Share

Bab 768

Dasar bajingan!

Tobi, kamu bajingan!

Namun, saat Jessi mengangkat teleponnya barusan dan mengatakan Tobi sedang tidur, dia tidak mendengar suara aneh lainnya lagi. Jangan-jangan dia terlalu banyak berpikir?

Di saat itu, tiba-tiba ponselnya mendapat notifikasi pesan. Tobi mengiriminya pesan dan mengatakan dia akan segera ke perusahaan untuk menemaninya.

Barulah suasana hati Widia agak membaik. Dia akan menanyakan hal ini kepadanya nanti. Lagi pula, Jessi telah menikah dengan putra dari keluarga terpandang.

Mana mungkin Tobi berani menyentuhnya? Bagaimana kalau Sekte Suganda mengetahui hal itu? Bukankah dia akan celaka?

Tak lama kemudian, Jessi pun sampai di rumahnya. Meski hatinya masih khawatir dengan Kak Tobi, setidaknya dia masih sangat senang lantaran bisa kembali ke rumahnya sendiri.

Namun, begitu sampai di rumah, dia langsung disambut dengan tatapan dingin ayahnya.

Dari kecil hingga dewasa, ayahnya sangat menyayanginya.

Kali ini, dia begitu marah dan berkata, "Jessi, kamu masih be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status