessi terpaksa bangkit dan berjalan keluar dengan enggan. Saat dia keluar, dia masih terus memandangi Kak Tobi. Sayangnya, mata Kak Tobi masih saja tertutup rapat.Jessi mengenakan pakaiannya. Dia mengamati dirinya sendiri dan menyadari bahwa tubuhnya terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya. Entah kenapa, dia merasa kulitnya lebih halus dan lebih putih.Menyadari Jessi sudah keluar, Tobi segera mempraktikkan Sutra Hati Kaisar, kemudian menyerapnya dengan seluruh kekuatannya. Setelah itu, dia bersiap menerobos alam yang belum pernah berhasil ditembus oleh siapa pun.Sembari dia terus berlatih, energi sejati di dalam tubuhnya juga makin bertambah. Energi sejati yang terus-menerus diintegrasikan ke dalam berbagai bagian tubuhnya.Seperti yang diharapkan, itu adalah Sutra Hati Kaisar yang belum pernah berhasil dipraktikkan oleh siapa pun selama ribuan tahun dan Sutra Asura yang misterius, teknik ajaran iblis.Keduanya saling melengkapi. Yang satu sangat kuat dan stabil dan yang satunya la